kehamilan
KELOMPOK 2
NAMA KELOMPOK
Dua urethra yg
membawa urin
dari ginjal ke
vesika urinaria
ORGAN – ORGAN SISTEM URINARIA
(PERKEMIHAN)
Ginjal
Ginjal adalah organ yang berbentuk dua buncis yang terletak
di bagian posterior abdomen, satu buah pada setiap sisi kolumna
vertebralis, di belakang peritonium. Ginjal berada pada
ketinggian vertebra torakal ke-12 sampai vertebra lumbal ketiga.
Ginjal kanan biasanya lebih rendah dari ginjal kiri karena adanya
hati. Setiap ginjal memiliki panjang sekitar 11 cm, lebar 6 cm, dan
tebal 3 cm dan terbenam dalam dasar lemak, yang disebut lemak
perirenal
Fungsi Ginjal
TRIMESTER 1
• Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan sehingga sering timbul kencing.
• Bila satu organ membesar, maka organ lain akan mengalami tekanan, dan pada kehamilan tidak jarang terjadi
gangguan berkemih pada saat kehamilan. Ibu akan merasa lebih sering ingin buang air kecil
• Pada kehamilan normal fungsi ginjal cukup banyak berubah. Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal
meningkat pada awal kehamilan.
• Saat wanita hamil berbaring telentang, berat uterus akan menekan vena ekava dan aorta, sehingga curah jantung
menurun.
TRIMESTER 2
●
Pada trimester 2, kandung kemih tertarik keatas dan keluar dari panggul sejati ke
arah abdomen. Uretra memanjang sampai 7,5 cm karena kandung kemih bergeser
kearah atas.
Kongesti panggul pada masa hamil ditunjukkan oleh hyperemia kandung kemih dan uretra. Peningkatan
●
vaskularisasi ini membuat mukosa kandung kemih menjadi mudah luka dan berdarah. Tonus kandung
kemih dapat menurun. Hal ini memungkinkan distensi kandung kemih sampai sekitar 1.500 ml.
●
Pada saat yang sama, pembesaran uterus menekan kandung kemih, menimbulkan
rasa ingin berkemih walaupun kandung kemih hanya berisi sedikit urine.
TRIMESTER 3
Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun kepintu atas panggul keluhan
●
sering kencing akan timbul lagi karena kandung kencing akan mulai tertekan kembali.
Pada kehamilan tahap lanjut, pelvis ginjal kanan dan ureter lebih berdilatasi daripada pelvis kiri
●
akibat pergeseran uterus yang berat ke kanan akibat terdapat kolon rektosigmoid di sebelah kiri.
dalam volume yang lebih besar dan juga memperlambat laju aliran urine.
KELAINAN SISTEM URINARIA PADA
KEHAMILAN
Sistitis adalah peradangan kandung kemih tanpa disertai radang bagian atas
saluran kemih. SIstitis ini sering dijumpai dalam kehamilan dan nifas, penyebab
utama adalah E. coli,dapat pula oleh kuman-kuman yang lain.
Gejala-gejala
• kencing sakit terutama pada akhir berkemih
• meningkatnya frekuensi berkemih dan kadang-kadang disertai nyeri di bagian
atas simfisis
• perasaan ingin berkemih yang tidak dapat ditahan
• air kemih kadang-kadang tersa panas
• suhu badan mungkin normal atu meningkat·nyeri di daerah suprasimfisis
Pengobatan : Dapat diobati dengan sulfonamide, ampisilin, eritromisin.
Pielonefritis Akuta
Pielonefritis akuta merupakan salah satu komplikasi yang sering dijumpai dalam
kehamilan, dan frekuensinya kira-kira 2%, terutama pada kehamilan terakhir dan
permulaan masa nifas.Penyebab utam adalah E.coli, dan dapat pula oleh kuman-kuman
lain seperti stafilokokkus aureus, baasillis proteus, dan pseudomonas aeruginosa.
Gejala-gejala
o Wanita yang sebelumnya merasa sakit sedikit pada kandung kemih
o Tiba-tiba menggigil
o Badan panas
o Rasa nyeri dipunggung terutama sebealh kanan
o Nafsu makan berkurang, mual, muntah-muntah, dan kadang-kadang diare
Pengobatan : Penderita harus dirawat, istirahat berbaring, dan diberikan cukup cairan
dan antibiotika seperti ampisilin atau sulfonamide, sampai tes kepekaan kuman ada,
kamudian antibiotika disesuaikan dengan hasiltes kepekaan tersebut.
Glomerulonefritis
Kronika