Anda di halaman 1dari 8

TEATER KONVENSIONAL

ANGGOTA KELOMPOK 2 :

1. RADIKA SRIDEVI
2. WULAN ANGGRAINI NASUTION
3. TASYA ALLIFANNY
4. RIZKY AZWAD
5. RISKA YULVIANI
6. JAMES SULAIMAN
7. AHLUL FALAH ICHAIRI
PENGERTIAN TEATER

Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi


dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah
proses pemilihan teks atau naskah, penafiran,
penggarapan, penyajian atau pementasan dan
proses pemahaman atau penikmatan dari
public atau audience (bisa pembaca,
pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau
peneliti).
FUNGSI SENI TEATER

Adapun beberapa fungsi seni teater, diantaranya meliputi:

1. Teater sebagai Sarana Upacara


Pada awal munculnya, teater hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa
Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater yang berfungsi untuk kepentingan
upacara tidak membutuhkan penonton karena penontonnya adalah bagian dari peserta
upacara itu sendiri.
Di Indonesia seni teater yang dijadikan sebagai sarana upacara dikenal dengan istilah teater
tradisional.

2. Teater sebagai Media Ekspresi


Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog. Berbeda
dengan seni musik yang mengedepankan aspek suara dan seni tari yang menekankan pada
keselarasan gerak dan irama. Dalam praktiknya, Seniman teater akan mengekspresikan
seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan.
next ....
3. Teater sebagai Media Hiburan
Dalam perannya sebagai sarana hiburan, sebelum pementasannya sebuah
teater itu harus dengan persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga
harapannya penonton akan terhibur dengan pertunjukan yang digelar.

4. Teater sebagai Media Pendidikan


Teater adalah seni kolektif, dalam artian teater tidak dikerjakan secara
individual. Melainkan untuk mewujudkannya diperlukan kerja tim yang
harmonis. Jika suatu teater dipentaskan diharapkan pesan-pesan yang ingin
diutarakan penulis dan pemain tersampaikan kepada penonton. Melalui
pertunjukan biasanya manusia akan lebih mudah mengerti nilai baik buruk
kehidupan dibandingkan hanya membaca lewat sebuah cerita.
PENGERTIAN TEATER NON TRADISIONAL

Teater modern atau istilah lainnya adalah teater nontradisional merupakan jenis
teater yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat perkotaan dan
mendapatkan pengaruh teori-teori barat, terutama kaum terpelajar. Sejak abad ke-
19 Indonesia sudah mengenal teater modern ini. Bentuk-bentuk pertunjukannya
sangat terakomodir, antara lain; baca Puisi, Visualisasi Puisi, Musikalisasi Puisi,
Deklamasi, Dramatik Reading, Monolog, Teater Konvensional, Teater Eksperimen,
Teater Alternatif, Teater Jalanan, Jeprut, Happening Art, Pertunjukan
Posmodernisme, Drama Televisi, Sinetron, Dunia Sineas dan Perfilman.

Bentuk pementasan teater modern cenderung lebih tertata. Panggung atau


Stage selalu menjadi pilihan sebagai tempat pertunjukan. Pada perkembangannya,
pertunjukan teater modern terkadang mencoba kembali lagi ke akar tradisi. Artinya,
menyesuaikan tempat pertunjukan sesuai keinginan sutradara tentang bagaimana
cerita itu dipentaskan, bisa ditempat terbuka bisa juga ditempat tertutup
CIRI CIRI TEATER TRADISIONAL

1. Cerita tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa sejarah, dongeng, mitologi, atau
kehidupan sehari-hari.
2. Pementasan di panggung terbuka, lapangan maupun halaman rumah. Pementasannya
sederhana dan apa adanya.
3. Penyajian dengan dialog, tarian, dan nyanyian Ceritanya berdasarkan dongeng dan sudah
turun temurun
4. Unsur lawakan selalu muncul
5. Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan dan dalam satu adegan terdapat dua unsur
emosi sekaligus yaitu tertawa dan menangis.
6. Pertunjukan mempergunakan tetabuhan atau musik tradisional .
7. Penonton mengikuti pertunjukan secara santai dan akrab bahkan terlibat dalam pertunjukan
dan berdialog langsung dengan pemain.
8. Mempergunakan bahasa daerah.
9. Tempat Pertunjukan terbuka dalam bentuk arena (dikelilingi penonton).
PENGERTIAN TEATER KONVENSIONAL

Teater Konvensional adalah jenis pertunjukan teater


yang didasarkan pada lakon drama yang bentuk
penyajiannya konvensional. Istilah lain dari teater
konvensional ini adalah sandiwara.

Teater konvensional, bersifat sederhana, namun


menonjolkan kesan manusiawi dan universal.
CONTOH TEATER KONVENSIONAL

Contohnya misalnya adalah teater yang


mementaskan kisah klasih Romeo dan
Juliet karya William Shakespeare,

Anda mungkin juga menyukai