Anda di halaman 1dari 62

ANATOMI TULANG

ANATOMI TULANG
EXTREMITAS INFERIOR
EXTREMITAS INFERIOR
dr. Dhanti Erma, SpRad
Anatomi Tulang Extremitas Superior dan
Inferior
Anatomi Tulang Extremitas
Superior
• Pectoral Girdle = scapula,clavicle
• Arm: humerus
• Forearm: radius, ulna
• Hand: carpals, metacarpals,
phalanges
Anatomi Tulang Extremitas
Inferior
• Pelvis = sacrum,coccygis dan

kedua os.coxae
• Femoris = femur

• Cruris = tibia dan fibula

• Pedis = tarsalia, meta tarsalia,


Panggul (pelvis)
• Dibentuk oleh :
- sacrum
- coccygis
- kedua os.coxae
• Fungsi :
melindungi dan menyokong organ dalam
pelvis

3/9
4/9
Gelang Panggul
• Dibentuk oleh kedua os.coxae
• Bila seseorang berdiri tegak, pelvis agak
mengarah ke anterior

5/9
Os. Coxae
• Dibentuk oleh :
- os.ilium
- os.ischium
- os.pubis
• Ketiga tulang ini berdifusi pada umur 13-15
tahun untuk membentuk os.coxae
• Kedua os.pubis di anterior bertemu untuk
membentuk gelang panggul, pertemuan ini
disebut symphisis pubis

6/9
7/9
8/9
9/9
The Pelvic Brim
• Bentuk oval
• Memanjang dari tuberculum pubicum,
linea pectinea, linea arcuata ke pinggir
inferior ala sacralia dan promontorium

10/9
11/9
Panggul dibagi atas:
1. Pelvis Minor (true pelvis)
- terdapat dibawah pintu panggul
- berisi alat-alat dalaman pelvis
2. Pelvis Mayor (false pelvis)
- terdapat diatas pintu panggul
- membentuk bagian inferior rongga
abdomen dan berisi alat-alat abdominal
bagian bawah

12/9
13/9
Pelvis mempunyai 2 pintu:
1. Pintu atas panggul (Pelvic Inlet)
- batasnya sesuai dengan pelvic rim
- pelvic rim adalah rangkaian tulang
- pelvic inlet adalah ruangan yang dibatasi oleh pelvic
brim
2. Pintu bawah panggul (Pelvic Outlet)
- dibatasi oleh ujung os.coccygis, tuber ischium,
bagian inferior symphisis pubis
- ditutupi oleh otot dan kulit yang membentuk
perineum
- ukurannya sangat berguna bagi wanita, karena
pintu mesti cukup lebar untuk mengakomodasi
kelahiran bayi
14/9
15/9
Perbedaan pelvis perempuan dan laki-laki

No Gambaran Perempuan Laki-laki

1. Os. Coxae Lebih luas Sempit


2. Angulus subpubis > 90º < 90º

3. Superior inlet Luas dan oval Bentuk jantung

4. Corpus pubis Lebih panjang pendek


5. Sacrum Pendek dan lebar Lebih melengkung

6. Ujung coccygis Mengarah ke lurus


posterior 16/9
17/9
Extremitas Inferior
• Terdiri atas :
- femur, terdapat pada regio femoris
- patella, terdapat pada regio patellaris
- tibia dan fibula, terdapat pada regio cruralis
- ossa tarsalia, membentuk pergelangan kaki
dan bagian proximal kaki
- ossa meta tarsalia, membentuk lengkung kaki
- ossa phalangea, membentuk jari kaki

19/9
Femur

• Merupakan tulang panjang


• Diatas bersendi dengan acetabulum
• Dibawah bersendi dengan patella dan tibia

20/9
21/9
Tibia dan Fibula
• Tibia terletak di medial, hanya tulang ini
yang menahan berat badan tubuh
• Fibula terletak di lateral

22/9
23/9
• Persendian antara tungkai atas dan bawah
melalui :
- condylus lateral dan medial femur
dengan condylus lateral dan medial tibia
24/9
Hubungan antara tibia dan fibula
1. Superior
facies articularis fibularis tibia dengan
caput fibula
2. Membrana interossea
jaringan ikat yang menghubungkan kedua
crista interossea
3. Inferior
incissura fibularis tibia dengan distal fibula

25/9
26/9
Patella
• Berlokasi didalam m. Quadriceps femoris

27/9
Osca Tarsalia, Metatarsal dan Phalangea

• Membentuk pergelangan kaki


• Yang paling besar calcaneus yang
membentuk tumit
• Bagian posterior calcaneus kasar tempat
melekat tendo achiles
• Tulang kaki yang berhubungan dengan
tibia adalah talus

28/9
29/9
PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR

ARTIKULATIO COXAE

- Persendian antara caput femoris dengan


acetabulum coxae
- Lebih stabil, tetapi kurang mobil
dibandingkan art. Humeri, karena caput
femoris masuk acetabulum lebih dalam
- Mensuport berat badan

30/9
31/9
- Dilindungi oleh : capsula articularis yang kuat,
ligamentum dan otot-otot yang kuat

- Capsula articularis
= Tebal dan kuat
= Memanjang dari caput femoris ke acetabulum
= Menutupi caput dan collum femoris
= Susunan ini mencegah caput femoris keluar dari
acetabulum
= Benang capsul mengelilingi collum femoris
dikenal sebagai retinaculum yang menambah
stabilitas capsul
= A. Retina cularis berjalan sepanjang retinaculum

32/9
33/9
LIGAMENTUM
Diperkuat oleh 3 ligamentum intra capsularis
yang berbentuk spiral yaitu :
- Lig. Iliofemoralis
= Berbentuk huruf V
= Memperkuat regio anterior capsul
articulatis
- Lig. Ischiofemoralis
= Berbentuk spiral
= Terletak di posterior
34/9
- Lig Pubofemoralis
= Berbentuk segitiga
= Terletak di Inferior

35/9
- Semua ligamentum ini akan menjadi tegang bila
articulatio coxae estensi
- Art. Coxae lebih stabil pada waktu extensi
36/9
LIGAMENTUM CAPUT FEMORIS (LIG. TERES)

• Berasal dari sepanjang acetabulum menuju


pusat caput femoris
• Tidak berpengaruh terhadap penguatan
persendian
• Yang khas : mempunyai arteri yang
mensuplai caput femoris
Pergerakan pada art coxae
- flexi, extensi, abduksi, adduksi, rotasi dan
circumducti
37/9
Articulatio Sacro illiaca

Karakteristiknya:
1. hubungan kuat dengan batang badan.
2. sendi dibentuk oleh os. Sacrum dan os.
Coxae
3. kemungkinan geraknya sedikit 
“amphiarthrosis”
a. permukaan tulang yang bersendi tidak rata
ARTIKULATIO GENU

• Merupakan persendian yang besar dan


diarthrosis yang komplit
• Sendi ini terutama sendi engsel (hinge),
tetapi bila lutut di flexi, maka juga terjadi
sedikit rotasi dan pergerakan kelateral
seperti pada sendi pelana

39/9
Terdiri atas 2 articulatio yang terpisah
1. Art. Tibio Femoralis
Persendian antara condylus femoralis
dengan condylus tibia
2. Art. Patellofemoralis
Persendian antara patella dengan facies
patellaris femur

40/9
41/9
- Mempunyai capsula articularis yang
menutupi daerah medial, lateral dan
posterior persendian
- Bagian anterior, ditutupi oleh M. quadriceps
femoris, dimana patella tertanam dalam
tendon ini

- Lig. Patellaris terdapat diluar patella dan


berakhir pada permukaan anterior tibia
42/9
43/9
ARTICULATIO GENUS (SENDI LUTUT):
• Merupakan articulatio composita (femur, tibia, patella)
• Pada permukaan sendi terdapat menisci (meniscus medialis
& lateralis, fungsi:
- menyesuaikan bentuk permukaan sendi
-  diskongruensi
- menerima tumbukan sebagai penyangga
• Mempunyai 2 aksis: transversal  fleksi-ekstensi
longitudinal  endo-eksorotasi

Lengkung
dorsoventral, makin
ke dorsal, jari2
semakin pendek
Meniscus medialis Meniscus
lateralis
Lig. Cruciatum ant. Lig. Cruciatum
post.
1. lig. Popliteum obliguum, 5. lig. Cruciatum anterius, dalam
dari insertio m semimembranosus septim intercondylicum, dari
ke laterocranial. kraniolateral ke kaudomedial.
Fungsi mencegah pergeseran femur
2. lig. Popliteum arcuatum,
ke belakang/tibia ke depan
dari lateral distal ke cranio medial
6. lig. Cruciatum posterius, dari
3. lig. Collaterale mediale, dibag kaudolateral ke kraniomedial
medial, lebar, pipih  saat fl-ekst 7. lig. Transversum genus, di depan
selalu ada bagian yg kendor antara meniskus medialis & lateral
4. lig. Collaterale laterale, dibag
8. lig. Menisci lateralis, di belakang
lateral. Membulat  kendor saat mnisc lateralis ke lig cr posterius
fleksi, teregang saat ekstensi

3 4
1
6 2
5 7 3
4
8
- Pada bagian dalam capsula articularis dan
didalam persendian pada condylus tibia
terdapat sepasang bantalan (FAD)
Fibrocartilago yang berbentuk huruf C
- Bantalan ini dinamakan Meniscus lateralis
dan medialis yang menstabilkan
persendian ini di medial dan lateral dan
selalu berubah tergantung kedudukan
femur
46/9
47/9
48/9
LIGAMENTUM
Ada 2 ligamentum dikedua sisi persendian
yang menjadi tegang pada waktu extensi
dan menambah stabilitas persendian (extra
capsularis)
1. Lig. Collateralis Fibularis
Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper adduksi
tungkai bawah
2. Lig. Collateralis Tibialis
- Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper
abduksi tungkai bawah
- Melekat pada meniscus medialis, sehingga kalau lig
collateralis tibialis cedera, akan mencederai meniscus
medialis juga

49/9
50/9
51/9
Dibagian dalam capsula articularis (intra
capsularis) ditemukan :
- Lig. Cruciatum anterior dan posterior yang
bersilang satu sama lain membentuk huruf X
- Lig. Cruciatum anterior (ACL)
= Berjalan dari bagian posterior femur ke
bagian anterior tibia
= Bila lutut extensi, ACL tertarik kuat, dan
mencegah hiper extensi, mencegah tibia terlalu
ke anterior

52/9
LIG. CRUCIATUM POSTERIOR (PCL)

• Berjalan dari Antero-Inferior femur menuju


sisi posterior tibia
• Tegang pada flexi, sehingga mencegah
hiperflexi sendi lutut
• Mencegah pergeseran tibia ke belakang

53/9
ARTICULATIO TALOCRURALIS
• Merupakan sendi engsel (hinge)
dimodifikasi dimana mempunyai 2
articulatio dengan 1 capsul articularis
• Persendian itu :
• Pergerakan : Dorso dan plantar flexi

54/9
55/9
 Capsula articularis menutupi permukaan distal tibia,
maleolus medialis, maleolus lateralis dan talus

 Ligamentum
1. Lig. Deltoid (medial
= mengikat tibia ketulang kaki medial
= mencegah over-eversio kaki
= sangat kuat
2. Lig. Lateralis
= mengikat fibula ke tulang kaki lateral
= mencegah over-inversio kaki
= mudah robek
3. Lig. Tibio Fibulo anterior dan posterior
mengikat tibia dan fibula 56/9
57/9
Persendian tulang kaki
Persendian tulang kaki berupa sinovial
1. Persendian intertarsalia
persendian diantara tulang-tulang tarsal
gerakan. Inversi dan eversi
2. Art. Tarso metatarsalia
sendi pelana dengan gerakan side to side
yang terbatas
cumeuiforme 1,2,3, bersendi dengan
metatarsal 1,2,3
cuboideum bersendi dengan metatarsal 4,5

58/9
59/9
3. Art. Metatarso phalangeal
- persendian antara metatarsal dan
palangeal
- jenis condyloideum
- gerak : abduksi, adduksi, flexi dan extensi
4. Art. Interphalangeal
- persendian diantara phalang
- jenis hinge (engsel)
- gerak : flexi dan extensi

60/9
61/9
62/9

Anda mungkin juga menyukai