Kelompok 5 :
• Raihan Ilyasa
• M. Daffa Putra W.
• Carolline Mathilda Nggebu
• Maria Amelia Rara Pangesti
• Danil Iqbatullah
• Muhammad Asyraf Aditya
SEJARAH DAN KINERJA
KEPEMIMPINAN JOKO WIDODO – JUSUF KALLA
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN EKONOMI
EKONOMI
KEPEMIMPINAN JOKO WIDODO – JUSUF KALLA
KEBIJAKAN EKONOMI
JOKOWI-JK
Tujuan dari adanya kebijakan ini adalah agar kualitas dan motivasi birokrasi
semakin meningkat, namun kekurangan dari kebijakan ini juga adalah akan
menambah beban keuangan negara
KEBIJAKAN
INFRASTRUKTUR
Pada janji kampenya di tahun 2014, Kebijakan pemerintahan Joko Widodo
berjanji untuk memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur
negara.
Salah satunya adalah membuat jalan tol trans Jawa mulai dari Cikampek
hingga Palimanan. Jalan tol sepanjang 116,75 KM itu merupakan jalan tol
terpanjang di Indonesia. Dampak dari kebijakan ini akan berpengaruh
terhadap perekonomian yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur karena
pendistribusian barang logistik akan semakin lancar.
KEBIJAKAN POLITIK LUAR
NEGERI
Kebijakan ini terbagi atas diplomasi internasional, diplomasi ekonomi, dan
perlindungan WNI yang ada di luar negeri. Salah satu contoh dari diplomasi
internasional adalah Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan
PBB dan dipercaya mewakili Asia Pasifik untuk membangun perdamaian dan
memajukan perdamaian dunia dengan cara-cara diplomatis.
Contoh dari diplomasi ekonomi salah satunya adalah Indonesia sebagai tuan
rumah Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Bali. Presiden Jokowi dalam
pidatonya mengajak para pembuat kebijakan fiskal dan moneter dunia untuk
mengesampingkan tujuan kejayaan negaranya masing-masing dan
mengutamakan keharmonisan antar negara.
KEBIJAKAN EKONOMI
KEBIJAKAN PERPPU
Perppu pertama adalah perppu no.1 tahun 2015 tentang KPK. Kedua
adalah perppu no.1 tahun 2016 tentang perlindungan anak menjadi
undang-undang. Ketiga adalah perppu no.1 tahun 2017 tentang akses
informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. Keempat
adalah perppu no.2 tahun 2017 tentang ormas.
TANTANGAN
TANTANGAN EKONOMI
EKONOMI
KEPEMIMPINAN JOKO WIDODO – JUSUF KALLA
Kendala Perekonomian
Indonesia di Era Jokow
• Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi
sebanyak 7%, namun pada periode I
kepemimpinannya ternyata pertumbuhan ekonomi
stagnan hanya berkisar di angka 5%, dimana
pertumbuhan ekonomi era Jokowi berada di
bawah pertumbuhan Presiden sebelumnya.
• Pertumbuhan Ekonomi
• Infrastruktur
• Stabilitas Harga
• Penurunan Tingkat Kemiskinan
• Peningkatan Angka Rasio Gini
PERTUMBUHAN EKONOMI
Relaksasi Kredit
Pemerintah Melalui OJK memberikan relaksasi kredit dibawah Rp 10
Miliar bagi UMKM berupa penundaan bunga dan penundaan cicilan.
Hal ini juga berlaku bagi ojek, supir taksi dan nelayan
Stimulus KPR
Masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki
kredit kepemilikan rumah diberikan subsudi bunga
hingga angsuran 10 tahun
TANTANGAN
TANTANGAN EKONOMI
EKONOMI
KEPEMIMPINAN JOKO WIDODO – MA’RUF AMIN
PERTUMBUHAN EKONOMI
• Menduduki puncak tertinggi, perekonomian rakyat
dengan presentase 32,1% masih menjadi tugas yang
harus diselesaikan oleh kepemimpinan Indonesia saat ini.
• Pada Triwulan I-2020 saja pertumbuhan ekonomi
Indonesia turun ke angka 2,97%.
• Penetapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19
juga menyebabkan terhambatnya perekonomian
Indonesia.
• Terbukti dengan resesi yang terjadi pada kuartal III-2020
dengan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia -5,32%
pada kuartal II-2020.
• Jika hal ini terus berlarut, dikhawatirkan bonus
demografi 2030 yang digadang-gadang hanya akan
menjadi bencana demografi.
LAPANGAN
PEKERJAAN Masalah sulitnya lapangan pekerjaan juga menjadi keluhan
terbesar kedua masyarakat Indonesia di era pemerintahan ini.
Terlebih lagi di masa pandemi dengan menurunnya angka
pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penciptaan lapangan kerja yang semakin sulit akan
memberikan efek domino pada meningkatnya tingkat
pengangguran, menurunkan tingkat pendapatan per-kapita, dan daya
beli masyarakat.
Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia, Rosan P. Roeslani, prediksi jumlah tenaga kerja terkena
PHK di masa resesi nanti akan mencapai 5 juta orang.
KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME
Lalu untuk pekerja informal yang berusaha sendiri maupun pekerja bebas
turun 0,77 persen poin dari 57,27 persen menjadi 56,50 persen secara yoy.
Meski turun tipis pada Februari 2020, Suhariyanto mengingatkan angka ini
belum mencerminkan dampak Corona atau COVID-19 yang mulai terasa
pada April 2020. Ia bilang survei pada Februari 2020 dilakukan sebelum kabar
dan laporan PHK berbagai sektor industri terjadi pada April 2020.