Metode Dalam Penelitian Kualitatif
Metode Dalam Penelitian Kualitatif
Apa yang terjadi dalam perjalana hidup akan berpengaruh dalam cara
seseorang dalam berelasi dengan lingkungan sekitar.
Disebut EPIFANI
Naratif-Biografis
Dalam penelitian naratif biografis, kita tidak harus mencari orang yang terkenal, tetapi
mencari orang yang punya sesuatu yang signifikan secara psikologis untuk dibagikan
kepada masyarakat.
Artinya
Sesuatu yang penting/ signifikan untuk dipelajari dalam “dunia kehidupan” dari satu
orang itu.
Penelitian ini menarik untuk dilakukan terhadap pribadi-pribadi yang kita anggap kuat
dan bisa menjadi model atau contoh di masyarakat.
Naratif-Biografis bagi peneliti…
Agar
Dapat mengungkap rangkaian momen dan peristiwa-peristiwa
hidup (epifani)yang membentuk kehidupan subjek menjadi seperti
saat ini.
metode
Grounded metode ini berusaha menghasilkan
atau menemukan sebuah teori; yakni
Theory sebuah skema analitik yang
menggambarkan proses terjadinya
suatu masalah. Di dalam metode ini,
peneliti menghasilkan sebuah
penjelasan (teori) berdasarkan
pandangan-pandangan dari
partisipan dengan jumlah besar.
Grounded Theory
• Subjek relative banyak
• Karena peneliti ingin membangun teori , yaitu pengetahuan ilmiah yang bias diterapkan
Subjek dalam banyak situasi.
• Dikembangkan oleh sosiolog Barney Glaser & Anselm Straus tahun 1960-an.
• Dalam perkembangannya, kedua sosiolog tersebut memiliki perbedaan pendapat mengenai
Pencetus cara menjalankan GT.
”
pandangan teoritis sebagai prasyarat untuk bisa membuat
penjelasan atau prediksi teori
SO, TIDAK PERLU HERAN BILA BERTEMU DENGAN PERBEDAAN PENDAPAT
MENGENAI PERLU TIDAKNYA SUATU TEORI DALAM PENEITIAN KUALITATIF.
Grounded Theory
PERBEDAAN
metode Deduktif metode Induktif
Bermula dari pernyataan umum ke spesifik Bermula dari pernyataan spesifik menuju ke
pernyataan umum
Dari teori sebagai pernyataan umum yang Dari data-data spesifik menuju perspektif
ingin diuji/ diperiksa kebenarannya pada umum atau teori.
data-data spesifik
Kuantitatif Kualitatif
“ Penelitian kualitatif dengan GT
bermaksud membangun teori
berdasarkan data-data spesifik yang
dikumpulkan langsung dari partisipan-
partisipan di lapangan ”
DENGAN MELAKUKAN PROSES INDUKTIF >> PENELITI DAPAT MENGUMPULKAN BANYAK
INFORMASI DARI BERBAGAI SUMBER >> DIANALISIS >> DISIMPULKAN UMUM >> TEMUAN
TEORITIS
KARENA
Mengapa harus KETERBATASAN TEORI
membangun teori ATAU LITERATUR YANG
TERSEDIA MENGENAI
secara induktif? TOPIK TERTENTU
Contoh ….
Sosiolog Glaser & Strauss serta seorang perawat yang bernama Jeane Quint mengadakan
penelitian selama 6 tahun di 6 lokasi RS.
Bermaksud untuk memahami tentang proses kematian dan berharap bias memberi sumbangan
teoritis (tujuan penelitian) yang membantu memahami proses kematian. Belum ada literature
mengenai proses kematian pada waktu itu (topic yang masih langka). Mereka mengkaji
bermacam-macam aspek dari proses kematian. Mereka mengikuti dokter, pasien, perawat dam
staf rumah sakit (partisipan yang multisumber). Mereka menyaksikan bagaimana sumber
bekerja (mengumpulkan data dengan observasi) dan mengajukan pertanyaan (mengumpulkan
data dengan wawancara). Akhirnya mereka memunculkan teori (hasil penelitian) tentang
proses kematian berdasarkan data sumber.
ETNOGRAFI BERFOKUS PADA
PENGGAMBARAN, PENJELASAN, ATAU
INTERPRETASI MENGENAI POLA NILAI,
PERILAKU, KEYAKINAN, DAN BAHASA
DARI PARTISIPAN-PARTISIPAN YANG
TERMASUK DALAM KELOMPOK
metode Etnografis BUDAYA YANG SAMA.
ETNOGRAFI MEMBUTUHKAN PARTISIPAN
DALAM JUMLAH BESAR DAN BIASANYA
MENGHARUSKAN PENELITI TERLIBAT
LANGSUNG DI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI KELOMPOK ETNIK
TERSEBUT (OBSERVASI PARTISIPAN).
Etnografis
Malinowski tinggal sebagai penduduk asli di antara penduduk asli selama berbulan-
bulan (observasi partisipan), menyaksikan mereka setiap hari saat bekerja dan
bermain (catatan-catatan lapangan), berbincang-bincang dengan mereka dalam
bahasa local (wawancara langsung) dan mengambil data dari sumber yang
terpercaya (informan kunci).
Observasi pribadi dan pernyataan-pernyataan langsung didapatkan dari penduduk
local dalam bahasa local tanpa menggunakan penerjemah sehingga dia mendapatkan
data yang sangat banyak.
Etnografis
Bukti (data) dalam studi kasus bias berasal dari 6 sumber, y.i: (1) dokumen, (2)
rekaman-rekaman arsip, (3) interview (wawancara), (4) observasi langsung, (5)
observasi partisipan, (6) artefak-artefak fisik.
Untuk penggunaan keenam sumber ini, peneliti perlu menguasai metode pengumpulan
data yang berbeda.
Tujuan pengumpulan data dalam SK adalah mengumpulkan data tentang peristiwa-
peristiwa actual dan perilaku actual yang terjadi pada manusia.
Studi kasus ingin mendapatkan bukti langsung tentang peristiwa atau perilaku.
Prinsip utama dalam mengumpulkan data
dalam studi kasus (Yin, 2003) :
1. sumber-sumber bukti yang jamak atau beragam (bukti berasal dari 2/ lebih sumber yang
menyatukan fakta-fakta atau temuan yang sama)
2. Database studi kasus (kumpulan bukti formal saat membuat laporan akhir studi kasus)
3. Rantai bukti (hubungan eksplisit diantara pertanyaan yang diajukan, data yang
dikumpulkan dan kesimpulan yang ditarik)
Studi Kasus
Calon peneliti melihat seorang ibu yang mempunyai anak yang didiagnosisi skizofrenia.
Bagi peneliti, ibu yang memiliki anak yang didiagnosis skizofrenia adalah fenomena yang
muncul dalam kesadarannya.
Bagaimana dengan si ibu? Bagi ibu, anak yang didiagnosis skizofrenia adalah fenomena
dalam kesadaran ibu.
Calon peneliti kemudian berfikir,”Ibu itu punya pengalaman memiliki anak yang
didiagnosis skizofrenia. Saya ingin meneliti pengalaman ibu yang memiliki anak yang
didiagnosis skizofrenia”
“ Fenomena apa yang ingin Anda teliti?
Pengalaman…..
”
fenomenologi
Kembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena hingga menemukan esensi dari
fenomena tersebut. Kembangkan textual description (mengenai fenomena yang terjadi
pada partisipan) dan structural description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu
terjadi).
Berikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan
dapatkan makna pengalaman partisipan mengenai fenomena tersebut.
Buat laporan pengalaman setiap partisipan dan tuliskan gabungan dari tiap gambaran
tersebut.
“ Dalam setiap pengambilan keputusan,
selalu ada konsekuensi yang
membersamai. So, bijaklah dalam
mengambil keputusan
”
QUIZ