Anda di halaman 1dari 13

Bioetanol

Kelompok 3 :

1. Togu Sahat Martua Gultom 190140066


2. Purnama Harahap 190140051
3. Nur Aisyah 190140050
Apa itu Bioetanol? Apa saja bahan yang

01 02 digunakan dalam
pembuatan bioetanol?

Apa Mikroba yang

03 berperan dalam
pembuatan bioetanol? 04 Bagaimana pembuatan
bioetanol?
Apa itu Bioetanol?

Bioetanol adalah cairan biokimia dari


hasil  proses fermentasi gula dari karbohidrat
dengan menggunakan bantuan 

01
mikroorganisme. Bioetanol merupakan etanol
yang berasal darisumber hayati, misalnya
tebu: nira sorgum, ubi kayu, garut, ubi jalar,
jagung, jerami, bonggol jagung dan kayu.
Bahan baku pembuatan bioetanol terdiri dari
bahan - bahan yang mengandung karbohidrat,
glukosa dan selulosa.
Bioetanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan
pemabuk dalam minuman beralkohol.Residu yang ditemukan pada
peninggalan keramik yang berumur 9000 tahun dari China bagian utara
menunjukkan bahwa minuman beralkohol telah digunakan oleh
manusia prasejarah dari masa Neolitik.
Campuran dari bioetanol yang mendekati kemurnian untuk pertama kali
ditemukan oleh Kimiawan Muslim yang mengembangkan proses
distilasi pada masa Kalifah Abbasid denganpeneliti yang terkenal waktu
itu adalah Jabir ibn Hayyan (Geber), Al-Kindi (Alkindus) dan al-Razi
(Rhazes).
02 Bahan-Bahan
Biasanya bahan yang sering digunakan dalam
pembuatan bioetanol yaitu tanaman atau buah
yang mengandung gula.
Singkong Ubi Jalar

Air tebu Sagu


Mikroba yang
berperan

03 dalam
pembuatan
Bioetanol
Clostridium Zymomonasm
thermocellum  obilis

Saccharomyces
cerevisiae
Pembuatan
Bioetanol
04
Metodologi Praktikum
Alat-Alat
Bahan-Bahan
1. Timbangan digital
2. Gelas ukur 1. Air tebu 1 liter
3. Pengaduk
2. NPK 0,62 gram
4. Wadah bertutup
3. Air 3,2 liter
5. Gilingan
6. Alat destilasi 4. Urea 3,1 gram

5. Ragi 1,24 gram


Cara Kerja
1. 1 liter air tebu diencerkan dengan 3,2 liter air, lalu diaduk
2. Urea dan NPK digiling agar menjadi lebih halus
3. Air tebu yang sudah diencerkan, ditambahkan dengan 0,62 gr NPK
dan 3,1 gr urea, lalu diaduk
4. Air tebu yang sudah ditambah NPK dan urea difermentasi dengan
menambahkan ragi sebanyak 1,24 gram, kemudian didiamkan dalam
wadah yang tertutup selama minimal 3 hari
5. Setelah proses fermentasi selesai, air tebu didestilasi pada suhu 79o-
81oC.
Hasil Praktikum kami

Anda mungkin juga menyukai