MODUL DEMAM

ANGGOTA
ANGGOTA KELOMPOK:
KELOMPOK:

MISFALLAH
MISFALLAH HARUN
HARUN 17-777-003
17-777-003
YUSRIN
YUSRIN A.
A. 17-777-005
17-777-005
TRISSA
TRISSA AMALIA
AMALIA 17-777-010
17-777-010
FIDDY
FIDDY FIRMANSYAH
FIRMANSYAH 17-777-013
17-777-013
EUNIKE
EUNIKE EMBON
EMBON LA’LANG
LA’LANG 17-777-018
17-777-018
AHMAD
AHMAD RAMADHAN
RAMADHAN 17-777-022
17-777-022
NOVITA
NOVITA RESKY
RESKY M.
M. 17-777-027
17-777-027
ARDIANSYAH
ARDIANSYAH M.
M. ARFA
ARFA 18-777-062
18-777-062

PEMBIMBING:
PEMBIMBING:
dr.
dr. ARWINDA
ARWINDA DYAH
DYAH EKOPUTRI
EKOPUTRI
Skenario :
Seorang laki-laki berumur 22 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan demam selama seminggu,
selera makan kurang dan disertai sakit kepala.
Sepuluh hari yang lalu penderita baru datang dari
Papua.
Kata sulit :
1. -
Kata kunci :
2. Seorang laki-laki berusia 22 tahun
3. Demam selama seminggu
4. Selera makan kurang
5. Sakit kepala
6. 10 hari yang lalu penderita baru datang
dari papua
Pertanyaan :
1. Jelaskan Definisi, etiologi, klasifikasi, dan patofisiologi
dari Demam!
2. Hubungan antar tiap gejala, demam, sakit kepala, nafsu
makan kurang?
3. Jelaskan Langkah-langkah diagnosis!
4. Jelaskan Differential diagnosis!
5. Penatalaksanaan?
 MIND MAP
ANOREXIA DEMAM SAKIT KEPALA

LANGKAH-LANGKAH
DIAGNOSIS

DEFFERENSIAL
DIAGNOSIS

PENATALAKSANAAN
 DEMAM

Definisi:
DEMAM
PATOFISIOLOGI

Buku
Buku ajar:
ajar: fisiologi
fisiologi sherwood,
sherwood, hal:
hal: 692
692
 HUBUNGAN ANTAR GEJALA
Sel
Infeksi Cytokin Protaglandin Set poin
Imun

Vasodilatasi Respon
LHA Leptin
Pem. Darah Dingin

Neuro Produksi
TIK
Petida Panas

SAKIT
ANOREXIA DEMAM
KEPALA

Refrensi:
Refrensi:
 DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
TIFOID
Definisi Epidemiologi Etiologi
Demam tifoid adalah penyakit laki laki lebih banyak salmonella typhi
infeksi akut, disebabkan oleh daripada perempuan .
kuman gram negatif 5 – 9 tahun
salmonella typhi. Demam
tifoid sendiri adalah penyakit
bakteri yang menyebar
melalui makanan dan air yang
terkontaminasi atau kontak.

Patogenesis Gejala klinis Penatalaksanaan

Transplasenter , secara -Demam •Tatalaksana umum
lansung, fekal oral -Gangguan pencernaan •Tatalaksana antibiotik
-Gangguan kesadaran
Patofisiologi Tifoid
* Tatalaksana medikamentosa Malaria
Referensi:
Kemenkes RI
2017
Refrensi: Kemenkes RI
*PENCEGAHAN
TERIMAKASIH