Anda di halaman 1dari 20

Jasa Non Atestasi

(Non Assurance)
• Jasa non assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan
publik yang didalamnya tidak memberikan suatu pendapat,
keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain
keyakinan.
Jenis…
• jasa kompilasi,
• jasa perpajakan,
• jasa konsultasi,
• Jasa lainnya
Jasa Kompilasi
• akuntan publik melaksanakan berbagai jasa akuntansi kliennya,
seperti pencatatan (baik dengan manual maupun dengan komputer)
transaksi akuntansi bagi kliennya hingga penyusunan laporan
keuangan.
• Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan, untuk selanjutnya disebut
LKTP, adalah laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit oleh
Akuntan Publik atau Instansi Pemerintah atau Lembaga Tinggi Negara
yang memiliki kewenangan menerbitkan laporan akuntan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
UU PT No 40/2007 tentang Perseroan
Terbatas (Pasal 66)
Salah satu dari Laporan tahunan perseroan harus memuat laporan
keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya :
• neraca akhir tahun buku yang baru lampau dalam perbandingan
dengan tahun buku sebelumnya,
• laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan,
• laporan arus kas, dan
• laporan perubahan ekuitas, serta
• catatan atas laporan keuangan tersebut
Jasa Perpajakan
• meliputi bantuan yang diberikan oleh akuntan publik kepada
kliennya dalam pengisian surat pemberitahuan pajak
tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan pajak, dan
bertindak mewakili kliennya dalam menghadapi masalah
perpajakan.
Perusahaan yang wajib menyampaikan
LKTP:
• Perseroan yang memenuhi salah satu kreteria : (1) Merupakan Perseroan
Terbuka (PT.Tbk), (2) Memiliki bidang usaha yang berkaitan dengan
pengerahan dana masyarakat, (3) Mengeluarkan surat pengakuan utang,
(4) memiliki jumlah aktiva atau kekakayan paling sedikit Rp.
25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) atau (5) Merupakan debitur
yang laporan keuangan tahunannya diwajibkan oleh Bank untuk diaudit.
• Perusahaan asing yang melakukan kegiatan usaha di wilayah negara
Republik Indonesia menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta berwenang untuk mengadakan perjanjian.
• Perusahaan perseroan (PERSERO), Perusahaan Umum (PERUM) dan
Perusahaan Daerah
Bentuk LKTP:
(1). Neraca;
(2). Laporan Laba-Rugi
(3). Laporan perubahan ekuitas
(4). Laporan arus kas; dan
(5). Catatan atas laporan keuangan yang antara lain mengungkapkan
utang piutang termasuk kredit bank dan investasi perusahaan dalam
bentuk penyertaan langsung ke perusahaan lain.
Jasa Konsultasi
• meliputi berbagai bentuk dan bidang sesuai dengan
kompetensi akuntan publik. Jasa yang diberikan bervariasi
mulai dari jasa konsultasi umum kepada manajemen,
perancangan system, dan implementasi sistem akuntansi,
penyusunan proposal keuangan dan studi kelayakan proyek,
penyelenggaraan pendidikan dan latihan, pelaksanaan
seleksi dan rekrutmen pegawai sampai pemberian berbagai
jasa konsultasi lainnya
Jasa Lainnya
• Pendidikan dan Pelatihan untuk mempersiapkan tenaga
kerja bidang akuntansi keuangan dan perpajakan, seperti :
Penyusunan laporan keuangan perusahaan, rumah sakit,
Yayasan, usaha kecil dan menengah
Elemen-Elemen Kontrak
1. Judul
2. Para pihak
3. Latar Belakang
4. Pertimbangan
5. Persyaratan
6. Tanda tangan
Judul. Inilah yang Anda sebut kesepakatan (jelas). Judulnya harus
mencerminkan substansi kontrak secara akurat.
• Para pihak. Anda perlu mengidentifikasi individu atau entitas yang
tunduk pada kontrak. Jika Anda berurusan dengan suatu bisnis,
pastikan Anda memiliki bisnis yang benar. Anda mungkin ingin
memastikan bahwa bisnis tersebut berlisensi. Ini adalah sangat
penting jika Anda tidak ingin tanggung jawab pribadi atas kontrak
tersebut.
• Resital / latar belakang Ini menjelaskan mengapa para pihak
mengadakan kontrak. Mereka bisa menjadi lebih penting dari yang
Anda pikirkan.
• Pertimbangan. Setiap pihak perlu memiliki semacam kewajiban saat
memasuki kontrak untuk kontrak agar ada. Idenya adalah bahwa satu
pihak tidak dapat terikat dengan pihak lain tanpa imbalan apa-apa.
Sesuatu yang berharga perlu benar-benar ditukar. Biasanya berkaitan
dengan uang
• Persyaratan. Istilah tersebut menjelaskan apa yang akan dilakukan
masing-masing pihak, dan mungkin bagaimana caranya mereka akan
melakukannya dan untuk berapa lama. Mungkin membantu untuk
mempertimbangkan siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana. Jika ada pembayaran yang harus dilakukan, siapa yang
membuatnya? berapa jumlah yang dibayarkan? Kapan dibayar?
Dimana itu? apakah itu dibayar? Bagaimana cara pembayarannya?
Dan tentu saja, apa yang terjadi jika tidak dibayar?
• Tanda Tangan. Anda tidak akan berpikir bahwa menandatangani
dokumen membutuhkan ekstensi penjelasan, tetapi itu benar. Jika
Anda memasuki kontrak sebagai badan usaha, pastikan Anda dengan
jelas menunjukkan bahwa Anda menandatangani atas nama bisnis.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai