DISUSUN OLEH :
2
PENGERTIAN SIKAP
Sikap menurut Azwar Saifuddin (1995), Menurut ahli Sri Utami sikap merupakan
merupakan keteraturan perasaan, bentuk dari sebuah perasaan yakni perasaan
pemikiran, perilaku seseorang dalam yang mendukung atau memihak (favourable)
interaksi social. maupun perasaan yang tidak mendukung pada
sebuah objek
Sedangkan menurut Baron dan Bryne (2003) Pengertian dari ahli Jalaluddin Rakhmat ( 1992
sikap merupakan evaluasi terhadap berbagai : 39 ) Sikap adalah kecenderungan seseorang
aspek dalam dunia social. untuk bisa bertindak, berpikir dan juga merasa
bahwa dirinya paling baik dalam menghadapi
objek, ide dan juga situasi ataupun nilai. Sikap
bukanlah perilaku menurut Jalaluddin namun
kecenderungan untuk perilaku dengan
menggunakan metode tertentu saja terhadap
objek sikap. Objek sendiri bisa berbentuk apa
saja yakni orang, tempat, gagasan, ataupun
3 situasi dalam kelompok.
Ciri-Ciri
Sikap
4
CIRI-CIRI SIKAP
Ciri – ciri sikap sebagaimana dikemukakan oleh para ahli, seperti Gerungan (1996),
Abu Ahmadi (1999), Sarlito Wirawan Sarwono (2000), Bimo Walgito (2001), pada
intinya sama, yaitu:
• Sikap tidak dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari (learnability) dan dibentuk
berdasakan pengalaman dan latihan sepanjang perkembangan individu dalam
hubungan dengan objek.
• Sikap dapat berubah – ubah dalam situasi yang memenuhi syarat untuk itu
sehingga dapat dipelajari.
• Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi selalu berhubungan dengan objek sikap.
• Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada sekumpulan
atau banyak objek.
• Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar.
5
Faktor dan
Pengaruh
Pembentukan
Sikap
6
Pembentukan dan Perubahan Sikap
8
Fungsi
Sikap
9
Menurut Katz (1964) dalam buku Wawan dan Dewi (2010) sikap mempunyai
beberapa fungsi, yaitu:
• Fungsi instrumental (fungsi penyesuaian/fungsi manfaat)
Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan. Orang memandang sejauh
mana obyek sikap dapat digunakan sebagai sarana atau alat dalam rangka
mencapai tujuan. Bila obyek sikap dapat membantu seseorang dalam
mencapai tujuannya, maka orang akan bersifat positif terhadap obyek
tersebut. Demikian sebaliknya bila obyek sikap menghambat pencapaian
tujuan, maka orang akan bersikap negatif terhadap obyek sikap yang
bersangkutan.
11
“
Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap
12
Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap
Pada dasarnya sikap bukan merupakan suatu pembawaan, melainkan hasil interaksi antara
individu dengan lingkungan sehingga sikap bersifat dinamis. Sikap dapat pula dinyatakan
sebagai hasil belajar, karenanya sikap dapat mengalami perubahan.
Sesuai yang dinyatakan oleh Sheriff (1956), bahwa sikap dapat berubah karena kondisi dan
pengaruh yang diberikan. Sebagai hasil dari belajar, sikap tidaklah terbentuk dengan sendirinya
karena pembentukan sikap senantiasa akan berlangsung dalam interaksi manusia berkenaan
dengan objek teretntu (Hudaniah, 2003).
13
Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap
14
Manfaat Pembentukan Sikap
Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sebagai Skema Motivasi Impresi
Skema dapat membantu Motivasi impresi adalah motivasi seseorang
seseorang untuk menginterpretasi untuk menimbulkan kekaguman dan power
(menilai) segala bentuk informasi semangat terhadap orang lain
yang masuk. Hal ini berkaitan
untuk membantu pembentukan
persepsi.
Knowledge Function
Sebagai self-esteem
Skema memang mnemudahkan seseorang
Individu yang sehat adalah invidu yang memahami lingkungan sosialnya. Namun
memiliki self esteem. Dengan adannya tanpa knowledge function (pengetahuan)
self esteem inilah, yang meningkatkan skema dapat menjebak
harga diri seseorang
15
“
▸ TERIMAKASIH
16