mengevaluasi perbedaan antara

standar berbasis aturan dan

standar berbasis prinsip
Standar Berbasis Aturan
• Menetapkan aturan secara rinci
• Harus dipatuhi ketika sedang menyiapkan laporan keuangan
Standar Berbasis Prinsip
• Berdasarkan kerangka konseptual
• memberikan dasar yang luas bagi akuntan untuk diikuti
• Berfokus pada :
• Sifat/ watak/ substansi ekonomi dari suatu transaksi
• melibatkan penilaian dan keahlian profesional
Keuntungan dari standar berbasis aturan
• Memberikan panduan yang lebih jelas :
• ketika ada prinsip yang kurang jelas dan kurang tepat
• Ketika standar tidak konsisten dengan kerangka konseptual

• Meningkatkan karakteristik kualitatif perbandingan antara laporan

keuangan
Keuntungan dari standar berbasis aturan
• Dapat meningkatkan akurasi dengan mengemukakan :
• Niat/ tujuan
• Keperluan

• Mengurangi :
• Ketidak tepatan yang memengaruhi pelaporan
• Peluang untuk manajemen laba melalui penilaian
• Konversi dari eksposure ke litigasi
Keuntungan dari standar berbasis aturan
• Meningkatkan kemampuan laporan keuangan untuk diverifikasi oleh
auditor dan regulator
Kerugian dari standar berbasis aturan
• Standar berbasis aturan bisa menjadi sangat kompleks
• Organisasi dapat menyusun transaksi untuk menghindari pelaporan
yang tidak menguntungkan
• Standar kemungkinan besar tidak lengkap atau bahkan usang pada
saat diterbitkan
• Kepatuhan yang dimanipulasi dengan aturan membuat audit lebih
sulit
Keuntungan Standar Berbasis Prinsip
• Standar berbasis prinsip dapat menjadi lebih simple
• Pedoman secara luas :
• berlaku untuk banyak situasi
• meningkatkan keterwakilan laporan keuangan

• Dapat digunakan untuk penilaian secara professional dalam menilai inti dari
transaksi
Kerugian Standar Berbasis Prinsip
• Manajer dapat memilih perlakuan yang tidak mencerminkan watak
ekonomi yang mendasarinya
• Pertimbangan dan pilihan yang terlibat dalam banyak keputusan
berarti bahwa komparabilitas antara laporan keuangan bisa saja
berkurang