MENENGAH 2
DITHALIA DEWANTI
1705110610
AKUNTANSI 4
Dua jenis peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal laporan posisi
keuangan yang mungkin berdampak material terhadap laporan keuangan atau
membutuhkannya pengungkapan sehingga pembaca menginterpretasikan laporan
secara akurat meliputi:
1. Peristiwa yang memberikan bukti tambahan tentang kondisi yang terjadi pada
tanggal laporan posisi keuangan yang meliputi estimasi yang melekat dalam
proses penyusunan laporan keuangan peristiwa ini disebut sebagai peristiwa
berikutnya yang disesuaikan dan memerlukan penyesuaian terhadap laporan
keuangan seluruh informasi yang tersedia sebelum tanggal otorisasi laporan
posisi keuangan membantu investor dan kreditor menilai estimasi yang telah
dibuat sebelumnya mengabaikan peristiwa berikutnya berarti melewatkan
kesempatan untuk meningkatkan akurasi laporan keuangan peristiwa jenis
pertama ini meliputi seluruh informasi yang seharusnya telah dicatat akuntan
dalam akun di mana informasi tersebut harus diketahui pada tanggal laporan
posisi keuangan
2. Peristiwa yang memberikan bukti tentang kondisi yang tidak terjadi
pada tanggal 8 posisi keuangan tetapi terjadi setelah laporan posisi
keuangan peristiwa ini disebut peristiwa berikut yang tidak
disesuaikan dan tidak memerlukan penyesuaian terhadap laporan
keuangan sebagai ilustrasi kerugian yang disebabkan kebakaran atau
banjir yang dialami pelanggan yang terjadi setelah tanggal laporan
posisi keuangan tidak mencerminkan kondisi yang terjadi pada
tanggal tersebut
Pelaporan Untuk Perusahaan Diversifikasi Atau
Konglomerat
Perusahaan selalu ragu untuk mengungkapkan data tersegmentasi karena beberapa alasan
1. Tempat pengetahuan menyeluruh tentang bisnis dan pemahaman terhadap faktor
penting seperti lingkungan yang kompetitif dan membutuhkan investasi modal
investor dapat menemukan informasi terseksi yang tidak berarti atau bahkan mungkin
menarik kesimpulan yang tidak tepat tentang laba segmen Yang dilaporkan
2. Pengungkapan tambahan dapat membentuk pesaing serikat buruh masuk dan badan
regulator pemerintah tertentu sehingga membahayakan perusahaan pelapor
3. Ungkapan tambahan dapat mencegah manajemen mengambil resiko bisnis yang cerdas
karena kerugian pelaporan segmen atau laba yang tidak memuaskan dapat
menyebabkan ketidakpuasan pemegang saham terhadap manajemen
4. Variasi yang luas antar perusahaan dapat memilih segmen alokasi biaya dan masalah
akuntansi lain yang membatasi kegunaan informasi tersegmentasi
5. Investor berinvestasi pada perusahaan secara keseluruhan dan tidak pada segmen
tertentu dan tidak menjadi masalah Bagaimana kerja setiap segmen jika secara
keseluruhan kerja perusahaan memuaskan
6. Masalah teknis tertentu seperti klasifikasi segmen dan alokasi pendapatan dan biaya
segmen terutama biaya umum sangat sulit
TUJUAN INFORMASI PELAPORAN
SEGMEN
Laporan interim mencakup periode kurang dari 1 tahun oleh karena sifatnya
informasi jangka pendek dalam laporan ini ada kontroversi yang cukup besar
mengenai pendekatan umum yang harus diterapkan suatu kelompok yang
menyukai pendekatan diskrit percaya bahwa perusahaan harus memperlakukan
setiap periode interim sebagai periode akuntansi tersendiri dengan
menggunakan perlakuan tersebut perusahaan telah mengikuti prinsip untuk
penangguhan dan accrual yang digunakan untuk laporan tahunan dalam
pendekatan ini perusahaan harus melaporkan transaksi akuntansi pada saat
terjadinya dan pengakuan beban tidak harus berubah dengan jangka waktu
yang dicakup.
PERSYARATAN PELAPORAN
INTERIM
• Pendekatan Diskrit.
• Pengungkapan Interim.
LAPORAN AUDITOR DAN
MANAJEMEN