memberikan jaminan
RIKA SARASWATI
Referensi
Ada 2 (dua):
1.Jaminan umum karena meletakkan jaminan
atas seluruh benda milik debitur baik benda
bergerak, tidak bergerak, benda yang sudah
ada dan benda yang akan ada (Lihat Pasal
1131 KUHPerdata);
Subyek Hukum:
1.Debitur/pemberi gadai
2.Kreditur/pemegang/penerima gadai
Obyek Hukum:
1. barang bergerak baik yang berwujud maupun yang
tidak berwujud;
2. Benda yang bisa dipindahtangankan
Ciri/Sifat Perjanjian Gadai
Hak:
1.berhak atas pengembalian barang jika utang dan
bunga sudah dilunasi;
2.Berhak atas pengembalian sisa hasil penjualan
Kewajiban:
1.Menyerahkan barang ke dalam kekuasaan pemberi
gadai.
Hapus Hak Gadai
Pengertian Hipotek:
•Ps 1162: Hipotek adalah hak kebendaan atas barang
tidak bergerak milik D yang dipakai sebagai jaminan;
•Jaminan hipotek hanya berisi hak untuk pelunasan
utang dan tidak mengandung hak untuk menguasai
(memiliki) barang, namun dapat memperjanjikan
untuk menjual atas keuasaan sendiri jika D
wanprestasi (Ps 1178 KUHPerdata)
•Pemasangan harus dengan akte notaris (Ps 1171).
Hipotek Sebelum UU Pokok Agraria
1.Perjanjian accessoir;
2. Hak preferent;
3.Mudah dieksekusi (Ps. 1178);
4. Hanya berisi hak untuk melunasi utang dari
nilai benda jaminan dan tidak memberi hak
untuk menguasai benda;
5. Hanya dapat dibebankan atas benda milik
orang lain. Jika hipotek dan hak milik berada
dalam satu tangan maka hipotek menjadi batal;
Ciri/Sifat Hipotek
6. Hipotek adalah hak yang tidak dapat dibagi-
bagi (Ps.1163);
7. Hanya dapat dilakukan oleh orang yang
berwenang menguasai benda (Ps 1168);
8. Hipotek hanya dapat dibebankan atas benda
yang sudah ada. Hipotek atas benda yang
akan ada di kemudian hari adalah batal.
Hapusnya Hipotek
Ps 1209 KUHPerdata:
1.Hapusnya perikatan pokok;
2.Pelepasan hipotek oleh K;
3.Penetapan tingkat oleh Hakim.
Hak Tanggungan (HT)
Ps 8 dan 9:
Subyek HT adalah pemberi atau pemegang HT
baik perorangan atau BH yang mempunyai
kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum,
terhadap obyek HT.
Obyek HT
1. Perjanjian assessoir;
2. Memberikan kedudukan yang diutamakan (droit
de preference) Ps 1 UUHT;
3. Selalu mengikuti obyek yang dijaminkan dalam
atangan siapapun obyek itu berada (droit de
suite) Ps 7 UUHT;
4. Memenuhi asas spesialitas dan publisitas (Ps 11
dan 13 UUHT);
5. Mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya (Ps.6
dan 26 UUHT)
Hapusnya HT
Pasal 18:
1.Hapusnya utang yang dijamin dengan HT;
2.Dilepaskannya HT oleh pemegang HT;
3.Pembersihan HT berdasarkan penetapan peringkat
oleh PN;
4.Hapusnya hak atas tanah yang dibebani HT.
Fidusia (Fiduciaire Eigendomoverdracht/FEO )
Pasal 25:
1. Hapusnya hutang yang dijamin oleh jaminan
Fidusia;
2. Pelepasan hak atas jaminan fidusia oleh
penerima fidusia;
3. Musnahnya benda yang menjadi obyek
jaminan fidusia.
Sistem Resi Gudang (UU 9/2006 dan UU 9/2011
tentang Sistem Resi Gudang)
Pengertian:
1.Resi Gudang: dokumen bukti kepemilikan atas
barang yang disimpan di gudang yang diterbitkan oleh
pengelola gudang (Ps1 (2));
2.Gudang; tempat penyimpanan barang milik
pemerintah atau swasta (Ps 1 (4));
3.Barang: setiap benda bergerak yang dapat disimpan
dalam jangka waktu tertentu dan diperdagangkan
secara umum (Ps 1 (5));
Pengertian
4. Pemegang resi gudang: pemilik barang atau pihak
yang menerima pengalihan dari pemilik barang
atau pihak lain yang menerima pengalihan lebih
lanjut (Ps 1 (7));
5. Pengelola gudang: pihak yang melakukan usaha
pergudangan, baik gudang milik sendiri maupun
milik orang lain, yang melakukan penyimpanan,
pemeliharaan, dan pengawasan barang yang
disimpan oleh pemilik barang serta berhak
menerbitkan resi gudang (Ps 1 (8));
Pengertian