Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Neurologis Pada Pasien Stroke Haemoragic Diruang Icu Rsud Doloksanggul
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Neurologis Pada Pasien Stroke Haemoragic Diruang Icu Rsud Doloksanggul
OLEH
Nourma Vivi Septiany Simanullang,S.Kep
NIM: 1814201133B
STROKE HEMORAGIK
Apa itu stroke ?
Gangguan neurologis akut berkurangnya
aliran darah ke otak perdarahan,
penyumbatan karena emboli/trombosis.
Akibat keadaan pembengkaan dan
edema timbul 24-72 jam pertama setelah
kematian sel neuron akibat hipoksia
Gejala stroke ?
Rasa baal, kelemahan mendadak di satu
sisitubuh, muka , lengan dan tungkai,
kesulitan bicara tiba-tiba, gangguan
penglihatan , pusing, dan kehilangan
keseimbangan, nyeri kepala, kepala berat
yang tidak jelas
AHA : 5 kelainan dampak stroke : motorik ,
sensorik, penglihatan, biara dan bahasa,
kognitif
Stroke Hemoragik Stroke Non Hemoragik
Peningkatan Thrombus/Emboli
tekanan sistemik di serebral
5
Klasifikasi stroke
Stroke non hemoragik : trombotik dan embolik .
Trombotik terjadi akibat oklusi aliran darah
karena serangan ichemik transient ( transient
ichemic Attack) . Hal ini disebabkan hipoksia
serebrum pembuluh darah aterosklerosis yg
spasme (berkembang selama 24 jam)
Stroke embolik : oklusi embolus di luar otak.
Stroke hemoragik ; pecahnya pembuluh darah
menyebabkan pengurangan aliran dan hipoksia
Penatalaksanaan stroke ?
Pada keadaan akut mengontrol tekanan
edema serebral intrakranium
Tirah baring dan penurunan rangsang
eksternal untuk mengurangi kebutuhan
oksigen serebrum
Gejala Disfagia
Sulit menelan
Keluar air liur
Bibir sulit dibuka
Penundaan reflek penelanan
Lidah dan gerakan rahang tidak simetris
Tidak bisa menghisap
Pneomoni
Gangguan aspirasi
Batuk pada saat makan atau minum
Masalah kesehatan lain
Paralisis
Hemipareses
Hemianopsia
Apraksia
Dampaknya : pemberian diet harus dibantu
dan diawasi pelaksanaannya.
Gangguan saraf dan otot menelan
kondisi pertimbangan pemberian makan
saraf menelan kerjanya - makanan diberikan merangsang dan tajam misalnya banyak bumbu,
rendah/lemah aroma memikat . penambahan dilakukan dengan penambahan gula,
bumbu2
- hidangkan makanan dengan suhu hangat atau dingin sekali
- berikan sayur dan buah rebus dengan dipotong-potong kecil
- pertahankan konsistensi semi padat /kental dan kohesif
- hindari makanan yang lengket dan berat: ketan, permen karet dll
- hindari minuman cair : minuman bersoda, the, kopi dll
- ganti bentuk minuman dengan podeng2, jeli buah, dan lain-lain
- porsi kecil tapi sering
Kontrol otot menelan - makanan bentuk semi padat, kohesif
lemah - hindari makanan lengket dan licin
- hindari makanan cair
- porsi kecil tapi sering
melemahnya kontrol - makanan semipadat dan kohesif
muskular oral - hindari makanan lengket dan licin
- hindari makanan cair jernih( air, sirup dll)
- porsi kecil , sering
menurunnya sensasi - letakkan makanan pada area yang paling sensitif
oral - makanan dibuat per jenis makanan
- makanan bentuk dingin
- gunakan bumbu merangsang
tidak berfungsing hulu - pertahankan makanan pure/semipadat kohesif
tenggorokan
(tekak)
menurunnya fungsi - makanan semi padat, solid
pangkal tekak dll
Pengkajian
Pengkajian dilaksanakan pada hari selasa 24 Agustus 2020 Pukul 10.00 WIB di ruang ICU RSUD
Doloksanggul
Identitas Klien
Nama : Ny. Y
Umur : 47 th
Pendidikan terakhir : SD
Suku : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
BB sebelum sakit : 65 kg
BB sesudah sakit : 61 kg
Keluhan utama
Pasien mengatakan pusing kepala dan lemas badannya
GCS : E:4, M:6, V: 2.
DIAGNOSA KEPERWATAN
1.Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan suplai darah
kejaringan serebral tidak adekuat
2.Gannguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler
o.
1. Gangguan 1. Circulation status Peripheral Sensation
perfusi jaringan 2. Tissue perfusion: cerebral Kriteria Hasil : Management (Manajemen sensasi
ADLs
sehari-hari.
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
pp px
1 25 Agustus 2020 I - Mengkaji Ds : -
-Obat masuk Ds
:-
kesadaran
-Kelemahan ekstremitas
tangan kanan
Ds : -
Do : Kekuatan otot
0 5
3 5
Ds : -
mengalami kelemahan
Ds : -
bed
3 26 Agustus 2020 09.00 III - Mengkaji Ds : -
WIB Do : Pasien tampak
kemampuan klien dalam
lemah
perawatan
- Pasien
diri mengalami
Ds : -
Do : Pasien tampak
bersih dan rajin
Ds : -
Do : Tempat
tidur tampak rapih dan bersih