I DNA
KELOMPOK 2
Our Team
Putri Mustika N
192210101008
Melati Ihza Safara P Namira Aprily K.P
182210101117 192210101011
Our Team
192210101044
Vioni Sabrina Nisak Putri Rochmantika
192210101014 192210101049
Our Team!
Pada dua untai DNA disatukan oleh ikatan hidrogen pada setiap pasangan
basa nukleotidanya. Ikatan ini bisa dipisahkan dengan menaikkan suhu pada
medium DNA. Jika suhu diturunkan maka ikatan hidrogen pada pasangan basa
nukleotida tersebut akan terbentuk kembalidan DNA kembaliutuh.
Apabila pada sebuah medium ditempatkan dua segmen DNA yang sama
maka ketika suhu dinaikkan dan diturunkan kembali maka diantara beberapa
DNA yang terbentuk akan terbentuk juga DNA dengan kedua untai DNA
berasal dari spesies atau individu lain. Gabungan kedua untai DNA
yangberbedainidinamakan Dengan DNA hibrid
Tujuan Hibridisasi DNA!
04 Investigasi 01
lingkungan
Penilaian pada
perawatan Tes diagnosis
medis mutasi
Memonitor
ekspresi gen
03
(urutan gen)
02
05 Mendeteksi
organisme atau
agen berbahaya
Fraksinasi
Dengan elektroforesis gel
agarosa
Bagaimanakah proses hibridisasi DNA?
Proses
i b r idisa
h —AUDIENCE
si DNA
PROSES ANALISIS ASAM NUKLEAT
DENGAN HIBRIDISASI DNA
A Tranducing
signal
1
3
2
Preparasi
DNA
Denaturasi DNA
2019
Identifikasi
1. Preparasi
DNA
Hibridisasi DNA merupakan metode analisa yang membutuhkan isolat DNA pada
prosesnya. Isolat DNA dapat diperoleh dari berbagai metode isolasi DNA
Preparasi Asam Nukleat
Probe
DNA : Dari kloning sel atau PCR. Probe beruntai ganda. Pelabelan dengan
DNA polymerase yang disintesis dari rantai DNA.
RNA : berasal dari transkripsi DNA . Probe beruntai tunggal. Pelabelan
dengan transkripsi “run-off”
Oligonucleotide : Berasal dari sintesis kimia, beruntai tunggal. Pelabelan
dengan “end labelling” yaitu dengan memasukkan atom 32p atau kelompok
berlabel lain pada ujung 5”
2. Proses Pemisahan
Electrochemical devices
Optical devices
Mass-sensitive devices
4. Indentifikasi
Hib
i —SOMEONE FAMOUS
Komponen Utama Strategi
Hibridisasi
DNA Target
DNA Pelacak
Deteksi Sinyal
Tahapan Strategi Hibridisasi
Terjadinya pasangan
secara tepat antara dua Pencucian untuk menghilangkan
untai DNA yang kelebihan pelacak yang tidak
komplemen menempel pada DNA target yang
spesifik
02 04
01 03
Penambahan DNA pelacak untai tunggal Deteksi adanya hibrid
yang telah berlabel pada kondisi tertentu antara DNA target dan
(suhu dan konsentrasi ion) supaya terjadi pelacak
pasangan antara DNA target dan
pelacak;
Strategi Hibridisasi
Aplikasi hibridisasi DNA (Teknik Blot Southern) dapat
dimanfaatkan dalam bidang kesehatan maupun
i
Aplikas
rekayasa genetika.
isa si Southern
Hibr id
Hybridization
DNA
Aplikasi Hibridisasi DNA
1 2
Fingerprint Deteksi patogen
pada tanaman
3 4
Deteksi Penyakit Analisis
Genetik Mikroarray
DNA
Fingerprint
DNA Fingerprint adalah
teknik biologi molekuler
penanda genetik yang
digunakan untuk
pengujian terhadap
materi profil DNA.
Tahapan Kerja
1 3 5
Potongan DNA Tahap blotting,
diurutkan berdasarkan (DNA yang
panjangnya. diperoleh,
(DNA dimasukan ke diterapkan pada
dalam gel agarose, lembaran kertas
“Electrophoresis gel” nitrosellulosa.
Deteksi Patogen
pada Tanaman
Penggunaan pelacak DNA untuk
mendeteksi Papaya ringspot virus
(penyebab penyakit bercak
bercincin pada tanaman pepaya).
Komplementasi antara pelacak DNA
dan DNA target akan terjadi jika
pelacak DNA memiliki urutan basa
yang saling komplemen, suhu tepat,
dan waktu hibridisasi yang optimum.
Scanning dengan
Mempersiapkan
menggunakan laser dan
sampel dan
data yang diperoleh
meletakannya pada
dikumpulkan serta
permukaan padat
dianalisa.
2
3
1
”
Dilakukan teknik
hibridisasi
THANK YOU
DO YOU HAVE
ANY
QUESTIONS?