Hibridisasi in situ
Mikroarray
Selanjutnya probe DNA berlabel dan DNA target didenaturasi untuk menghasilkan
untaian DNA tunggal (gambar 1C). Kemudian probe DNA dan DNA target
digabungkan, memungkinkan annealing of complementary urutan DNA (gambar 1D)
pada probe yang dilabel secara tidak langsung maka diperlukan langkah tambahan
untuk memvisualisasi hapten non-fluoresensi dengan menggunakan sistem deteksi
enzimatik atau imunologi, selanjutnya sinyal dapat dievaluasi dengan menggunakan
mikroskop fluoresens (gambar 1E) (Bishop, 2010).
Mikroaray
• Denaturation / denaturasi
(96°C): Pada proses denaturasi, panas
mempengaruhi strand DNA akan terpisah
menjadi DNA beruntai tunggal (single-
stranded).
• Annealing / penempelan
(55-65°C): Pada tahap penempelan ini,
suhu annealing primer akan menempel
dan berikatan pada daerah komplementer
pada sekuen single- stranded DNA.
• Extension / elongasi (72°C):
Pada suhu ini Taq polymerase
melakukan pemanjangan membentuk
strand DNA baru.