Sekuensing DNA
Mesin Sekuensing
• Preparasi sampel dari hasil klon / hasil PCR
• Cycle sequencing : proses pelabelan DNA dengan ddNTP
• Purifikasi : membersihkan DNA template dari sisa pereaksi PCR
• Denaturasi : memisahkan double strain menjadi single strain
• Run : elektroforesis didalam sekuenser
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
● Asam nukleat yang menyimpan segala informasi biologis dari
setiap makluk hidup.
● DNA mengandung 4 basa, Adenine (A), cytosine (C), guanine
(G), dan timin (T)
● Barisan pada DNA dikenal dengan sekuen DNA yang merupakan
suatu untaian nukleotida.
● Barisan tersebut selanjutnya akan dilakukan pengurutan DNA.
● Pengurutan DNA (Sekuensing) digunakan untuk mengidentifikasi
kemiripan antar barisan DNA sehingga dapat dilakukan
klasifikasi pada DNA yang sejenis.
(Ernawati, 2014)
Komponen Sekuensing DNA
Cetakan untuk transkripsi Untuk menambahkan nukleotida Untuk mengisi celah DNA yang
DNA pertama pada sintesis DNA. muncul selama replikasi dan sintesis
DNA
Kelebihan Kelemahan
Kelebihan
• Lebih mudah,
• Praktis,
• Efisien, dan
• Banyak yang telah berhasil disekuensing
Tahapan Metode Sanger