Polimorfisme
setelah dilahirkan.
Kodominan
Dua alel suatu gen yang menghasilkan produk berbeda
Langkah RFLP
Pemot
ongan
enzim
Isolasi restriks Transfe Hibrida
DNA i oleh r DNA si DNA
elektrof
oresis
gel
Isolasi DNA
Tahap pertama dari berbagai teknologi analisi DNA
Ekstraksi DNA dilakukan dengan penambahan buffer untuk
pada suhu 60 C.
Pemisahan dari komponen lain menggunakan sentrifugasi
Pemotongan dengan enzim restriksi dan elektroforesis gel
DNA hasil
Fragmen di
isolasi Menghasilk
elektroforesi
dipoteng an fragmen
s pada gel
oleh enzim fragmen
agarosa
restriksi
Fragmen
Di atas gel
DNA hasil
Gel diberikan
pemotonga
didenatura nilon
n yang
si dengan berpori/me
awalnya
larutan mbran
berada
dasar dan nitroselulos
pada gel
diletakkan a.
akan
pada Kemudian
ditransfer
bidang diatasnya
ke
datar diberi
membran
pemberat
tersebut
Hibridasi DNA
Jika Probe
Probe DNA
dan DNA
Membran akan
merupakan
diinkubasi mengenali
komplemen
bersama sekuen yang
maka akan
probe DNA komplemen
terjadi
dan ideal
hibridasi
◦ Pemetaan
◦ Identifikasi tiap individu
◦ Forensik
◦ Memahami tentang penyakit genetik (eg., triplet repeats, micro-
deletions or rearrangements)
Polimorfisme genetik
Polimorfisme genetik didefinisikan sebagai “adanya
individu-individu dengan sifat genetik yang
berlainan tetapi hidup secara bersamaan dalam
populasi.
Adanya perbedaan genetik ini bisa menyebabkan
perbedaan fenotip (“penampilan”).
Salah satunya adalah dalam hal perbedaan respon
seseorang terhadap penggunaan obat.
Obat yang sama, dengan dosis yang sama, bisa
memberikan efek yang berbeda pada orang yang
memiliki genetik yang berbeda.
Sebagai contoh, sudah banyak informasi bahwa
pada suatu ras tertentu, sekian persen populasinya
memiliki sifat asetilator lambat, sehingga obat yang
mengalami proses asetilasi di dalam tubuh akan
lebih lambat prosesnya, dan obat akan berada
dalam tubuh lebih lama, sehingga efeknya
meningkat.
Polimorfisme Genetik pada Penggunaan Obat
INH
Contoh Polimorfisme ?
INH asetilator cepat mengakibatkan
hepatotoksik
Asetilator lambat butuh vitamin B6 agar tidak
terjadi neuropati perifer.
Vitamin B6 diperlukan karena INH menghambat
pemakaian vitamin B6 di jaringan sehingga
meningkatkan ekskresi vitamin B6, sehingga dapat
terjadi defisiensi vitamin B6 yang mengakibatkan
neuropati perifer