Anda di halaman 1dari 19

Permintaan akan Uang:

Teori Keynes
John Maynard Keynes

5 Juni 1883 – 21 April 1946


Pertemuan 3
1
Income Payment Approach
(Liquidity Preference) J.M. Keynes

Keynes membedakan 3 motif untuk apa


orang menahan uang. Berdasarkan
“Psychological Law of Consumers
Behavior” yaitu:
– Transaction Motive (motif transaksi)
– Precautionary motive (motif berjaga-jaga)
– Speculative motive (motif spekulasi)

2
Income Payment Approach
(Liquidity Preperence) J.M. Keynes

Adanya tiga motif inilah yang


menimbulkan tiga macam demand
terhadap uang , yaitu:
– Demand untuk transaksi
– Demand untuk keperluan berjaga-
jaga
– Demand untuk keperluan spekulasi

3
Income Payment Approach (Liquidity
Preperence) J.M. Keynes

Demand Untuk Keperluan transaksi :


MDt = f (Y)
Artinya permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga tergantung
pada tingkat pendapatan (Y)

4
Permintaan uang untuk
transaksi dan berjaga-jaga
■ Perlunya seseorang ataupun masyarakat (pemerintah)
selalu menginginkan memegang uang kas untuk tujuan-
tujuan ini disebabkan karena penerimaan tidak selalu
selaras (sepadan) dengan pengeluaran. Hal ini disebabkan
karena adanya kesenjangan waktu atau time lag antara
penerimaan dan pengeluaran uang.
■ Permintaan uang untuk tujuan transaksi meningkat jika
penerimaan dan pengeluaran tidak sinkron pada berbagai
keadaan, hutang-hutang tidak secara sempurna dapat
dibagi atau ada biaya (transaksi) untuk membuat hutang.
Permintaan uang untuk transaksi dianggap tergantung pada
tingkat pendapatan

5
Permintaan uang untuk
transaksi dan berjaga-jaga
■ Permintaan uang untuk berjaga-jaga merupakan
refleksi dari ketidaktentuan yang menyangkut
(berkaitan dengan) pendapatan dan pengeluaran.
Mengikuti pendapat Keynes, kita anggap bahwa
permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga adalah
fungsi daripada tingkat pendapatan (Y).
■ Permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga
dikaitkan dengan pendapatan adalah sejalan
bahwa cadangan untuk sesuatu hal yang tak
terduga dikaitkan dengan skala operasinya.

6
Kurva Permintaan Uang untuk
Transaksi dan Berjaga-jaga
LT

Fungsi LT

k = Kecondongan LT
LT1

LT0 = Sudut yang dibentuk


oleh fungsi LT dan Y

Y0 Y1 Y

7
Income Payment Approach
(Liquidity Preperence) J.M. Keynes

Demand untuk keperluan spekulasi :


MDsp = f (i)
Artinya permintaan uang untuk keperluan spekulasi tergantung pada
tingkat bunga i

8
Permintaan uang untuk
spekulasi
■ Uang kas diinginkan untuk dipegang karena uang
ini dapat melakukan spekulasi pada tingkat bunga
yang akan datang.
■ Spekulasi ini dikaitkan dengan ketidaktentuan
harapan (Uncertainty expectation) dari tingkat
bunga yang akan datang.
■ Tujuan spekulasi pemegangan uang kas adalah:
mencari untung atau menghindari kerugian dari
perubahan nilai-nilai obligasi.

9
Permintaan uang untuk
spekulasi
■ Yang dimaksud dengan spekulasi disini adalah spekulasi dalam
surat-surat berharga khususnya obligasi. Para spekulan membeli
surat-surat berharga (obligasi) pada waktu obligasi murah, dan
menjualnya pada waktu surat obligasi mahal. Dengan cara begini
spekulan mendapat keuntungan.
■ Jadi menurunnya harga obligasi mempunyai tendensi yang
mengakibatkan jumlah uang diminta masyarakat dengan motif
spekulasi berkurang. Sebaliknya, meningkatnya harga obligasi akan
mengakibatkan jumlah uang yang dibutuhkan masyarakat dengan
motif spekulasi meningkat.
■ Hubungan antara tingkat bunga dengan surat obligasi adalah
meningkatnya tingkat bunga bertendensi mengakibatkan
menurunnya harga obligasi (Pob) dan sebaliknya menurunnya
tingkat bunga bertendensi mengakibatkan meningkatnya harga
obligasi.
10
Permintaan uang untuk
spekulasi
■ Kesimpulan teoritis tentang motif spekulasi dari Keynes adalah:
pada waktu tingkat bunga tinggi jumlah uang yang diminta
masyarakat untuk motif spekulasi sedikit, sedangkan pada waktu
tingkat bunga rendah jumlah uang yang dibutuhkan masyarakat
untuk motif spekulasi besar. Berarti tingkat bunga dan motif
memegang uang untuk spekulasi mempunyai hubungan terbalik

11
Kurva Permintaan Uang Untuk
Spekulasi
i

io

i1

i2

LSo LS1 LS2

12
Liqudity Trap

■ Liqudity trap menggambarkan bahwa pada tingkat


bunga yang begitu rendah, elastisitas permintaan
uang kas menjadi tak terhingga besarnya.
■ Pada tingkat bunga ini, masyarakat tidak akan mau
memegang surat berharga karena diperkirakan
keuntungan/pendapatan dari memgang surat
berharga lebih rendah dari kerugian yang timbul
karena kenaikan tingkat bunga di masa mendatang.

13
Liqudity Trap
i

iL L3

L3

■ Tingkat bunga iL merupakan tingkat yang sangat rendah sehingga tidak


mungkin turun lagi  tingkat bunga akan naik di masa mendatang  harga
surat berharga turun  tidak mau membeli surat berharga sekarang 
menghendaki uang kas  terjebak untuk memegang uang kas  Liqudity trap
14
Fungsi permintaan uang dari Keynes
(Fungsi Liquidity Preference) Fungsi
penawaran uang dan liquidity trap
■ Bentuk fungsi permintaan akan uang (preferensi
likuiditas) dalam jangka pendek, terutama
merupakan fungsi dari pendapatan dan tingkat
bunga yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
MD = f (Y,i) atau MD = MDt (Y) + MDsp (i)
■ Permintaan transaksi dan berjaga-jaga. MDt = f
(Y) adalah searah dengan perubahan pendapatan.
Permintaan uang untuk spekulasi MDsp = f (i)
adalah berlawanan dengan tingkat bunga. Total
permintaan uang : MD (Y,i) menjadi MD = MDt
(Y) + MDsp (i).

15
Kurva Permintaan Uang Total

i MS1 MS2 MS3

Liquidity Trap
i0 (Kurva Md)

i1 Liquidity Preference L = L (y,i)

0 Ms → Md

16
Perbedaan Teori Moneter Klasik
dan Teori Moneter Keynes

KLASIK KEYNES
1. Menganggap nilai uang adalah stabil 1. Menganggap nilai uang adalah tidak stabil.
2. Menolak anggapan bahwa fenomena- 2. Fenomena-fenomena moneter merupakan
fenomena moneter sebagai variabel variable-variabel yang dapat mempengaruhi
yang sanggup mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan.
perekonomian secara keseluruhan 3. Tambahan jumlah uang beredar akan
3. Adanya tambahan jumlah uang beredar mempengaruhi sektor riel.
tak akan mempengaruhi sektor riil 4. Permintaan dan penawaran uang akan
(Classical Dichotomy). menentukan tingkat bunga.
4. Permintaan dan penawaran uang 5. V dan T dapat berubah-ubah sesuai dengan
menentukan tingkat harga umum. keadaan perekonomian yang terjadi.
5. V dan T dianggap tetap dan hanya
dipengaruhi faktor-faktor non moneter.

17
Perbedaan Teori Moneter Klasik
dan Teori Moneter Keynes
KLASIK KEYNES
6. Adanya hubungan langsung antara 6. Hubungan secara tidak langsung antara
kelebihan uang tunai dimasyarakat kelebihan uang tunai dimasyarakat
dan kecenderungan perubahan harga. dengan kecenderungan perubahan
7. Belum secara jelas memasukkan motif harga yaitu melalui tingkat bunga.
spekulasi untuk permintaan akan 7. Telah memasukkan unsur spekulasi,
uang, yang ada baru unsur transaksi disamping unsur transaksi dan berjaga-
dan berjaga-jaga. jaga.
8. Harapan perubahan harga dimasa 8. Harapan perubahan harga dimasa
mendatang bukan merupakan factor mendatang merupakan factor-faktor
penting dalam menentukan besarnya penting yang menentukan besarnya
permintaan uang. permintaan akan uang.
9. Berlaku untuk perekonomian yang 9. Berlaku untuk perekonomian yang
sector perekonomiannya belum rumit. sector keuangannya sudah maju. Pasar
10. Cocok untuk situasi yang terjadi modalnya terorganisasi dengan baik.
inflasi dalam waktu yang lama 10. Cocok untuk perekonomian yang tidak
(inflatoir) inflantoir. 18
Perbedaan Teori Moneter Klasik
dan Teori Moneter Keynes

KLASIK KEYNES
11. Bentuk Fungsi Permintaan uang adalah: 11.Bentuk situasi permintaan uang adalah:
 Md = k.PT MD = L = (Y,i)
 Md = k.Y MD = L = LT + LL
 MD = L = MDt (Y) + MDsp (i)
Permintaan akan uang adalah Proporsion dengan
tingkat pendapatan nasional. Atau dengan kata Atau
lain permintaan akan uang tergantung dari tinggi Md = K.Y + LL (i)
rendahnya pendapatan nasional. Artinya:
 Md = Permintaan akan uang Permintaan akan uang tergantung dari tingkat
 Y = Tingkat pendapatan nasional pendapatan nasional dan tingkat bunga.
 k = Bagian dari pendapatan nasional yang ingin •L = Md = Permintaan akan uang
dipegang masyarakat dalam bentuk uang. •LT = Permintaan akan uang untuk motif transaksi dan
berjaga-jaga.
12. Fungsi Permintaan uang mempunyai sifat yang
•LL = Permintaan akan uang untuk motif spekulasi.
stabil karena VT dianggap berubah secara lambat,
sejalan dengan factor kelembagaan. 12.Fungsi permintaan uang adalah fungsi yang tidak
stabil, karena adanya faktor uncertainty dan
13. Lebih menekankan fungsi uang sebagai Medium
expectation.
of Exchange. 13.Fungsi uang selain sebagai medium of exchange,
juga sebagai store of value.
19

Anda mungkin juga menyukai