PENGUKURAN

KEBULATAN
 KELOMPOK 1
NAMA KELOMPOK :
1. AGUNG TRI CAHYO (18250001)
2. FAJAR ANDIKA (18250002)
3. REFO RINDO (18250012)
4. MUHAMMAD DICKRI VAZLIN (18250018)
5. ERLAN KHARISMA PUTRA (19250002)
1. PENGERTIAN PENGUKURAN KEBULATAN

Pengukuran kebulatan merupakan pengukuran

yang ditujukan untuk memeriksa kebulatan suatu
benda atau dengan kata lain untuk mengetahui
apakah suatu benda benar benar bulat atau tidak
jika dilihat secara teliti dengan menggunakan alat
ukur.
2. PENTINGNYA MENGUKUR KEBULATAN

Kebulatan mempunyai peran penting dalam hal :

1. Membagi beban sama rata
2. Menentukan umur komponen
3. Menentukan umur suaian
4. Menentukan ketelitian putaran
5. Mempelancar pelumasan
 3. CARA MENGGUNAKAN ALAT UKUR KEBULATAN

Alat untuk mengukur kebulatan ada 2 macam yaitu :

1).Dial Indikator
Merupakan alat ukur yang menggunakan prinsip kerja
pengubah mekanik yaitu pada pasangan roda gigi dengan
batang gigi yang digunakan dalam Dial Indikator.

Gambar 3.1 Dial Indikator

2). Mikrometer
Adalah alat ukur yang dapat melihat dan mrngukur benda dengan
satuan ukur yang memiliki ketelitian 0,01mm.

Gambar 3.2 Mikrometer

3). Jangka sorong
adalah alat pengukur yang digunakan sebagai pengukur
diameter suatu benda. Selama ini, mungkin alat ukur yang
paling dikenal atau sering dijumpai adalah penggaris.
Jangka sorong sering digunakan untuk mengukur panjang
benda, diameter benda, kedalaman benda, dan ketebalan suatu
benda. Adapun tingkat keakuratan dan ketelitian jangka sorong
adalah 0,1 mm.

Gambar 3.3 Jangka Sorong

4. TEORI MIKROMETER, JENIS-JENIS MIKROMETER

Teori dari mikrometer adalah menggunakan suatu

sekrup untuk memperbesarbjarak yang terlalu kecil
untuk diukur secara lansung menjadi putaran suatu
suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat
skalanya.

JENIS-JENIS MIKROMETER
1. Mikrometer luar
2. Mikrometer jangka
3. Mikrometer batang
4. Mikrometer kedalaman
5. GAMBAR PENGUKURAN KEBULATAN
SELESAI