Anda di halaman 1dari 17

Click Icon to add picture

CROSS CULTURAL
UNDERSTANDING
BILIANGUALISM & CULTURE
WELCOME TO OUR
PRESENTATION
FIRST GROUP – Caslina, Imanuloh, Rika Nurjannah, Rinanda Fitriani, Siti Fathurotun Nisa

FACULTY OF ENGLISH EDUCATION

MATHLA’UL ANWAR JAKARTA UNIVERSITY

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


Click Icon to add picture

SECTION 1

BILINGUALISM
BILINGUALISM
BILINGUALISM UNDERSTANDING
Bilingualism is the ability of an individual or the members of a community to use two languages effectively. Adjective: bilingual.

Monolingualism refers to the ability to use a single language. The ability to use multiple languages is known as multilingualism.

More than half of the world's population is bilingual or multilingual: "56% of Europeans are bilingual, while 38% of the population in Great Britain, 35% in Canada, and 17% in the United States are
bilingual," per statistics referenced in "Multicultural America: A Multimedia Encyclopedia."

 Bilingualisme adalah kemampuan individu atau anggota komunitas untuk menggunakan dua bahasa secara efektif. Adjektiva: bilingual.

Monolingualisme mengacu pada kemampuan untuk menggunakan satu bahasa. Kemampuan untuk menggunakan beberapa bahasa dikenal sebagai multibahasa.

Lebih dari setengah populasi dunia adalah dwibahasa atau multibahasa: "56% orang Eropa dwibahasa, sementara 38% populasi di Inggris, 35% di Kanada, dan 17% di Amerika Serikat adalah
dwibahasa," per statistik yang dirujuk dalam "Amerika Multikultural: Ensiklopedia Multimedia."

2
Etymology

From the Latin, "two" + "tongue".

An example of being bilingual is a person who can speak both English and

Example Of
Spanish.

An example of bilingual is biliqual education,when a student is taught in both


English and the language of their native country.

Bilingualism  Etimologi

Dari bahasa Latin, "dua" + "lidah".

Contoh menjadi bilingual adalah seseorang yang bisa berbahasa Inggris


dan Spanyol.

Contoh bilingual adalah pendidikan biliqual, ketika seorang siswa diajarkan


dalam bahasa Inggris dan bahasa di negara asalnya.

3
Add picture

SECTION 2

CULTURE
CULTURE
Cultural Understanding

Culture comes from the word Budh taken from the Sanskrit word which means intellect. Then he turned into Budhi in the singular and the
plural budhaya. So a culture has the meaning associated with the intellect and the human mind. In English culture called "culture" is
derived from the Latin word "Colere" which means to manage or work on.

 Pemahaman Budaya

Budaya berasal dari kata Budh yang diambil dari kata Sansekerta yang berarti kecerdasan. Kemudian ia berubah menjadi Budhi dalam
budhaya tunggal dan jamak. Jadi suatu budaya memiliki makna yang terkait dengan akal dan pikiran manusia. Dalam budaya Inggris
disebut "culture" berasal dari kata Latin "Colere" yang berarti mengelola atau bekerja.

5
Click icon to add picture

CULTURE
In the dictionary of the Indonesian own sense of culture is the application of knowledge of humans as social beings in order to understand the environment and making the
experience as a guideline to behave. Understanding the culture according to experts are also very diverse. Here are some examples of cultural understanding, according to experts :
 
 Dalam kamus rasa budaya Indonesia sendiri adalah penerapan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial dalam rangka memahami lingkungan dan menjadikan pengalaman
sebagai pedoman berperilaku. Memahami budaya menurut para ahli juga sangat beragam. Berikut adalah beberapa contoh pemahaman budaya, menurut para ahli:

6
CULTURE
Ki Hajar Dewantara B, Tylor
According to Ki Hajar Dewantara culture is. The result of the combination of two things that have a great According to Taylor, a culture itself contains things that are very complex ranging from
influence in the life that is natural and human. He said culture is the result of human intellect and knowledge, arts, beliefs, morals, customs, and the laws and customs of human acquired status
character. A culture will give birth order and peace because basically made to create a culture of safety as a member of society.
and happiness of society.
 Menurut Taylor, suatu budaya itu sendiri mengandung hal-hal yang sangat kompleks mulai
 Menurut Ki Hajar Dewantara budaya itu. Hasil perpaduan dua hal itu memiliki pengaruh besar dalam dari pengetahuan, seni, kepercayaan, moral, adat istiadat, dan hukum-hukum serta adat
kehidupan yang alami dan manusia. Dia kata budaya adalah hasil dari kecerdasan dan karakter istiadat yang diperoleh status manusia sebagai anggota masyarakat.
manusia. Suatu budaya akan memberi urutan kelahiran dan kedamaian karena pada dasarnya dibuat
untuk menciptakan budaya keselamatan dan kebahagiaan masyarakat.

Koentjaraningrat Andreass Eppink


According Koentjaraningrat, culture is defined as the whole notion of an action to the work of According to Eppink that defines culture as a characteristic of an individual that contains elements
human life which makes it as a learning material. ranging from social ethics, social values, science, to the values ​of religious and artistic elements
even intellectual person.
 Menurut Koentjaraningrat, budaya diartikan sebagai keseluruhan gagasan tentang suatu
 Menurut Eppink itu mendefinisikan budaya sebagai ciri khas seorang individu yang mengandung
tindakan terhadap karya kehidupan manusia yang menjadikannya sebagai bahan
unsur-unsur mulai dari etika sosial, nilai sosial, sains, hingga nilai-nilai unsur religius dan artistik
pembelajaran.
bahkan orang intelektual.

7
ELEMENTS OF CULTURE
Languages Science
Elements Science Technology

Language is the way the human said. Pronunciation chic and is one of Knowledge systems needed in culture to satisfy The presence of this system into a system of equipment and supplies
the elements that have become a tradition. Continuously been copied human in living his life. Koentjaraningrat divide kind of-kind of technology
human curiosity about something. Science is no wide- becomes a tool of production, container, weapons, food, drinks, clothing,
so among people in a group or region or nation can communicate in
their own way. Language is also used to adapt the tradition. Divided range and has a distinctive role in every field. With the housing, and transportation. Technological systems seen today is an
outgrowth of past technologies that are simple.
into two, namely the spoken language and written language. science of human life can be helped and improved
For example, in Indonesia consists of many islands, indigenous, tribal, For example, the first cutting ax is already an advanced technology, has
over time. Without it, life would not take place until it is now been replaced with a cutting machine that already works
and ethnic groups. There are Javanese, Bugis, Dayak, Batak, and others
- others. Of each, it has its own language his own and different from today. automatically. Formerly shaped huts and houses just enough to shelter

other languages. only. Now the house has evolved into buildings and hotels.

 Sistem pengetahuan yang dibutuhkan dalam  Kehadiran sistem ini menjadi sistem peralatan dan persediaan
 Bahasa adalah cara yang dikatakan manusia. Pengucapannya apik
dan merupakan salah satu elemen yang sudah menjadi tradisi. budaya untuk memuaskan keingintahuan manusia manusia dalam menjalani hidupnya. Koentjaraningrat membagi jenis-
jenis teknologi menjadi alat produksi, wadah, senjata, makanan,
Terus disalin sehingga di antara orang-orang dalam suatu kelompok tentang sesuatu. Ilmu pengetahuan tidak memiliki
minuman, pakaian, perumahan, dan transportasi. Sistem teknologi
atau wilayah atau bangsa dapat berkomunikasi dengan cara mereka
jangkauan luas dan memiliki peran yang berbeda yang terlihat saat ini adalah hasil dari teknologi masa lalu yang
sendiri. Bahasa juga digunakan untuk mengadaptasi tradisi. Dibagi
menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.
dalam setiap bidang. Dengan ilmu kehidupan sederhana.
Sebagai contoh, kapak pemotong pertama sudah merupakan teknologi
Misalnya, di Indonesia terdiri dari banyak pulau, suku asli, suku, dan manusia dapat terbantu dan ditingkatkan seiring
canggih, kini telah diganti dengan mesin pemotong yang sudah bekerja
kelompok etnis. Ada orang Jawa, Bugis, Dayak, Batak, dan lainnya - berjalannya waktu. Tanpanya, kehidupan tidak akan secara otomatis. Dahulu gubuk dan rumah berbentuk hanya cukup
lainnya. Dari masing-masing, ia memiliki bahasa sendiri dan berbeda untuk berlindung saja. Sekarang rumah telah berevolusi menjadi
terjadi sampai hari ini.
dari bahasa lain. bangunan dan hotel.

8
Economic
System Art
Economic System of Indonesian culture in general Art is an expression of beauty. Koentjaraningrat split
consist of hunting and gathering, farming, farming, into two: the art of visual art and sound art. Art can
fishing, and irrigation systems or irrigation. Until still be divided into wide-range of not only two kinds
now the system is growing again. For example is, of it, there are still the art of music, dance, applied

of farming or farming, the system continues to arts, fine arts, and others-others. It is also a part of
the culture, real example is the role of the art of
trade and food processing businesses.
music, art, and dance in traditional ceremonies.

 Sistem ekonomi budaya Indonesia pada


 Seni adalah ekspresi keindahan. Koentjaraningrat
umumnya terdiri dari perburuan dan
terbagi menjadi dua: seni seni visual dan seni
pengumpulan, pertanian, pertanian, perikanan,
suara. Seni masih bisa dibagi menjadi beraneka
dan sistem irigasi atau irigasi. Hingga saat ini ragam bukan hanya dua macam saja, masih ada
sistem tersebut berkembang lagi. Sebagai seni musik, tari, seni terapan, seni rupa, dan lain-
contoh adalah, dari pertanian atau pertanian, lain. Ini juga merupakan bagian dari budaya,
sistem terus melakukan perdagangan dan contoh nyata adalah peran seni musik, seni, dan
bisnis pengolahan makanan. tarian dalam upacara tradisional.
9
Culture has a dynamic form, that culture can change followed by development and human life.
Culture also has a characteristic or a particular characteristic. Here are some of the characteristics
possessed by culture :
 Budaya memiliki bentuk yang dinamis, bahwa budaya dapat berubah diikuti oleh
perkembangan dan kehidupan manusia. Budaya juga memiliki karakteristik atau
karakteristik tertentu. Berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh budaya:

 Culture emerged and formed as a result of human behavior. (Budaya muncul dan terbentuk
sebagai akibat dari perilaku manusia.)

 Culture has an eternal nature. Culture will not die or be lost due to hereditary culture. (Budaya
memiliki sifat abadi. Budaya tidak akan mati atau hilang karena budaya turun temurun.)

 Culture is required by every human being as a social being in its aim to behave. (Budaya

CULTURAL dibutuhkan oleh setiap manusia sebagai makhluk sosial dalam tujuannya untuk berperilaku.)

 Culture in social life has a meaning as the above guidelines are acceptable and which are

CHARACTERISTICS unacceptable, about things that are allowed and which are prohibited. (Budaya dalam
kehidupan sosial memiliki makna karena pedoman di atas dapat diterima dan mana yang
tidak dapat diterima, tentang hal-hal yang diperbolehkan dan yang dilarang.)

 Culture is universal, but still has some special characteristics in accordance with the
conditions and circumstances in which the culture of life. (Budaya bersifat universal, tetapi
masih memiliki beberapa karakteristik khusus sesuai dengan kondisi dan keadaan di mana
budaya kehidupan.)

 Culture can determine a person's life, though not directly impact is felt by the person.
(Budaya dapat menentukan kehidupan seseorang, meskipun dampak tidak langsung
dirasakan oleh orang tersebut.)

 Culture can merge or expand and mix with other cultures. (Budaya dapat bergabung atau
berkembang dan bercampur dengan budaya lain.)

10
Regional Cultural
Characteristics
Nature of culture can also be seen from a place where the culture of life and called the local culture. The following local cultural traits:
 Sifat budaya juga bisa dilihat dari tempat kebudayaan itu hidup dan disebut budaya lokal. Berikut ciri budaya setempat:

Followed by people in the area


Contains the local language (Berisi (Diikuti oleh orang-orang di daerah Contains elements of heritage
bahasa lokal) tersebut) (Berisi elemen warisan)

1 2 3 4 5

There is an element of trust that is Having local customs


widely grown in the area (Memiliki kebiasaan setempat)
(Ada unsur kepercayaan yang tumbuh
secara luas di daerah tersebut)

11
If there is the nature of the regional culture and there is a national culture.
Here's the nature of the national culture:
 Jika ada sifat budaya daerah dan ada budaya nasional. Inilah sifat
budaya nasional:

 Reflecting the country's public life (Mencerminkan kehidupan publik


negara)

Feature - National Cultural  The existence of the elements that serves to unify the nation (Keberadaan

Characteristics unsur-unsur yang berfungsi untuk menyatukan bangsa)

 The element of regional culture that is recognized nationally (Unsur budaya


daerah yang diakui secara nasional)

 Became the pride of the whole society (Menjadi kebanggaan seluruh


masyarakat)

12
Click icon to add picture

BEING
CULTURE
According to JJ Hoenigman, a form of culture can be divided
into three: the ideas, activities, and artifacts.
 Menurut JJ Hoenigman, suatu bentuk budaya dapat
dibagi menjadi tiga: ide, aktivitas, dan artefak.

13
The idea (ideal being) Sementara itu, menurut Koentjaraningrat, Suatu bentuk budaya dibagi menjadi nilai budaya, sistem budaya,
sistem sosial, dan budaya fisik.
Ideal form of culture is the culture in the form of a collection of ideas, ideas,values,norms, Regulations, and so forth that
areabstractwhich can not be felt or touched. This culture form lies in thinkingresidents, If the community express their Values Culture
ideas in writing, then the location of the ideal culture are in essays and books of the author's work of the community
members. This term refers to the mention of elements of culture that is the center of all other elements. Cultural values ​
are the ideas that have been learned by the citizens from an early age, so it is difficult to change. This idea was
Gagasan (makhluk ideal)
then produced various objects created by man based on the values, thoughts, and behavior.
Bentuk ideal budaya adalah budaya dalam bentuk kumpulan ide, ide, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya yang
Nilai Budaya
bersifat ekstrak yang tidak dapat dirasakan atau disentuh. Bentuk budaya ini terletak pada pemikiran presiden, Jika
masyarakat mengekspresikan ide-ide mereka secara tertulis, maka lokasi budaya yang ideal adalah dalam esai dan buku-
Istilah ini mengacu pada penyebutan unsur-unsur budaya yang merupakan pusat dari semua unsur lainnya.
buku karya penulis dari anggota masyarakat.
Nilai-nilai budaya adalah ide-ide yang telah dipelajari oleh warga sejak usia dini, sehingga sulit untuk berubah.
Activity (action) Gagasan ini kemudian menghasilkan berbagai objek yang diciptakan manusia berdasarkan nilai-nilai, pemikiran,
dan perilaku.
Activity is a form of culture as a pattern of human action within society. This form is sometimes called the social system.
The social system is composed of human activities mutuallyinteract, Made contact, and hang out withhumanOther Culture system
according to certain patterns are customary code of conduct. natureconcrete, Occurs in everyday life, and can be
observed and documented. In this embodiment, the culture is abstract so it can only be known and understood. Culture is also patterned in
the form and based on specific systems.
Aktivitas (aksi)
Sistem budaya
Aktivitas adalah bentuk budaya sebagai pola tindakan manusia dalam masyarakat. Bentuk ini kadang-kadang disebut
sistem sosial. Sistem sosial terdiri dari aktivitas manusia yang saling berinteraksi, melakukan kontak, dan bergaul Dalam perwujudan ini, budaya bersifat abstrak sehingga hanya dapat diketahui dan dipahami. Budaya juga
dengan manusia. Lainnya menurut pola tertentu adalah kode perilaku adat. natureconcrete, Terjadi dalam kehidupan berpola dalam bentuk dan berdasarkan sistem tertentu.
sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Social system
Artifacts (works)
Social systems are patterns of human behavior that describes a form of human behavior which is done by the
Artifacts is a form of culturephysicalthe form of the results of activities, actions, and the work of all men in the
system. Culture in this form are concrete so it can be immortalized.
community in the form of objects or things that can be touched, seen, and documented. The most concrete nature of the
third form of culture. In the reality of social life, including culture form one inseparable from the other culture form. For Sistem sosial
example: the ideal culture form set, and give direction to the action (activity) and work (artifacts) in humans.
Sistem sosial adalah pola perilaku manusia yang menggambarkan suatu bentuk perilaku manusia yang
Meanwhile, according to Koentjaraningrat, A form of culture is divided into the value of culture, cultural system, social
dilakukan oleh sistem. Budaya dalam bentuk ini konkret sehingga bisa diabadikan.
system, and physical culture.
Physical culture
Artefak (karya)

Artefak adalah suatu bentuk budaya yang berupa hasil dari kegiatan, tindakan, dan karya semua manusia dalam
Physical culture is a manifestation of the largest and also is concrete. For example, the magnificent buildings
masyarakat dalam bentuk benda atau benda yang dapat disentuh, dilihat, dan didokumentasikan. Sifat paling konkret such as Borobudur, moving objects such as a tanker, computer, dishes, glasses, buttons, etc.
dari bentuk budaya ketiga. Dalam realitas kehidupan sosial, termasuk satu bentuk budaya yang tidak dapat dipisahkan
Budaya fisik
dari bentuk budaya yang lain. Sebagai contoh: bentuk budaya ideal diatur, dan memberikan arahan untuk tindakan
(aktivitas) dan kerja (artefak) pada manusia.
Budaya fisik adalah manifestasi yang terbesar dan juga konkret. Misalnya, bangunan megah seperti Borobudur,
benda bergerak seperti kapal tanker, komputer, piring, gelas, kancing, dll.
14
CONCLUSION
In conclusion, being bilingual will increase communication amongst people from different cultures, and it will bring better opportunities: such as, obtaining a
better job, and enrolling into a good college where majors require taking foreign languages. Speaking another language should enhance a bilingual person’s
thinking and ideas. Being bilingual can change the way you think. Over all, being bilingual offers personal and professional benefits way beyond anyone’s
expectations.

Culture has great importance. Culture is the identity of the nation, without culture the society is impossible. An author says about the importance of culture that
“culture is the set of transmitted and learned behavior patterns, beliefs, institutions and all other products of human work and thought that characterize the
functioning of particular population, profession, organization or community” - G. Hofstede, so the only representative of the particular community or population
that can build the culture to their member or people. Culture is the basic root of any community which gives them the ways of life. The culture provides solution
to the critical problem that is faced to community. Culture teach us to think for the whole nation not individually, it provide the concept of family, nation etc.

 Kesimpulannya yaitu bilingual akan meningkatkan komunikasi di antara orang-orang dari budaya yang berbeda, dan itu akan membawa peluang yang lebih
baik: seperti, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan mendaftar ke perguruan tinggi yang baik di mana jurusan mengharuskan mengambil bahasa asing.
Berbicara bahasa lain harus meningkatkan pemikiran dan ide orang bilingual. Menjadi bilingual dapat mengubah cara Anda berpikir. Secara keseluruhan,
menjadi bilingual menawarkan keuntungan pribadi dan profesional jauh melebihi harapan siapa pun.

Budaya sangat penting. Budaya adalah identitas bangsa, tanpa budaya masyarakat tidak mungkin. Seorang penulis mengatakan tentang pentingnya budaya
bahwa “budaya adalah seperangkat pola perilaku, kepercayaan, lembaga yang ditransmisikan dan dipelajari, serta semua produk lain dari pekerjaan manusia
dan pemikiran yang mencirikan fungsi populasi tertentu, profesi, organisasi, atau komunitas” - G. Hofstede, jadi satu-satunya perwakilan dari komunitas atau
populasi tertentu yang dapat membangun budaya untuk anggota atau orang-orang mereka. Budaya adalah akar dasar dari komunitas mana pun yang
memberi mereka cara hidup. Budaya memberikan solusi untuk masalah kritis yang dihadapi masyarakat. Budaya mengajarkan kita untuk berpikir untuk
seluruh bangsa tidak secara individu, itu memberikan konsep keluarga, bangsa dll.
15

Anda mungkin juga menyukai