Anda di halaman 1dari 13

Hibrididasi pada ikan lele

Disusunuh oleh
• Masyita
• irma fajarwati darwis
• Muh irfan
• Nuralvia Mahmuddin
• Septiana Nurazima
• Myta Asmiati
• Najma
• Yusri
• Supardi
• Arwin
contents

 Hibridasasi
 Macam Macam Hibridisasi
 Seleksi Induk Dalam Pemijahan
 Persiapan Wadah Dan Media
 Teknik Penyuntikan
 Perhitungan Dosis Hormon
 Pembuatan Larutan Sperma
 Pemijahan
 Keunggulan Hibrididasi
 Kelemahan Hibridasi
Hibridisasi
Hibridisasi adalah perkawinan antara spesies
yang berbeda. Hibridisasi atau persilangan
merupakan suatu upaya untuk mendapatkan
kombinasi antara populasi yang berbeda
untuk menghasilkan keturunan yang
memiliki sifat unggul. Syarat hibridisasi pd
ikan dapat dilakukan antar ras dlm satu
spesies, antar spesies dalam satu genus dan
atar genus dalam satu famili
macam macam hibridasasi
1. Hibridisasi intraspesifik yaitu perkawinan antara spesies yang
sama tetapi berasal dari populasi yang berbeda. Misalnya
persilangan antara ikan mas raja danu dengan ikan mas sinyonya
(Cyprinus carpioX Cyprinus carpio)

2. Hibridisasi interspecifik yaitu perkawinan dalam genus yang


sama tetapi berbeda species. Misalnya persilangan antara ikan
lele: Clariasmeladerma X Clarias gariepinus atau Clarias
meladerma X

3. Hibridisasi intergenerik yaitu perkawinan dalam genus


yang berbeda. Misalnya persilangan antara ikan nila dengan ikan
mujair ( Oreochromisniloticus X Tilapia mosambicus),
Seleksi induk dalam pemijahan

Induk ikan lele yang akan dipijahkan secara


buatan harus sudah matang gonad dan dapat
dengan mudah dibedakan antara jantan dan
betinanya
• Induk Jantan ditandai genitalnya meruncing
ke arah ekor, perutramping dan pada ujung
alat kelamin berwarna kemerahan selain itu
ada perubahan warna tubuh menjadi coklat
kemerahan.
• Induk betina ditandai genital papila
berbentuk bundar (oval), bagianperut relatif
lebih besar, gerakan lambat, jika di raba
bagian perutterasa lembek dan alat kelamin
berwarna kemerah merahan
Persiapan wadah dan Media

Wadah budidaya yang akan dipergunakan untuk melakukan


hibridisasi pada ikan lele antara lain adalah: bak beton,
fiber glass atau akuarium. Sebelum wadah tersebut
dipergunakan untuk kegiatan hibridisasi ikan leleikan, bak
tersebut harus dilakukan persiapan wadah sebelum di
pergunakan untuk melakukan kegiatan budidaya.
Persiapan wadah bertujuan untuk mengkondisikan wadah
agar dapat di gunakan secara efesien dan memenuhi
persyaratan lingkungan yang optimal, sehinggaikan dapat
hidup dengan laju pertumbuhan yang optimum.
Teknik penyuntikan

• Pada ikan lele teknik penyuntikan yang biasa dilakukan


melalui punggung (intra muscular)
• Penyuntikan hormon dapat dilakukan 1 kali atau 2 kali
• Masa tenggang penyuntikan 1 dan 2 berkisar antara 6-8
jam,biasanya pada ikan jantan dilakukan 1 kali
penyuntikan, sedangkan ada induk betina dapat dilakukan
2 kali penyuntikan dengan cara1/3 dosis dilakukan pada
penyuntikan 1 dan 2/3 dosis dilakukan pada penyuntikan 2
• Setelah penyuntikan induk diinkubasi dan dilakuan
pengecekan kesiapan pemijahan buatan, biasanya 8-12
jam kemudian induk siap dipijahkan
Perhitungan dosis hormon

 Jenis hormon: gonad otropin yang diperoleh


secara alami dengan membuat larutan kelenjar
hypofisa atau secara buatan dengan produk merk
Ovaprim
 Dosis hormon jika menggunakan kelenjar hypofisa
adalah 2 dosis artinya 1 kg resipien dan 2 kg donor,
jika menggunakan ovaprimdosis yang terbaik
untuk pemijahan buatan adalah 0,3 ml/kg induk
Pembuatan larutan sperma

• Induk jantan dibedah


• Ambil gonadnya
• Bersihkan dari darah
• Gunting gonad/kantong sperma kemudian
lakukan pengurutan
• Tampung sperma dalam wadah kering
• Tambahkan larutan fisiologis dengan
perbandingan 1:50-100
• Simpan larutan sperma
pemijahan

Sebelum dilakukan pemijahan ikan lele dengan teknik


hibridisasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain adalah:
• Menentukan jenis induk yang akan disilangkan
(hibridisasi)
• Menghitung dosis hormon
• Menyuntik hormon
• Melakukan stripping
• Melakukan pembuahan
Keunggulan hibrididasi

1. Kualitas benih hibridisasi memiliki efek heterosis


melebihi 10% lebih tinggi dari pada kedua induknya.
2. Hibridisasi menjadi salah satu cara yg efektif untuk
meningkatkan kualitas genetik karan memeiliki teknis
yang sederhana dan tidak memerlukan biaya tinggi
serta dapat dilakukan dengan fasilitas dan kemampuan
sumber daya manusia yang terbatas.
3. Hibridisasi juga dapat menghasilkan strain baru yang
memiliki keunggulan dibandingkan dengan tetuanya
dalam hal peningkatan kecepatan pertumbuhan,
ketahanan hidup dan penampilan warna.
Kelemahan hibridasi

 Secara tidak langsung banyaknya proses hibridisasi


membuat variates (alam) terancam punah sehingga
perlunya pembudidayaan variates asli tanaman tidak
hilang
 Sukar untuk mendapatkan suatu hibrida antar spesies
dan antar genera. Hibridasi somatic dapat mengatasi
hal tersebut.
 Sitoplasma pada perka winan hanya berasal dari betina
saja.
 Butuh tenaga, biaya dan waktu yang banyak.
 Sulit dilakukakan karna perlu keterampilan khusus.
Cara menentukan hasil hibridisasi

1. muh. Nurwayuddin klp 1


teknik penyuntikan pada ikan betina dan ikan jantan
berbeda
2. Delya anggraeni klp 1
apa saja yang perlu di perhatikan pada hibridisasi
interspesipik pada ikannya
3. Mazhita nurfitrah kel 3
- apakah hibridisasi sama atau berbeda dengan mutasi gen
- apakah hibridisasi bisa di lakukan pertilisasi buatan
- apakah kemungkinan terjadinya hibridisasi di alam bebas

Anda mungkin juga menyukai