MANAJEMEN PERBAIKAN IDUK IKAN KONSUMSI (LELE DUMBO)
Pemijahan Ikan Lele Dombo dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu,
pemijahan secara alami adalah pemijahan yang dilakukan di alam terbuka sesuai dengan sifat hidupnya tanpa perlakuan dan bantuan manusia melalui pemberian kelenjar hormon hipofisa pada recipient (penerima) yang berguna untuk melancarkan proses kematangan, Seleksi indukan lele secara umum dimulai dari ikan ukuran bernih (5-10 cm) . Benih ikan yang baik untuk indukan dipilih dengan ciri-ciri antara lain memiliki pertumbuhan yang cepat, tidak cacat, gerakan lincah dan memiliki tubuh yang baik. Pakan yang diberikan pada proses pematangan gonad harus memiliki kandungan protein yang tinggi dan penting dilakukan penambahan vitamin. Teknik pembesaran dan pematangan induk ikan lele seperti ikan lele dilakukan dikolam terpal dengan panjang 4 meter lebar 2 meter dan tingginya 80 cm,Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari agar suhunya tidak terlalu panas. Sebelum ditebar kekolam, benih ikan terlebih dahulu dilakukan aklimatisasi penyesuaian suhu, kegiatan pemeliaharan benih ikan lele yang dilakukan setelah penebaran benih yaitu pemberian pakan. MANAJEMEN PERBAIKAN IDUK IKAN HIAS (CUPANG) Karakteristik Induk ikan cupang secara umum cupang memiliki postur tubu h memanjang, dan apabila dilihat dari anterior atau posterior bentuk tubuhnya pipi h ke samping atau compressed. untuk membedakan cupang jantan dan betina dapa t dilihat dari ukuran tubuh, warna dan sirip Salah satu sifat yang terkenal dari ikan cupang adalah berkelahi satu sama lainnya untuk mempertahankan wilayahnya Cu pang memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut labirin (labyrinth). wadah y ang digunakan dapat berupa akuarium dan toples kecil sebagai tempat pemelihara an induk . Aerator digunakan untuk menyuplai oksigen pada budidaya ikan hias d alam skala kecil dan menengah sedangkan blower untuk menyuplai oksigen pada budidaya ikan hias. Kata Kunci atau Istilah : 1. Ovulasi : adalah ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium untuk dibuahi 2. Gonadotropin : adalah merupakan hormon yang diproduksi oleh aktivitas sel pada ovarium dan testis 3. Selective breeding : adalah suatu program breeding yang mencoba untuk memperbaiki nilai pemuliabiakan (breeding value) dari suatu populasi dengan melakukan seleksi dan perkawinan hanya pada ikan-ikan yang terbaik 4. Crossbreeding(Hibridisasi) : adalah merupakan program persilangan yang dapat diaplikasikan pada ikan, udang-udangan, kerangkeranganmaupunrumputlaut 5. Seks reversal : adalah adalah suatu tekonlogi yang membalikkan arah perkembangan kelamin menjadi berlawanan 6. Manipulasi kromosom : adalah untuk meningkatakan produktivitas dibidang budidaya 7. Rekayasa : adalah cabang dari ilmu akuakultur yang mempelajari tentang strategi, teknik dan metode untuk perekayasaan sistem dan teknologi produksi yang digunakan dalam setiap ruang lingkup akuakultur 8. Luteinizing hormone (LH) : adalah LH dan ICSH merupakan hormon yang dihasilkan oleh hipofisa anterior dan mempunyai fungsi:pada induk betina ,membantu perkembangan folikel sehingga dapat mencapai pematangan sempurna,merangsang produksi estrogen dan progesteron,serta ovulasi.sedangkan pada induk jantan,dapat merangsang sel-sel Leydig dari testis untuk mensintesa dan mensekresikan hormon testoteron.