PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil utama komoditi perikanan yang ikut
berperan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sumber protein asal ikan. Ikan dan
produk perikanan asal Sulawesi Selatan dilalulintaskan ke berbagai negara di dunia ataupun
untuk memenuhi kebutuhan komoditi perikanan di daerah lain di dalam negeri. Jalur
perdagangan ikan antar area ini menimbulkan berbagai macam peluang dan tantangan yang
harus ditangani secara serius. Salah satu tantangan dari perdagangan komoditi perikanan
adalah menyebarnya penyakit ikan karantina dari satu daerah ke daerah lain yang dapat
mengganggu produksi sumberdaya ikan. Selain itu, untuk memenuhi persyaratan negara-
negara importir ikan yang diekspor dari Sulawesi Selatan, maka diperlukan sistem sertifikasi
yang mampu menjamin mutu serta keamanan hasil perikanan sehingga komoditi perikanan
Kendala yang dihadapi untuk saat ini adalah pengelolaan yang masih kurang baik, oleh
karena itu perlu dilakukan pelatihan dan memberikan pemahaman mengenai ilmu perikanan
khususnya dibidang ilmu karantina ikan tujuannya agar kuliatas perikanan di Indonesia
meningkatkan kualitas sumberdaya alam ataupun sumberdaya manusia, salah satu contohnya
Instansi karantina ikan, Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Karantina Ikan yang Baik (CKIB). CKIB merupakan metode yang berisikan standar
operasional produser (SOP) yang digunakan unruk memastikan bahwa semua tindakan dan
fasilitas instansi karantina dilakukan dengan cara efektif, konsisten, sistematis dan memenuhi
Balai Besar KIPM Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina
Makassar yang merupakan bandara dan pelabuhan hub untuk lalulintas produk perikanan
di Indonesia timur.
perkembangan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
(BKIPM) yang terdapat di kota Makassar, apakah Balai perikanan di kota Makassar
mengalami perubahan yang baik dari tahun ke tahunnya. Melalui makalah ini penulis
berharap siapapun yang ingin melakukan penelitian mengenai ilmu karantina ikan dapat
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu agar mahasiswa mengetaui bagaimana
perkembangan dari Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
(BKIPM) di kota Makassar. Sedangkan manfaat dari makalah ini yaitu mahasiswa dapar
mengentahui perkembangan dari Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan
Pembentukan Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
tugas pokok dan fungsi, visi dan misi, birokrasi dan orientasi pelayanan dari dua institusi
yaitu Karantina Ikan dan Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan.
yang menyangkut aspek persyaratan negara tujuan ekspor dalam hal mutu, lemahnya
pengawasan dan pengendalian mutu produk perikanan tujuan ekspor yang berdampak masih
terdapatnya penolakan produk perikanan asal Indonesia oleh negara tujuan, diperlukan
langkah dan strategi untuk menciptakan sinergitas dua institusi yang mempunyai tugas pokok
sumberdaya, pelayanan kepada masyarakat dan merupakan bagian dari sistem perdagangan,
menjadi satu organisasi sebagai bentuk yang dianggap ideal guna mengemban misi dan tugas
Balai Besar KIPM Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina
Makassar yang merupakan bandara dan pelabuhan hub untuk lalulintas produk perikanan
di Indonesia timur.
Potensi Sulawesi Selatan sebagai sentra penghasil produk perikanan sangat besar, dengan
volume lalulintas tahun 2019 sebesar 222.529 ton dengan nilai 7,5 T. Untuk meningkatkan
keberterimaan produk di pasar global, diperlukan sertifikasi guna menjamin kesehatan ikan
dan mutunya.
ekspor, impor dan domestik pada tahun 2019. Kepala Balai Besar Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar: Ir. Tegus Samudro, MP (2016
- 2017) dan
pengawasan lalulintas komoditi perikanan di berbagai Bandar Udara dan Pelabuhan Laut
yang ada di Sulawesi Selatan. Dalam rangka pencegahan sebelum dilalulintaskan maka Balai
Besar KIPM Makassar juga melaksanakan kegiatan monitoring dan surveilen peta
penyebaran penyakit ikan karantina, inspeksi penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan
hasil perikanan di unit-unit pengolahan ikan, serta pemantauan penyebaran jenis ikan yang
bersifat invasif.
Untuk menjamin komoditi perikanan tersebut bebas dari penyakit ikan karantina dan
memenuhi standar mutu dan keamanan hasil perikanan, maka Balai Besar KIPM Makassar
memiliki laboratorium penguji yang terakreditasi dengan berbagai ruang lingkup pengujian.
Pengujian juga dapat dilakukan oleh laboratorium lain yang telah terakreditasi bilamana
ruang lingkup pengujiannya berada diluar ruang lingkup pengujian laboratorium Balai Besar
KIPM Makassar.
2.2. Wilayah Kerja
pengujian HPI/HPIK serta mutu dan keamanan hasil perikanan sesuai standar SNI ISO/IEC
satisfaction), serta pihak yang berwenang atau organisasi yang memberikan pengakuan.
Sistem manajemen yang diterapkan di laboratorium penguji Balai Besar KIPM Makassar
mencakup pekerjaan yang dilakukan dalam fasilitas laboratorium yang permanen, di tempat
di luar fasilitas laboratorium yang permanen atau dalam fasilitas laboratorium yang
penguji dan tanggung jawabnya untuk mencegah terjadinya pertentangan kepentingan yang
menjamin:
Mempunyai personel manajerial dan teknis yang pasti dan tetap disamping tugas dan
tanggung jawabnya yang lain, memiliki kewenangan untuk menyediakan sumber daya yang
serta mampu mengidentifikasi terjadinya penyimpangan dari sistem manajemen mutu atau
internal dan eksternal, serta tekanan lainnya yang dapat berpengaruh buruk terhadap mutu
operasional.
Myxoboluskoi, Argulus sp, Ergasilus sp, Diplectanum sp, Lepeoptheirus sp, Nerocila sp, Pro
sorhyncus sp, Dactylogyrus sp, Gyrodactylus sp, Lernaea sp,
Enterocytozon Hepatopenaei (EHP), Yellow Head Virus (YHV), Infectious Myo Necrosis
Organoleptik
Pengujian virus secara molekuler menggunakan metode PCR Konvensional dan Real
Time PCR
Level laboratorium
Laboratorium UPT karantina ikan dalam mendiagnosis penyakit ikan digolongkan menjadi:
Laboratorium level I
Memiliki kemampuan diagnosis penyakit ikan golongan parasit dan jamur, teknik dan
Laboratorium level II
Memiliki kemampuan diagnosis penyakit ikan golongan parasit, jamur dan bakteri serta
pemeriksaan dengan teknik histologi, teknik dan metode pemeriksaan secara konvensional
Memiliki kemampuan diagnosis penyakit ikan golongan parasit, jamur, bakteri, virus dan
Pemeriksaan yang dapat dilakukan : Standar Diagnosa Hama dan Penyakit ikan, mengacu
pada standar internasional seperti OIE dan Standar Nasional (SNI) Teknik dan Metoda
(Elisa). Akreditasi Pada Tahun 2012 Laboratorium Penguji Balai Besar Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar telah melakukan kegiatan
Surveilan dalam rangka untuk mempertahankan status akreditasi yang telah diperoleh pada
tahun 2007 dengan menerapkan Sistim Manajemen Mutu sesuai ISO/IEC 17025:2005.
Impor:-
penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, evaluasi, dan
laporan di bidang operasional dan penindakan perkarantinaan ikan. Bidang Operasional dan
Bidang Inspeksi, Verifikasi, dan Monitoring Karantina Ikan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, evaluasi, dan
laporan di bidang inspeksi, verifikasi, dan monitoring. Bidang Inspeksi, Verifikasi, dan
prosedur, kriteria, evaluasi dan laporan di bidang inspeksi dalam negeri dan luar
negeri, verifikasi, serta tindak lanjut hasil inspeksi instalasi karantina ikan;
dan pelaporan di bidang keamanan hayati ikan. Bidang Keamanan Hayati Ikan
menyelenggarakan fungsi:
penyusunan bahan monitoring, evaluasi, dan laporan di bidang keamanan hayati ikan.
III. KESIMPULAN
Balai Besar KIPM Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina
Makassar yang merupakan bandara dan pelabuhan hub untuk lalulintas produk perikanan
di Indonesia timur.
Kepala BBKIPM Makassar yaitu Ir. Sitti Chadidjah, M.Si (2017 - Sekarang). BBKIPM
Level Laboratorium Balai Besar KIPM Makassar tergolong Level III. Metode
Pemeriksaan yang dapat dilakukan : Standar Diagnosa Hama dan Penyakit ikan,
mengacu pada standar internasional seperti OIE dan Standar Nasional (SNI)Teknik
Mikroskopis, dan uji biokimia – Modern : Biologi Molekuler (PCR, dot blood
Chadidjah, Siti. 2017. Standar Pelayanan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan. Balai Besar Karantina Ikan. Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan. Makassar
Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. 2008.
http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/profil/upt .Diakses pada 08 Oktober 2021
pukul 21.18 WIB
_____________.2016. http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/v2016/profil_puskari.php.
Diakses pada 08 Oktober 2021 pukul 21.30 WIB