Pertemuan+3
Pertemuan+3
1. Motif transaksi
2. Motif berjaga-jaga
3. Motif spekulasi
1. Motif Transaksi
• Motif utama menahan kas adalah agar perusahaan
mampu menjalankan usahanya sehari-hari, yaitu
membeli dan menjual
• Contoh : Perusahaan harus membayar gaji pegawai,
membeli bahan mentah, membayar utang dagang.
• Kas keluar dan kas masuk tidak selalu
tersinkronisasi. Jika kas keluar > kas masuk,
perusahaan bisa menghadapi masalah likuiditas.
2. Motif Berjaga-Jaga
• mempertahankan batas keamanan atau penyangga keamanan
untuk memenuhi kebutuhan kas yang diluar perkiraan. Semakin
dapat diprediksikan arus kas masuk dan arus kas keluar
perusahaan, semakin sedikit kas yang perlu ditahan untuk
berjaga-jaga. Kekuatan yang ada untuk meminjam agar dapat
memenuhi pengeluaran kas yang darurat, juga mengurangi
kebutuhan akan saldo kas jenis ini.
Contoh : Membayar kebutuhan mendadak.
A. Penagihan
1. Ambangan tagihan
2. Tagihan awal
3. Sistem lockbox
B. Peningkatan Penagihan
4. Konversi piutang usaha
5. Check 21 dan seterusnya
A. Penagihan
memulai pembuatan dan mengirimkan faktur (invoice) yaitu
tagihan penjualan barang atau jasa, yang diserahkan kepada
pembeli. Memuat berbagai hal yang dibeli, harga, serta syarat
penjualannya.
mempercepat pengiriman pembayaran dari pelanggan ke
perusahaan.
mengurangi waktu pembayaran untuk perusahaan yang belum
dapat dicairkan
1. Ambangan tagihan
Ambangan tagihan (collection float), yaitu total waktu antara
pengiriman giro oleh pelanggan dengan ketersediaan kas bagi
perusahaan penerimanya. Bagian kedua, jika berdiri sendiri,
merujuk pada ambangan kiriman, atau waktu perjalanan giro
dalam kiriman. Bagian ketiga, yang menyajikan ambangan
simpanan, memiliki dua aspek :
• Pertama, ambangan pemrosesan, yaitu waktu yang
dibutuhkan perusahaan untuk memproses berbagai giro
secara internal
• kedua dari ambangan simpanan adalah ambangan
ketersediaan yang melibatkan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan kliring atas giro tersebut melalui sistem perbankan.
2. Tagihan awal
Cara paling nyata tetapi paling mudah dilupakan untuk
mempercepat penagihan piutang adalah mengirimkan faktur ke
pelanggan sedini mungkin. Dalam segala kondisi percepatan
pembuatan dan pengiriman faktur akan menghasilkan
pembayaran yang lebih cepat karena penerimaan faktur yang
lebih awal, hingga menimbulkan tanggal diskon serta jatuh
tempo yang lebih awal
Tagihan terkomputerisasi dapat digunakan untuk melaksanakan
hal ini. Selain itu beberapa perusahaan berpendapat lebih baik
menyertakan faktur dengan barang dagangan yang dikirimkan,
mengirim faktur melalui faks, atau bahkan meminta pembayaran
dimuka.
3. Sistem lockbox
Alat yang paling penting untuk mempercepat penerimaan berita
kiriman uang di Amerika Serikat adalah dengan sistem lockbox. Manfaat
dari sistem ini adalah giro disimpan sebelum, dan setelah, pekerjaan
pemrosesan dan akuntansi dilakukan. Singkatnya skema lockbox
meniadakan ambangan pemrosesan (waktu antara penerimaan berita
kiriman uang oleh para perusahaan hingga penyimpanannya di bank).
• Keuntungan utama dari skema lockbox, sekali lagi adalah giro
disimpan di bank lebih cepat dan menjadi saldo hasil tagihan lebih
cepat daripada jika diproses oleh perusahaan sebelum disimpan.
• Kelemahan utama dari skema lockbox adalah biayanya. Oleh karena
biaya hampir secara langsung sejalan dengan jumlah giro yang
disimpan, skema lockbox biasanya tidak menguntungkan bagi
perusahaan jka rata-rata berita kiriman uang dalam nilai kecil.
B. Peningkatan Penagihan
1. “Memainkan Ambangan”
2. Pengendalian Pengeluaran
Payble Through Draft (PTD)
Pengeluaran Gaji dan Dividen
Rekening Saldo Nol
3. Pengeluaran Jarak Jauh dan Terkendali
1. Memainkan Ambangan
Perbedaan nilai uang antara saldo bank perusahaan dan saldo
dalam buku disebut sebagai ambangan neto. Ambangan neto
adalah hasil dari penundaan antara waktu giro ditulis dengan
kliring sesungguhnya oleh bank, yaitu hal yang mungkin bagi
perusahaan untuk memiliki
• saldo kas negatif dalam buku
• saldo bank positif, karena giro yang baru ditulis oleh
perusahaan tersebut masih belum dibayarkan.
Jika jumlah ambangan neto dapat diestimasi secara akurat, saldo
bank dapat dikurangi dan dana dapat diinvestasikan untuk
menghasilkan pngembalian positif. Aktivitas ini oleh bendahara
disebut sebagai “memainkan ambangan”.
2. Pengendalian Pengeluaran
•• Ditarik
Ditarik atas
atas dana
dana pembayar
pembayar bukan
bukan atas
atas nama
nama
Payable Through bank
bank seperti
seperti untuk
untuk giro.
giro. Setelah
Setelah PTD
PTD diajukan
diajukan ke
ke
Draft (PTD) bank,
bank, pembayar
pembayar harus
harus memutuskan
memutuskan untuk
untuk
menyetujui
menyetujui atau
atau menolak
menolak pembayaran.
pembayaran.
•• perusahaan
perusahaan harus
harus memprediksi
memprediksi saat
saat giro
giro gaji
gaji
Pengeluaran Gaji yang
yang telah
telah diberikan
diberikan perusahaan,
perusahaan, akan
akan dapat
dapat
dan Dividen dicairkan
dicairkan ke
ke bank.
bank.
•• membutuhkan
membutuhkan rekening
rekening induk
induk (asal)
(asal) tempat
tempat
Rekening dana
dana akan
akan ditarik
ditarik untuk
untuk menutup
menutup saldo
saldo negatif
negatif
atau
atau sebagai
sebagai tempat
tempat asal
asal pengiriman
pengiriman saldo
saldo
Saldo Nol berlebih.
berlebih.
3. Pengeluaran Jarak Jauh dan
Terkendali
• Dengan memaksimalkan ambangan pengeluaran, perusahaan
dapat megurangi jumlah kas yang ditahan dan dapat
menggunakan dana yang belum terpakai ini untuk praktik yang
lebih menguntungkan.
• Praktik yang berkaitan dengan pengeluaran jarak jauh, tetapi
memiliki konotasi negatif lebih sedikit disebut sebagai
pengeluaran terkendali. Alasan utama memilih bank pembayar
semacam ini adalah pengajuan yang terlambat (giro yang
diterima setelah pengiriman awal harian giro federal reserve)
berjumlah minimal. Fakta ini memungkinkan perusahaan
untuk memprediksi dengan lebih baik pengeluarannya dengan
dasar harian.
E-Commerce
• E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual
produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari
perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai
perantara transaksi bisnis.
1) Sekuritas Treasury
Obligasi langsung dari pemerintah AS dan membawa bersamanya
tanggung jawab dan utang. Bills, wesel, dan obligasi adalah sekuritas
utama yang diterbitkan.
2) Kesepakatan pembelian kembali
Kesepakatan untuk membeli sekuritas dan biasanya menjual kembali
dengan harga yang lebih tinggi di kemudian hari. Investor karenanya
akan menerima hasil tertentu atas kepemilikan sekuritas tersebut.
3) Sekuritas Badan federal
Penerbitan sekuritas badan federal secara langsung, atau tidak
langsung melalui Federal Financial Bank. Obligasi dari berbagai badan
dalam pemerintah federal dijamin oleh bdan yang menerbitkan
sekuritas tersebut.
4) Bankers’ acceptance
Wesel jangka pendek, berharga tidaknya kredit penerimaan
bank dinilai berdasarkan penerimaan bank atas wesel tersebut.
Wesel yang telah diterima adalah instrumen yang dapat
dipindahtangankan dan secara umum memiliki waktu jatuh
tempo kurang dari enam bulan serta berkualitas tinggi
5) Surat berharga komersial
Wesel promes jangka pendek tanpa jaminan, yang biasanya
diterbitkan oleh berbagai perusahaan besar. Surat berharga yang
dijual biasanya memberikan hasil yang lebih rendah daripada
surat berharga yang dijual melalui para penyalur
6) Sertifikat deposito yang dapat dipindahtangankan
Investasi yang berdenominasi besar dalam simpanan berjangka
yang dapat dipindahtangankan di bank komersial atau lembaga
keuangan yang membayar tingkat bunga tetap atau variable
dalam periode waktu yang ditentukan
7) Eurodollar
adalah simpanan bank, berdenominasi dolar, yang tidak terkena
peraturan perbankan AS
8) Obligasi pemerintah daerah berjangka pendek
Banyak pemerintah lokal dan negara bagian menyediakan
sekuritas yang disesuaikan untuk para investor jangka pendek.
Sepeti instrumen berjenis surat berharga komersial, yang tingkat
bunganya disesuaikan setiap minggunya.
9) Saham prefern pasar uang
Saham preferen dengan tingkat dividen yang disesuaikan
kembali pada saat lelang yang diadakan setiap 49 hari.
Kebutuhan Perusahaan Pertimbangan Utama Sekuritas Pasar Uang