Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN STRATEGIK

Dosen Pengampu:

Dr. RIKE SETIAWATI, S.E. M.M

Oleh
Kefin Putra Yandito P2C220050

JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS JAMBI
2020
1. Jelaskan fungsi manajemen kas !
Apa alasan memegang kas ?
Jawab:
 Fungsi manajemen kas adalah:
1. Mempercepat Pengumpulan Ide dasar dari manajemen kas yaitu
mempercepat pengumpulan piutang dan memperlambat pembayaran tanpa
mengurangi “Credit Standing” perusahaan dimata para pemberi kredit. Beberpa
cara yang bias digunakan dan terpanting untuk perusahaan yang mempunyai
wilayah operasi yang luas, ditujukan untuk :

A. Mempercepat waktu pengiriman pembayaran dari konsumen ke


perusahaan.
B. Mengurangi waktu saat pembayaran diterima oleh perusahaan dan yang
belum terkumpul.
C. Mempercepat pemindahan dana ke bank-bank yang ditunjuk untuk
melakukan pengeluaran.

Keadaan yang tidak diinginkan adalah apabila para langganan sudah


mengirimkan pembayarannya lewat pos ata bank, tetapi sebagian besar
pembayaran tersebut belum diterima oleh perusahaan, sehingga perusahaan tidak
bisa memanfaatkan dana yang sudah menjadi miliknya.

2. Mengendalikan Pembayaran

Pengendalian pembayaran yang efektif dapat mempercepat perputaran kas.


Kalau tujuan pemgumpulan adalah percepatan yang maksimum, maka tujuan
dalam pembayaran ini adalah untuk memperlambat pembayaran tersebut selama
mungkin. Kombinasi dari kedua hal tersebut akan memaksimumkan “availability”
dana tersebut.

Salah satu cara untuk memaksumumkan tersedianya dana, adalah dengan “playing
the float”. “Float” disini berarti perbedaan antara jumlah saldo kas di bank
menurut catatan perusahaan, dan saldo di bank menurut laporan di bank.
Untuk perusahaan yang mempunyai atau menggunakan jasa berbagai bank,
penting bagi perusahaan untuk memindahkan dana secepatnya ke bank yang
memerlukan untuk pembayaran rekening-rekening perusahaan, dari bank-bank
yang belum memerlukan dana untuk pembayaran. Jadi yang penting disini
perusahaan harus menetapkan prosedur operasi yang jelas tentang pembayaran
yang harus dilakukan oleh perusahaan.

3. Saldo Kas Yang Harus Dipertahankan

Kebanyakan perusahaan menentukan jumlah kas yang harus dipelihara.


Mereka tidak ingin mempunyai saldo kas yang terlalu besar, karena ini akan
mengurangi kemungkinan bunga yang bisa diperoleh dari investasi pada surat-
surat berharga. Semakin besar tingkat bunga pada surat-surat berharga, semakin
besar pula “opportunity cost” yang harus ditanggung oleh perusahaan apabila
perusahaan mempunyai kas yang menganggur.

 Alasan perusahaan perlu memegang kas yaitu:

Terdapat dua alasan utama yang melatari perusahaan untuk memegang kas.
Pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan transaksi. Motif transaksi dalam
memegang kas misalnya adalah untuk pembayaran periodik. Kas juga bisa
dibayarkan untuk upah dan gaji, pajak, dividen, sewa dan lainnya. Pengumpulan
kas bisa berasal dari operasi harian perusahaan, penjualan aset perusahaan dan
sumber keuangan lainnya. Alasan lainnya untuk memegang kas yaitu untuk
memenuhi saldo persyaratan minimum. Bank mensyaratkan saldo dengan jumlah
tertentu sebagai bentuk jaminan ketika mereka meminjamkan uang kepada suatu
perusahaan.
2. Apakah pengertian ambang dalam manajemen kas? Bagaimana perusahaan
dapat memainkan ambang dalam penerimaan dan pengeluaran kas?

Jawab:

Ambang dalam pengertian umum berkaitan dengan dana yang telah dikirim
oleh pembayar (perusahaan atau perorangan) tetapi belum dalam bentuk yang
dapat dibelanjakan oleh penerima (perusahaan atau perorangan).

Berikutnya dalam hal bagaimana perusahaan dapat memainkan ambang dalam


penerimaan dan pengeluaran kas memiliki beberapa jenis dalam “teknik’ ambang
ini, yaitu:

Misalnya, ambang yang terjadi pada perbedaan saldo uang di bank menurut
pembukuan perusahaan dan saldo uang menurut rekening koran di bank. Pada
umumnya saldo rekening koran akan lebih besar daripada saldo menurut
pembukuan, hal ini terjadi karena ada sejumlah cek/giro yang sudah dikeluarkan
perusahaan tetapi belum diuangkan di bank oleh si penerima. Kejadian tersebut
memungkinkan perusahaan melakukan pembayaran diatas jumlah yang
ditunjukkan oleh sisa uangnya di bank menurut pembukuan perusahaan. Ada
beberapa jenis ambang:

• Ambang Tagihan (collection float) Peneriman mengalami penundaan waktu


penerimaan dana. Hal ini terjadi karena tidak sesuai dengan jangka waktu
kredit yang telah disepakati.

• Ambang Keluaran (disbursement float) Pembayar mengalami penundaan


waktu penarikan dana.

Komponen ambang baik tagihan maupun keluaran yaitu:

• Ambang Kiriman Pos (mail float) yang merupakan selisih waktu pada saat
cek/giro dikirimkan oleh perusahaan pembayar melalui pos sampai cek/giro
diterima.
• Ambang Proses (processing float) yang merupakan selisih waktu pada saat
cek/gito yang diterima sampai disetor ke bank.

• Ambang Kliring (clearing float) yang merupakan selisih waktu antara cek/giro
disetor ke bank kemudian dikliringkan sampai dengan dana tersebut dapat
diterima. Penggunaan teknologi informasi yang baru dapat mengurangi
ambang kliring.

Mempercepat Penagihan Secara umum perusahaan mencoba mendorong


pelanggan untuk membayar rekening mereka tepat waktu untuk memperkecil
ambang tagihan dengan cara mengubah cara pembayaran menjadi bentuk yang
dapat diterima secepat mungkin.

3. Perusahaan “Fadhil” setiap tahunnya membutuhkan kas sebesar


Rp100.000.000,- dengan pemakaian setiap periodenya konstan. Biaya konversi
untuk mengubah kas menjadi surat berharga atau sebaliknya adalah
Rp150.000,- dan tingkat bunga sekuritas 16% setahun. Hitunglah besarnya kas
setiap kali mengubah sekuritas menjadi kas ?.

Jawab

2 OD
Titik balik (ECQ) = √ I

2×Rp .150.000×Rp.100 .000.000


= √ 0,16

30.000.000.000 .000
= √ 0 ,16

= √ 187.500.000.000.000
= Rp. 13.693.063,938
Nilai sebesar Rp. 13.693.063,938,- diterima setiap waktu pengisian kas. Atau
dalam arti perusahaan harus menjual sekuritasnya senilai Rp. 13.693.063,938,-
bila kas sudah mendekati nol.

4. Latifah selaku direktur perusahaan menganggap variasi arus kas sebesar Rp.
10.000.000,- . Biaya konversi diperkirakan Rp.150.000,- dan bunga sekuritas
pertahun 15%. Hitunglah saldo kas ideal yang perlu ditentukan dan batas atas kas
yang segera dijadikan sekuritas !

Jawab :

3 O a2
Titik balik = √
3
4i

3 × 150.000×10.000.000
= √
3
4 ×0,15
= Rp.19. 574
Batas atas adalah tiga kali titik balik = 3 X 19.574 = Rp.58.722,-

Berarti saldo perusahaan akan bervariasi antara Rp 0,- sampai Rp. 58.722,-. Pada
saat saldo kas perusahaan mencapai batas atas atau sebesar Rp. 58.722 maka
perusahaan harus mengubah sebesar (Rp. 58.722, - Rp. 19.574) atau Rp. 39.148,-
untuk di konversi dari kas ke surat beharga selanjutnya jika saldo kas sama
dengan nol , maka sekuritas /surat beharga senilai (Rp. 19.574 – Rp.0,-) atau
sebesar Rp. 19.574,- agar saldo kas kembali menjadi Rp. 19.574

Anda mungkin juga menyukai