Budaya
Fungsi-fungsi Komunikasi Lintas Budaya
Apabila 4 fungsi tersebut diperluas maka akan ditemukan dua fungsi lain, yakni
fungsi pribadi dan fungsi sosial.
Fungsi-fungsi Komunikasi Lintas Budaya
1. Fungsi Pribadi
Fungsi pribadi adalah fungsi-fungsi komunikasi yang ditunjukkan melalui perilaku
komunikasi yang bersumber dari seorang individu.
Inti konsep integrasi sosial adalah menerima kesatuan dan persatuan antarpribadi,
antarkelompok namun tetap mengakui perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh setiap
unsur. Perlu dipahami bahwa salah satu tujuan komunikasi adalah memberikan makna
yang sama atas pesan yang dibagi antara komunikator dengan komunikan.
Dalam kasus komunikasi antarbudaya yang melibatkan perbedaan budaya antara
komunikator dengan komunikan maka integrasi sosial mmerupakan tujuan utama
komunikasi.
Prinsip utama dalam proses pertukaran pesan KLB adalah: saya memperlakukan anda
sebagaimana kebudayaan anda memperlakukan anda dan bukan sebagaimana yang
saya kehendaki.
Fungsi-fungsi Komunikasi Lintas Budaya
c. Menambah Pengetahuan
Komunikasi antarpribadi maupun antarbudaya menambah pengetahuan bersama, saling
mempelajari kebudayaan. Sehingga, tindakan KLB sangat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan wawasan seluas-luasnya
2. Fungsi sosial
a. Pengawasan
praktek KLB di antara komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan
berfungsi saling mengawasi. Dalam setiap proses KLB, fungsi ini bermanfaat
untuk menginformasikan perkembangan tentang lingkungan. Fungsi ini lebih
banyak dilakukan oleh media massa yang menyebarluaskan secara rutin
perkembangan peristiwa yng terjadi di sekitar kita meskipun peristiwa itu terjadi
dalam sebuah konteks kebudayaan yang berbeda.
Akibatnya adalah kita turut mengawasi perkembangan sebuah peristiwa dan
berusaha mawas diri seandainya peristiwa itu terjadi pula dalam lingkungan kita.
Fungsi-fungsi Komunikasi Lintas Budaya
b. Menjembatani
Dalam proses komunikasi antarpribadi, termasuk komunikasi antarbudaya, maka
fungsi komunikasi yang dilakukan antara dua orang yang berbeda budaya itu
merupakan jembatan atas perbedaan di antara mereka.
C. Sosialisasi Nilai
Fungsi ini mengajarkan dan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan suatu
masyarakat kepada masyarakat lain. Menonton karya seni suatu daerah dapat
memberikan informasi mengenai nilai-nilai yang dianut oleh daerah tersebut.
Seringkali perilaku verbal dan non-verbal mengenai suatu karya seni / produk
budaya tertentu sulit untuk dipahami, tetapi yang terpenting adalah kita mampu
menangkap dan memahami nilai yang terkandung dalam gerakan tubuh, gerakan
imajiner dari tarian-tarian tersebut.
Fungsi-fungsi Komunikasi Lintas Budaya
D. Menghibur
Fungsi menghibur juga sering tampil dalam proses KLB.
Kita dapat menikmati sajian yang memperlihatkan KLB melalui berbagai acara
baik itu secara langsung ataupun melalui media. Keunikan budaya lain, menjadi
daya tarik tersendiri sehingga dapat menghibur meskipun kepuasan terhadap
hiburan tersebut bersifat subjektif.
Fungsi-fungsi Komunikasi Lintas Budaya
KLB sangat berkaitan dengan kondisi psikologis manusia, yakni ketidakpastian dan
kecemasan. Semakin banyak perbedaan yang ditemui, maka ketidakpastian dan
kecemasan akan semakin meningkat.
Mengurangi tingkat ketidakpastian => memahami orang lain.
Fungsi-fungsi Komunikasi Lintas Budaya