MATA KULIAH PAI SMP

KELAS PAI 4 D

INDAHNYA KEBERSAMAAN
DENGAN SHALAT BERJAMAAH
Disusun Oleh :
Nurul Fahmi Mahendra
Nuryati

Dosen Pengampu :
Dr. H. Amirudin, Drs., M.Pd.I.

Asisten Dosen :
Umar Mukhtar, S.Pd.,M.Pd.

Universitas Singaperbangsa Karawang

Apasih Shalat Berjamaah itu ?

Shalat Berjamaah adalah shalat yang dikerjakan oleh

dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah
seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang
lainnya menjadi makmum.
 Hukum Shalat bejamaah Sunnah Muakkadah

Yaitu sunnah yang sangat

dianjurkan
Sebagian Ulama Mengatakan
Fardu Kifayah

Keutamaan shalat berjamaah bila dibandingkan dengan Shalat Munfarid adalah dilipatkan 27 derajat.
Hadits Rasullulah SAW :

َ ‫صالَ ِة ْالفَ ِّذ بِ َسب ٍْع َو ِع ْش ِر‬

‫ين َد َر َج ٍة‬ ُ ‫صالَةُ ْال َج َما َع ِة تَ ْف‬
َ ‫ض ُل‬ َ

“Shalat Berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujun derajat”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
 Syarat Sah Shalat Berjamaah :
 Ada Imam.
 Makmum berniat untuk mengikuti imam.
 Shalat dikerjakan dalam satu majelis.
 Shalat makmum sesuai shalat-nya imam.

Syarat Menjadi Imam :

 Mengetahui syarat dan rukun shalat, serta membatalkan perkara yang
membatalkan shalat.
 Fasih dalam membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
Syarat Menjadi Makmum :
 Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain.
• Makmum berniat mengikuti imam.
 Berakal sehat.
• Mengetahui gerakan shalat imam.
 Baligh.
• Berada dalam satu tempat dengan imam.
 Berdiri pada posisi paling depan.
• Posisinya di belakang imam.
 Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau
• Hendaklah shalat makmum sesuai dengan
makmumnya perempuan semua).
shalat imam, misalnya imam shalat ashar,
 Tidak sedang bermakmum kepada orang lain.
makmum juga shalat ashar.
 Masbuq ?

Makmum Masbuq adalah yang

tidak sempat membaca surat Al-
Fatihah bersama imam di rakaat
pertama.
 Halangan Shalat Berjamaah

 Hujan yang mengakibatkan susah menuju ke tempat shalat

berjamaah,
 Angin kencang yang sangat membahayakan,
 Sakit yang mengakibatkan susah berjalan menuju tempat
shalat berjamaah,
 Sangat ingin buang air besar atau buang air kecil, dan
 Karena baru makan makanan yang baunya sukar
dihilangkan, seperti bawang, petai, dan jengkol.
 Tata Cara Shalat Berjamaah
1. Shalat berjamaah diawali dengan adzan dan iqamah, 4. Makmum harus mengikuti gerakan imam dan tidak
tetapi kalau tidak memungkinkan cukup dengan boleh mendahului gerakan imam.
iqamah saja. 5. setelah salam, imam membaca zikir dan doa
2. Barisan shalat (shaf) di belakang imam diisi oleh bersama-sama dengan makmum atau membacanya
jamaah laki-laki, sementara jamaah perempuan sendiri-sendiri.
berada di belakangnya.
3. Di dalam melaksanakan shalat berjamaah seorang
imam membaca bacaan shalat ada yang nyaring (jahr)
dan ada yang dilirhkan (sir). Bacaan yang dinyaringkan
adalah :
• Bacaan takbiratul ikhram, takbir intiqal, tasmi’ dan
salam.
• Bacaan Al-Fatihah dan ayat-ayat Al-Qur’an pada
dua rakaat pertama shalat Magrib, Isya dan Subuh.
Begitu juga dengan shalat Jumat, gerhana, istisqa,
‘idain (dua hari raya), tarawih dan witir.
• Bacaan amin bagi imam dan makmum setelah
imam selesai membaca Al-Fatihah yang
dinyaringkan.
 Pembiasaan Shalat Berjamaah
Keutamaan Shalat Berjamaah :
1. Menjalin silaturahmi antarsesama;
2. Mengajarkan hidup disiplin, saling
mencintai, dan menghargai;
3. Menahan dari kemauan sendiri (egois);
4. Mengajarkan kepatuhan seorang muslim
kepada pimpinannya.
Sikap kecintaan terhadap berjamaah dapat diwujudkan
melalui perilaku berikut :
1. Ketika masuk waktu shalat segera menuju mesjid dan
mengumandangkan adzan.
2. Ketika mendengar adzan segera menuju mesjid.
3. Mengajak teman-temannya untuk berjamaah.
4. Suka menjalin tali silaturahmi antara sesama di mesjid.
5. Senang mendatangi majelis taklim untuk menuntut ilmu
agama.
6. Tidak suka membeda-bedakan status sosial seseorang,
karena kedudukannya sama di hadapan Allah Swt.
7. Bersikap demokratis, taat kepada pimpinan selama tidak
melakukan kesalahan. Apabila pimpinan salah kita wajib
mengingatkan ke jalan yang benar, termasuk di dalam
taat kepada kedua orang tua dan guru.
8. Menjaga persatuan, kesatuan, dan bersikap demokratis.
 JAZAKUMULLAHU
KHAIRAN KATSIRAN