Manusia dan
Nur Syifa Nisa Az Zahra
Revolusi Mental
Syalsa Resty Andini
Putri Annisa
Kezia Yuninda Prasasti
Pratama Setiyadi
Amalia Candra Cahyaningtyas
Abdurrahman Amin Ma’ruf
Nur Rahmawati
Azizah Maulina
Dianisa Bunta Supintar
Risma Yesifa
Nabila Azahra
next ->
next ->
hakikat revolusi mental
bagi manusia
Revolusi mental terdiri dari dua kata yakni revolusi dan mental.
Revolusi (dari bahasa latin revolutio, yang berarti berputar arah)
adalah perubahan fundamental dalam struktur kekuatan atau
organisasi yang terjadi dalam waktu yang singkat, sedangkan
mental atau mentalitas adalah cara berpikir atau kemampuan
untuk berpikir belajar dan merespon terhadap suatu situasi atau
kondisi.
hakikat revolusi mental
bagi manusia
"Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang
berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.“
"Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar
menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali,
berjiwa api yang menyala-nyala.“
hakikat revolusi mental
bagi manusia
"Bapak Presiden Ir Joko Widodo, Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter,
berkapasitas dan berdaya saing,”.
hakikat revolusi mental
bagi manusia
Prinsip Revolusi Mental (GNRM) Gerakan Nasional Revolusi Mental, ada
delapan prinsip dasar pada revolusi mental, yakni:
1. Revolusi Mental adalah gerakan sosial untuk bersama-sama menuju Indonesia
yang lebih baik.
2. Harus didukung oleh tekad politik (political will) Pemerintah.
3. Harus bersifat lintas sektoral
4. Kolaborasi masyarakat, saktor privat, akademisi, dan pemerintah.
5. Dilakukan dengan program "gempuran nilai" untuk senantiasa mengingatkan
masyarakat terhadap nilai-nilai strategis dalam setiap ruang publik.
6. Desain program harus mudah dilaksanakan (user friendly), menyenangkan
bagi seluruh segmen masyarakat.
7. Nilai-nilai yang dikembangkan terutama ditujukan untuk mengatur moralitas
publik (sosial) bukan moralitas privat (individu).
8. Dapat diukur dampaknya dan dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat.
Fenomena Krisis Manusia Modern
1. Fenomena Indonesia
• Masyarakat Indonesia bisa jadi belum mengalami malapetaka
kehiduapan modern seperti yang dialami masyarakat di
negara maju
• Hal ini dikarenakan modernitas dalam kehidupan masyarakat
indonesia masih berada dalam pertumbuhan awal
• Tetapi mungkin pula mengalami keparahan yang sama, karena
situasi transisi dari tradisional ke modern sering kalai
memunculkan permasalahan
Fenomena Krisis Manusia Modern
4. Sekularisasi Kebudayaan
• Merupakan transformasi yang saling menyambung antara proses
desakralisasi dan rasionalisasi dalam alam pikiran manusia, yang
esensinya memandang dan memperlakukan dunia agama sebagai
tidak lagi merupakan kerangka acuan dasar pemikiran (O’Deea
1992)
• Proses desaklarisasi menyangkut sikaP terhadap orang dan
benda yakni menafikan keterlibatan emosional dalam
menanggapi hal-hal yang religius dan yang suci
• Rasionalisasi adalah mengeluarkan peran serta emosi dalam
memahami dunia, yang semata-mata didasarkan atas
pertimbangan pikiran atau rasio
Fenomena Krisis Manusia Modern
Ciri-ciri Modernisasi
1. Munculnya sikap individualisme
2. Munculnya diferensiasi dalam hal tenaga kerja Berkembangnya
pemikiran yang rasional
3. Kegiatan ekonomi lebih banyak difokuskan pada proses
produksi, distribusi, dan konsumsi.
Permasalahan modernitas bagi manusia
Definisi
Salah satu proses perubahan sosial yang disebabkan oleh globalisasi
adalah terjadinya modernisasi. Modernisasi bisa dikatakan sebagai
perubahan sosial yang direncanakan.
Dilansir dari buku Eksiklopedia Sosiologi Perubahan Sosial
(2018) karya Joan Hesti dan kawan-kawan, modernisasi adalah
sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau
kurang berkembang ke arah lebih baik dengan harapan akan
tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan
makmur.
Modernisasi bisa juga diartikan sebagai suatu proses perubahan
dari masyarakat tradisional ke wujud masyarakat yang modern.
Faktor utama penyebab modernisasi adalah berkembang pesatnya
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat.
Permasalahan modernitas bagi manusia
Dampak Positif
1. Adanya transfer teknologi dari negara maju kepada negara
berkembang sehingga berdampak pada kemajuan
pembangunan.
2. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Adanya modernisasi membuat cara berpikir masyarakat
berubah, semula irasional menjadi rasional.
4. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik karena berkembangnya
proses industrialisasi.
Permasalahan modernitas bagi manusia
Dampak Negatif
1. Budaya dalam negeri perlahan tergeser oleh budaya luar negeri
karena kemudahan masyarakat untuk mengakses budaya luar
negeri tanpa adanya filter sama sekali.
2. Munculnya budaya hedonisme dan masyarakat konsumtif.
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa
tujuan hidup yang paling utama adalah kesenangan dan
kenikmatan. Bagi penganut budaya ini, mereka menjalani hidup
sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa
batas.
3. Sikap individualisme lebih mendominasi.
Revolusi Mental Menuju
Peradaban Baru
Kemudian, yang terlihat ialah pembusukan sistemis yang terpusat pada birokrasi
kekuasaan dari pusat hingga daerah. Akibatnya, siapa pun yang terpilih menjadi
presiden dan wakil presiden pada pemilu harus langsung menghadapi
pembusukan sistemis, yang membuat mereka tidak berdaya, bahkan ikut
menjadi busuk. Niat dan keinginan baik para pemimpin dikalahkan lingkungan
dan cara kerja yang buruk dalam birokrasi. Bahkan, siapa pun yang masuk
birokrasi yang busuk ikut menjadi busuk karena diharuskan ikut
mempraktikkan kebusukan.
Bangsa ini menjadi sulit keluar dari perangkap kebobrokan. Itu diperparah
dengan pemimpin yang lahir pasca reformasi yang tidak memiliki program kerja
berjangka yang terencana dengan baik untuk diimplementasikan. Hilangnya
wawasan dan semangat kebangsaan itulah kemudian menggiring kepribadian
bangsa Indonesia jauh dari cita-cita Trisakti yang digelorakan Bung Karno. Yang
kita lihat kini, Indonesia tidak lagi berdikari secara ekonomi. Kita hanya bangga
menjadi negara kaya akan sumber daya alamnya, tetapi semua itu umumnya
dikuasai perusahaan-perusahaan milik asing.
Revolusi Mental Menuju
Peradaban Baru
2. Melalui Pendidikan
Kebobrokan yang dipaparkan tersebut ialah cermin dari buruknya mental
bangsa ini. Karena itu, perlu dicatat bahwa bangsa ini bisa maju di berbagai
bidang kehidupan; ekonomi, sosial, politik, budaya, jika lebih dulu dibenahi
mental atau kehidupan moralnya. Hanya, masalahnya ialah bagaimana hal itu
diubah, direstorasi, atau dihilangkan?
Sulit dibayangkan jika perubahan mendasar dilakukan dengan jalan revolusi,
dalam hal ini revolusi mental. Namun, menjadi jelas jika revolusi mental yang
dimaksudkan di sini sebagai sebuah terobosan budaya politik baru yang akurat
untuk menciptakan perubahan-perubahan mendasar terhadap bangsa Indonesia
yang dilakukan secara radikal.
Revolusi Mental Menuju
Peradaban Baru
Perubahan mental dan perilaku hidup manusia itu, selain tumbuh dari dalam diri
manusia sendiri, juga harus didukung faktor dari luar, lingkungan sekitar,
keluarga, masyarakat, sekolah, dan seterusnya. Karena itu, faktor
pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan pembaruan-
pembaruan mental masyarakat. Pendidikan budi pekerti, karakter, spiritualitas,
dan estetika perlu dikembangkan secara serius. Dengan pendidikan tersebut,
diharapkan manusia Indonesia dapat mentransformasi diri dan masa depan
bangsa.
Dalam hal ini, pendidikan estetika menjadi penting karena ia merupakan sarana
yang sangat efektif untuk menanamkan karakter dan moralitas untuk menggapai
mentalitas yang bersahaja.
Jika sudah demikian, bangsa ini ke depan diharapkan dapat lahir dan terpatri
sebuah keadaban baru yang menjanjikan Indonesia yang lebih baik, lebih adil
dan sejahtera, serta terhormat dan beradab.
Revolusi Mental Menuju
Peradaban Baru
Perubahan mental dan perilaku hidup manusia itu, selain tumbuh dari dalam diri
manusia sendiri, juga harus didukung faktor dari luar, lingkungan sekitar,
keluarga, masyarakat, sekolah, dan seterusnya. Karena itu, faktor
pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan pembaruan-
pembaruan mental masyarakat. Pendidikan budi pekerti, karakter, spiritualitas,
dan estetika perlu dikembangkan secara serius. Dengan pendidikan tersebut,
diharapkan manusia Indonesia dapat mentransformasi diri dan masa depan
bangsa.
Dalam hal ini, pendidikan estetika menjadi penting karena ia merupakan sarana
yang sangat efektif untuk menanamkan karakter dan moralitas untuk menggapai
mentalitas yang bersahaja.
Jika sudah demikian, bangsa ini ke depan diharapkan dapat lahir dan terpatri
sebuah keadaban baru yang menjanjikan Indonesia yang lebih baik, lebih adil
dan sejahtera, serta terhormat dan beradab.
Karakter dan Mental Yang
Harus Di Revolusi
1. Kejujuran
Akhir-akhir ini kasus korupsi, pencurian, dan adu domba
seringkali mengganggu stabilitas kehidupan bermasyarakat. Hal-hal
tersebut dapat disebabkan salah satunya karena kurangnya
kejujuran dalam masyarakat, karakter jujur sangat penting untuk
terus diasah dan menjadi sebuah kebiasaan karena dengan adanya
kejujuran tidak akan ada pihak yang terlalu dirugikan, mungkin
beberapa orang akan merasa kecewa karena sebuah kejujuran
namun hal tersebut tentu tidak akan lebih buruk dibandingkan
dengan kebohongan untuk menutupi kesalahan. Karena setiap kita
pasti memiliki kesalahan dan wajar saja kesalahan hadir dalam
hidup kita, maka nilai kejujuran harus ditanamkan sejak dini.
Karakter dan Mental Yang
Harus Di Revolusi
2. Toleransi
Sikap ini juga tidak kalah penting dengan kejujuran, karena
dalam hidup kita Bersama apalagi kita berada di Indonesia yang
memiliki banyak keanekaragaman dari suku, budaya, ras dan agama
kita harus terus menghargai satu sama lain, tidak menjelekkan atau
melemahkan yang lain melainkan terus membangun dan sikap
tersebut dapat kita lakukan jika nilai toleransi di tengah-tengah kita
ada. Baru-baru ini terjadi kasus pengeboman tempat ibadah di
Makassar entah bagaimana motifnya, namun tetap saja tindakan
tersebut sangat tidak terpuji sehingga setiap kita perlu belajar lebih
lagi mengenai toleransi.
Karakter dan Mental Yang
Harus Di Revolusi
3. Open Minded (Berpikiran Terbuka)
Masa sekarang ini adalah masa modern yang perlu kita pahami
perubahan dari setiap lini kehidupan kita, dalam memahami tersebut
kita harus memiliki bekal yaitu memiliki pemikiran yang terbuka
terhadap suatu perubahan. Mengapa hal tersebut penting? Karena
modernisasi tanpa sebuah pemikiran yang luas jatuhnya akan
merugikan atau bahkan fatal bagi kita semua. Sebagai contoh adalah
adanya teknologi yang begitu canggih sekarang ini yang memiliki
banyak kelebihan dan kekurangan dengan pemikiran yang terbuka
tentu kita akan memanfaatkan kelebihan dan manfaat yang berarti
bagi kita semua.
Karakter dan Mental Yang
Harus Di Revolusi
4. Humanity
Kebanyakan manusia modern memiliki sifat yang acuh terhadap
sesame manusia, hal tersebut mungkin bagi beberapa orang akan
terganggu dan bagi beberapa orang akan nyaman dengan keadaan
tersebut. Namun kita manusia diciptakan untuk hidup
berdampingan dan saling menolong, bukankah tidak baik jika anti
social terus dilakukan? Maka dari itu, sebagai makhluk social tentu
kita memerlukan sosialisasi di tengah masyarakat untuk saling bahu
membahu satu dengan yang lainnya dengan begitu stabilitas
kehidupan kita akan terlihat baik dan pekerjaan akan lebih ringan
bila dilaksanakan Bersama-sama
Link Video
https://youtu.be/0QOU0Xjdkt4
https://youtu.be/wKOMy7z2E1c
https://youtu.be/0Nh61ktP90c