Untuk kasus itu, Motorola Solutions juga menuduh bahwa radio dua arah, repeater,
dan sistem pengiriman Hytera telah melanggar tujuh paten yang dimiliki oleh
Motorola Solutions dan produk-produk i-Series yang “didesain ulang” Hytera juga
Perkara hak cipta yang diajukan produsen sepeda
lipat Inggris, Brompton, terhadap perusahaan Korea
Selatan, Get2Get Chedech (Get2Get) telah
menghasilkan putusan Produsen sepeda asal Inggris, Kasus Sengketa Hak Cipta Brompton Menggugat
Brompton, akhirnya memenangkan gugatan Perusahaan Korea Selatan Get2Get Chedech (Get2Ge
terhadap perusahaan Korea Selatan, Get2Get,
dalam kasus dugaan pelanggaran hak cipta. Perkara
ini sempat bergulir panjang, salah satunya tentang
perdebatan yang menyatakan desain yang mirip
muncul karena pertimbangan teknik tiga lipatan,
dan bukan karena menjiplak desain sepeda
Brompton menegaskan, desain tiga lipatan tak selalu
harus berakhir dengan model sepeda seperti
Brompton. Mereka menyebut, ada sepeda tiga
lipatan yang bisa tak meniru Brompton. Pengadilan
Uni Eropa (CJEU) menyimpulkan, perlindungan hak
cipta memang berlaku untuk produk yang
bentuknya, secara penuh atau sebagian, diperlukan
untuk mendapatkan hasil teknis. Dalam rinciannya,
CJEU mengatakan, perlindungan hak cipta berasal
dari ekspresi ide dan tidak harus dari ide itu sendiri
Langgar Hak Cipta Tugu Selamat Datang, Grand Indonesia Dihukum Bayar Ganti Rugi Rp 1 Miliar
PT. Imawi Benjaya selaku Distributor Nasional sekaligus penerima lisensi produk Tupperware di Indonesia,
menemukan produk-produk dengan menggunakan desain-desain yang sama dengan desain-desain produk-produk
Tupperware yang menggunakan merek Tulipware yang diproduksi oleh CV. Classic Anugrah Sejati yang berlokasi di
Bandung.
Bentuk pelanggarannya yaitu : terdapat persamaan pada pokoknya antara merek Tulipware dengan Tupperware,
untuk produk-produk yang sejenis, penempatan merek pada bagian bawah wadah dan bentuk tulisan yang sama
lebih dominan, sehingga menonjolkan unsur persamaan dibandingkan perbedaannya. Keberadaan produk-produk
sejenis yang menggunakan merek Tupperware dan Tulipware membingungkan konsumen mengenai asal-usul
barang. Dan erek Tulipware yang dipergunakan pada barang-barang berbeda dengan etiket merek yang diajukan
permohonannya pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
Kasus Plagiat Drama Korea
'Man From The Stars' RCTI Digugat
Pihak Korea
Sinteron Kau yang berasal dari Bintang tengah menjadi fenomena di Tanah Air. Sinteron
yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta ini dianggap plagiat drama ternama
dengan rating tinggi Man From The Star. Akibatnya, pihak produksi sekaligus stasiun
televisi Korea SBS yang menayangkan drama yang diperankan Kim Soo Hyun dan Jun
Ji Hyun itu melayangkan gugatan.
Wakil dari SBS yang bertanggung jawab dengan Man From The Star mengungkapkan,
"sinetron tersebut tak akan bisa dilanjutkan penayangannya setelah pihak kami
menerbitkan surat kepemilikan hak siar.”
Drama Korea Man From the Star mengisahkan tentang cinta antara dua makhluk
berbeda. Sosok Kim Soo Hyun digambarkan sebagai alien yang memiliki wujud seperti
manusia.
Kau yang Berasal dari Bintang diperankan oleh Morgan Oey dan Nikita Willy. Sinetron
itu tengah menjadi pembicaraan di media Cina dan Korea karena kemiripan jalan cerita,
setting hingga dialog dengan Man From The Star.
Kau yang Berasal dari Bintang juga memiliki jalan cerita yang sama. Morgan Oey
disebutkan menjadi sosok alien yang tinggal di bumi selama ratusan tahun. Dan Nikita
Willy menjadi wanita yang menjadi pujaan hati Morgan
Kasus Hak Merek Mengenai Logo
Extrajoss Dan Enerjos
Kasus antara extra joss dan enerjos dimana pihak extra joss (PT.
Bintang Toedjoe) menggugat pihak enerjos (PT. Sayap Mas Utama
(anak perusahaan Wings Group)) ke pengadilan niaga Jakarta pusat
untuk membatalkan merek enerjos.