Kebijakan Obat Nasional
Kebijakan Obat Nasional
obat.
Sumber daya manusia yang terlibat dalam penanganan obat harus
Sasaran :
Penggunaan obat dalam jenis, bentuk sediaan, dosis dan
jumlah yang tepat disertai informasi yang benar, lengkap dan
tidak menyesatkan
MANFAAT PENGGUNAAN
OBAT YANG RASIONAL
Seleksi
Manajemen pendukung
- Organisasi
Penggunaan - Anggaran
- M. Informasi Pengadaan
- SDM
Distribusi
ISU YANG HARUS DIANTISIPASI
DALAM PENGGUNAAN OBAT
SEMUA RS PEMERINTAH
DIWAJIBKAN MEMBENTUK KFT
NO: 394/MEN.KES/SK/VII/1981DAN
NO: 196 TAHUN 1981
Badan Pengawasan
LSM KONAS Obat
Masyarakat Perguruan
Asosiasi Tinggi
Profesi Kesehatan
PERATURAN PERUNDANGAN BIDANG
OBAT
UU Kes No. 36/ 2009
pasal 98 ayat 2: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan
kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,
mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat
obat.
Pasal 102 ayat 1: Penggunaan sediaan farmasi yang berupa narkotika
dan psikotropika hanya dapat dilakukan berdasarkan resep dokter atau
dokter gigi dan dilarang untuk disalahgunakan.
Pasal 108 ayat 1: Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan
termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,
penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep
dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat
dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
LANJUTAN
Penjelasan pasal 108 ayat 1: Yang dimaksud dengan
“tenaga kesehatan” dalam ketentuan ini adalah tenaga
kefarmasian sesuai dengan keahlian dan
kewenangannya. Dalam hal tidak ada tenaga
kefarmasian, tenaga kesehatan tertentu dapat melakukan
praktik kefarmasian secara terbatas, misalnya antara lain
dokter dan/atau dokter gigi, bidan, dan perawat, yang
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
PERATURAN LAIN
Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika menggantikan
Undang-Undang No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika
Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menggantikan
Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
Undang-Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Peraturan Pemerintah No 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
Kepmenkes No. HK.03.01/Menkes/146/I/2010 tentang Harga Obat Generik
menggantikan Kepmenkes No. 302/Menkes/SK/III/2008 tentang Harga
Obat Generik
Kepmenkes No. 1152/Menkes/SK/XI/2009 tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun
Anggaran 2010
Permenkes No. Hk. 02.02/Menkes/068/I/2010 tentang Kewajiban
menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah