Anda di halaman 1dari 10

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

Pertemuan 02

Dasar-dasar
Pemindahan Tanah Mekanis

ACHMAD NURYADIN, ST, MT


achmad_nuryadin@yahoo.com
KONSEP DASAR
• Lingkup material dalam bidang pemindahan tanah (earth moving)
adalah tanah, batuan, dan vegetasi (pohon, semak belukar dan alang-
alang)

• Sifat fisik material yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan tanah


antara lain adalah :
1. Pengembangan material
2. Berat material
3. Bentuk material
4. Kekerasan material
5. Daya dukung tanah

• Pengembangan material adalah perubahan volume material (tanah)


yang diganggu dari bentuk aslinya

• Batuan dalam pengertian earth moving terbagi dalam 3 batuan


dasar :
1. Batuan beku : sifat keras, padat, pejal dan kokoh
2. Batuan sedimen : merupakan lapisan yang lunak sampai yang
keras
3. Batuan metamorf : umumnya pelapisan dari yang keras, padat,
dan tidak teratur
KONSEP DASAR
• Material di alam umumnya tidak homegen

• kondisi material yang tidak homogen berdampak dalam pemilihan


alat
berat yang akan digunakan dalam proyek konstruksi

• Bank Material/material asli = material yang berada pada tempat


asal
• Loose material = material yang akan di pindahkan (memiliki
volume
yang lebih besar dari pada volume material di tempat asalnya)
• Compacted Material = material yang telah di padatkan

Hampir seluruh material yang telah dipadatkan mempunyai volume


yang lebih kecil dari volume tanah asli atau material ditempat asalnya.
Hal ini disebabkan karena pemadatan dapat menghilangkan atau
memperkecil ruang/pori antar butiran material)

Tetapi :

• Batuan pecah memiliki Bank Volume hampir sama dengan


Compacted
Value
• Pasir & lempung padat tertentu memiliki compacted volume > Bank
Volume
Satuan :

• Volume tanah asli = bank cubic meters (bcm) atau


= bank cubic yards (bcy)
• Loose material = loose cubic meters (lcm) atau
= loose cubic yards (lcy)
• Compacted material = compacted cubic meter (ccm) atau
= compacted cubic yards (ccy)

Hub antara kondisi tanah asli dengan tanah lepas di tentukan oleh :
1. Faktor pemuatan / Load Factor (LF)
2. Persentase pengembangan/Swell Percentage ( Sw )
FORMULA :

SF =1-S h

Keterangan :

LF = Load Factor
Sw = Swell Percentage
Vb = Volume asli (satuan : bcm, bcy)
Vl = Volume lepas (satuan : lcm, lcy)
Wb = Berat tanah asli
Wl = Berat tanah lepas
SF = Shrinkage factors / Faktor penyusutan
Sh = Shrinkage percentage / Persentase penyusutan
Vc = Volume tanah padat (satuan : ccm, ccy)
Vb = Volume tanah asli (satuan : bcm, bcy)
Tabel Sw & LF
Jenis Tanah Sw LF
Lempung Kering 35 0.74
Lempung Basah 35 0.74
Tanah Kering 25 0.8
Tanah Basah 25 0.8
Tanah & Kerikil 20 0.83
Kerikil Kering 12 0.89
Kerikil Basah 14 0.88
Batu Kapur 60 0.63
Batu Hasil Peledakan 60 0.63
Pasir Kering 15 0.87
Pasir Basah 15 0.87
Batuan Sedimen 40 0.71

Construction Planning, Equipment & Methods, 1996


Contoh Soal :

Jika sebanyak 2000 bcm tanah kering dipindahkan maka berapa


volume tanah tersebut dalam kondisi lepas dan padat jika S h =
10% ?

Solusi :

Dari tabel Sw & LF diperoleh Sw = 25% = 0,25

 Vl = 2500 lcm

SF =1-S h ;

 Vc = 1800 ccm
CYCLE TIME (CT) / WAKTU SIKLUS

• Siklus = merupakan suatu kegiatan yang berulang


• kegiatan utama = menggali, memuat, memindahkan,
membongkar muatan, dan kembali ke kegiatan awal

CT = LT + HT + DT + RT + ST

CT = cycle time (waktu siklus)


LT = Loading time (waktu muat)
HT = Houling time (waktu angkut)
DT = Dumping time (waktu pembongkaran)
RT = Return time ( waktu kembali)
ST = Spotting time (waktu tunggu)
EFISIENSI ALAT
Faktor yang mempengaruhi efisiensi alat :
1. Kemampuan operator pemakai alat
2. Pemilihan dan pemeliharaan alat
3. Perencanaan dan pengaturan letak alat
4. Topografi dan volume pekerjaan
5. Kondisi cuaca
6. Metode pelaksanaan alat

Cara menghitung efisiensi alat :


Dengan menghitung berapa menit alat tersebut bekerja secara
efektif dalam 1 jam

Contoh :
Jika dalam 1 jam waktu efektif alat bekerja adalah 45 menit,
maka efisiensi alat adalah 45/60 atau 0,75
PRODUKTIVITAS & DURASI
PEKERJAAN

CT = cycle time (umumnya satuan : menit)


Produktivitas = satuan = produksi/jam

Salah satu cara menghitung jumlah alat :


1. Tentukan alat mana yang mempunyai produktivitas terbesar
2. Asumsikan alat dengan produktivitas terbesar berjumlah 1
3. Hitung jumlah alat jenis lainnya dengan selalu berpatokan
pada alat dengan produktivitas terbesar
4. Untuk mengihitung jumlah alat-alat lainnya maka gunakan
rumus :

Anda mungkin juga menyukai