Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

PENYEDERHANAAN BIROKRASI
PEMERINTAHAN DAERAH
MANDAT PRESIDEN:
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
MANDAT
PRESIDEN & WAPRES
“Perlu dilakukan penyederhanaan birokrasi
pada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Daerah.”
(Pidato Presiden pada Sidang Paripurna MPR RI, 20
Oktober 2019)

2
Tujuan dan Peningkatan Efektivitas
Pemerintahanan
Sasaran
Penyederhanaan Birokrasi • Untuk peningkatan efektivitas pemerintahan
dan percepatan pengambilan keputusan guna
meningkatkan pelayanan publik.

Birokrasi yang Lebih Dinamis

• Birokrasi yang lebih dinamis, agile, dan


professional guna meningkatkan efektivitas
dan efisiensi dalam mendukung kinerja
pelayanan pemerintah kepada publik
TAHAPAN PENYEDERHANAAN
BIROKRASI

Identifikasi Persetujuan Pelantikan Laporan


Gubernur, Bupati/ Mendagri PPK atau PyB PPK atau PyB
Walikota menyampaikan mengangkat dan mengangkat dan
menyampaikan hasil Persetujuan Usulan melantik Pejabat melantik Pejabat
identifikasi dan kepada Gubernur, Fungsional Fungsional
pemetaan kepada Bupati/Walikota
Menteri Dalam
Negeri
5
Analisis dan penyiapan
Koordinasi, pemantauan,
bahan dan/atau
kebijakan dan evaluasi kebijakan;

SE
MENDAGR
Pelayanan teknis I
fungsional. 130/1970/OTD
A

Pelaksanaan tugas teknis tertentu


dalam menyelenggarakan
urusan pemerintahan;
Pelaksanaan tugas yang memiliki
kesesuaian dengan
jabatan fungsional;
dan/atau
PENYEDERHANAAN
PENYEDERHANAAN BIROKRASI HASILHASIL IDENTIFIKASI
BIROKRASI
IDENTIFIKASI
DITJEN OTDADITJEN OTDA KEMENDAGRI
JABATAN YANG DIPERTAHANKAN
1. Pejabat Administrator pada Dinas/Badan/Sekretariat DPRD/Inspektorat
2. Sub Bagian Tata Usaha pada masing-masing Biro di Sekretariat Daerah
3. Pejabat Pengawas dibawah Sekretariat pada
Dinas/Badan/ Sekretariat DPRD/Inspektorat
4. Pada Biro/Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Pejabat Administrasi yang
menangani Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah
5. Direktur dan Wakil Direktur Rumah Sakit Daerah
6. Kasubbag Tata Usaha atau sebutan lain Rumah Sakit Daerah
7. Kepala Badan Penghubung
8. Kasubbag Tata Usaha Badan Penghubung
9. Kepala UPTD/Cabang Dinas pada Dinas/Badan
10. Kasubbag TU UPTD/Cabang pada Dinas/Badan

JABATAN YANG DISEDERHANAKAN


11. Pejabat Administrator pada Sekretariat Daerah
12. Pejabat Pengawas pada Sekretariat Daerah
13. Pejabat Pengawas pada Dinas/Badan/Sekretariat DPRD/Inspektorat
14. Pejabat Pengawas (Kepala Seksi) pada UPTD Dinas/Badan
PENYEDERHANAAN
PENYEDERHANAANBIROKRASI HASIL HASIL IDENTIFIKASI
BIROKRASI
IDENTIFIKASI DITJEN OTDA KEMENDAGRI
DITJEN OTDA
JABATAN YANG DIPERTAHANKAN
1. Pejabat Administrator pada Sekretariat Daerah dan Dinas/Badan/
Sekretariat DPRD/Inspektorat
2. Sub Bagian Tata Usaha atau sebutan lain pada Sekretariat Daerah
3. Pejabat Pengawas dibawah Sekretariat pada Dinas/Badan/ Sekretariat
DPRD/Inspektorat
4. Pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Pejabat Administrasi yang menangani
Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah
5. Direktur dan/atau Wakil Direktur Rumah Sakit Daerah
6. Kasubbag Tata Usaha atau sebutan lain Rumah Sakit Daerah
7. Kepala UPTD pada Dinas/Badan
8. Kasubbag TU pada UPTD Dinas/Badan
9. Camat dan Sekretaris Kecamatan
10. Lurah dan Sekretaris Lurah

JABATAN YANG DISEDERHANAKAN


1. Pejabat Pengawas pada Dinas/Badan
2. Pejabat Pengawas pada Sekretariat Daerah
3. Pejabat Pengawas (Kepala Seksi) UPTD
pada Dinas/Badan
TAHAPAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI
PEMDA
Surat MDN No. 130/1970/OTDA Tgl 26 Maret 2021
1. Identifikasi dan Penataan Kelembagaan Jabatan Administrasi
yang akan dialihkan ke Jabatan Fungsional oleh Pemerintah
Daerah pada bulan Maret s.d Mei 2021;
2. Pemberian Persetujuan Hasil Identifikasi Jabatan Administrasi
yang akan dialihkan ke Jabatan Fungsional oleh Kementerian
Dalam Negeri pada minggu kedua bulan Juni 2021;
3. Pelantikan Jabatan Fungsional dan Pelaporan hasil
Penyederhanaan Birokrasi kepada Kementerian Dalam Negeri
paling lambat dilaksanakan pada minggu keempat bulan Juni
2021.
PROVINSI BANTEN
.
PROVINSI BALI

PILOT
KABUPATEN PROJEC
T
SUBANG PEMDA
KABUPATEN
SUMEDANG
KOT
YOGYAKARTA
A
KEUNTUNGAN DARI PELAKSANAAN
PENYEDERHANAAN BIROKRASI PEMERINTAHAN
DAERAH
Mendorong kepemimpinan
dari JPT demi menggerakkan
birokrasi yang ramping, cepat
dalam mengambil keputusan,
dan memberikan pelayanan
yang Penyederhanaan birokrasi
cepat diyakini mampu menghemat
Pengalihan ke anggaran negara.
jabatan fungsional yang
lebih menghargai
keahlian dan kompetensi
masing-masing Meningkatkan efektivitas dan
PNS efisiensi dalam mendukung
kinerja pelayanan pemerintah
Penyederhanaan Birokrasi kepada publik
dinilai mampu
mengurangi temuan yang
dihasilkan dari
14
Instansi Pemeriksa
Karir tidak terhambat,
bisa diangkat dalam Jabatan Pangkat bisa naik setiap 2
Administrator dan ikut Seleksi tahun sesuai kinerja poin
JPT angka kredit
Keuntungan
Kerja lebih yang
Diterima
professional sesuai
jenis keahlian
Pensiun dalam
Usia 60 Tahun
Untuk saat ini pengalihan dalam
jabatan fungsional
dilaksanakan
tanpa seleksi
Terima
Kasih
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
16

Anda mungkin juga menyukai