02 M. Risyad Firdaus
2011070628
03 Aisyah Dwija P.
2011070637
04 Anggit Arum K.
2011070641
Mind Map
KOREKSI POSITIF BEDA PERMANEN
KOREKSI
FISKAL
▪ Koreksi Negatif
sebagai akibat perbedaan
pengakuan/pengukuran/ alokasi biaya dan
pendapatan yang akan mengurangi penghasilan
Penyebab kena pajak.
Jenis
Skema Rekonsiliasi Fiskal
Pembukuan WP Menghitung PKP (RF)
Berdasarkan UU
Berdasarkan SAK PPh & Peraturan
Perpajakan
LK KOMERSIL LK FISKAL
A. Beban Penyusutan
Pasal 11 ayat (8) UU PPh No 36 2008
…., maka jumlah nilai sisa buku harta tersebut dibebankan sebagai kerugian dan jumlah harga jual atau
penggantian asuransinya yang diterima atau diperoleh dibukukan sebagai penghasilan pada tahun
terjadinya penarikan harta tersebut.
dikarenakan berita acara penghapusan belum disahkan, maka sisa nilai aset yang dihapuskan belum
dapat dibiayakan pada tahun ini.
BEBAN AMORTISASI
KOREKSI FISKAL POSITIF/
No. URAIAN LABA RUGI KOMERSIL LABA RUGI FISKAL
(NEGATIF)
2.5 BEBAN AMORTISASI 400,000,000 400,000,000
a. Beban Amortisasi secara fiskal 200,000,000 200,000,000
BEBAN AMORTISASI FISKAL 200,000,000
B. Beban Amortisasi
Pasal 11A ayat (2) UU PPh No 36 2008
Untuk menghitung amortisasi, masa manfaat dan tarif amortisasi ditetapkan sebagai berikut:
Dengan demikian, berdasarkan perhitungan fiskal, amortisasi yang dapat dibiayakan senilai
200.000.000
BEBAN KEPEGAWAIAN
KOREKSI FISKAL
No. URAIAN LABA RUGI KOMERSIL LABA RUGI FISKAL
POSITIF/(NEGATIF)
2.6. BEBAN KEPEGAWAIAN 425,000,000 425,000,000
a. Akrual Bonus 2020 50,000,000
b. Premi Asuransi dipotong dari gaji pegawai 25,000,000 75,000,000
BEBAN KEPEGAWIAN FISKAL 350,000,000
C. Beban Kepegawaian
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh No 36 2008
Huruf c: “pembentukan atau pemupukan dana cadangan, kecuali:....”
Karena cadangan bonus tidak termasuk yang dikecualikan pada pasal 9 ayat (1) huruf c ini, maka
atas beban tersebut tidak dapat dibiayakan.
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh No 36 2008:
Huruf d: bahwa premi asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna,
dan asuransi beasiswa, yang dibayar oleh Wajib Pajak orang pribadi,kecuali jika dibayar oleh pemberi
kerja dan premi tersebut dihitung sebagai penghasilan bagi Wajib Pajak yang bersangkutan; tidak
boleh di kurangkan
BEBAN ADMINISTRASI
KOREKSI FISKAL POSITIF/
No. URAIAN LABA RUGI KOMERSIL LABA RUGI FISKAL
(NEGATIF)
2.7. BEBAN ADMINISTRASI/LAIN-LAIN 375,000,000 375,000,000
a. Penyisihan Persediaan Material 100,000,000 100,000,000
BEBAN ADMINISTRASI FISKAL 275,000,000
D. Beban Administrasi
Pasal 9 ayat (1) UU 36 Tahun 2008
Untuk menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam negeri dan
bentuk usaha tetap tidak boleh dikurangkan:
c. pembentukan atau pemupukan dana cadangan untuk persediaan tidak termasuk dalam
cadangan yang dapat dibiayakan.
PENDAPATAN LUAR OPERASI
KOREKSI FISKAL POSITIF/
No. URAIAN LABA RUGI KOMERSIL LABA RUGI FISKAL
(NEGATIF)
-
III. PENDAPATAN / (BEBAN) LUAR OPERASI : -
dengan demikian yang dijadikan dasar penghitungan penghasilan kena pajak adalah laba dari PT ABC itu sendiri,
tidak termasuk laba dari anak perusahaan.
BEBAN LUAR OPERASI
KOREKSI FISKAL POSITIF/
No. URAIAN LABA RUGI KOMERSIL LABA RUGI FISKAL
(NEGATIF)
dengan demikian beban yang dikeluarkan untuk keperluan pemilik tidak dapat dibiayakan.
PT. ABC
LAPORAN RUGI LABA FISKAL
Periode 31 Desember 2020
KOREKSI FISKAL
No. URAIAN LABA RUGI KOMERSIL LABA RUGI FISKAL
POSITIF/(NEGATIF)
I. PENDAPATAN OPERASI :
1.1. PENJUALAN 10,000,000,000 - 10,000,000,000
Jumlah Pendapatan Usaha 10,000,000,000 10,000,000,000
II. BEBAN OPERASI :
2.1. PEMBELIAN TENAGA LISTRIK & SEWA GENSET 125,000,000 125,000,000
2.2. SEWA DIESEL/GENSET 500,000,000 500,000,000
2.3. BAHAN BAKAR & MINYAK PELUMAS 1,400,000,000 1,400,000,000
2.4. BEBAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP 1,500,000,000 A (1,000,000,000) 2,500,000,000
2.6. BEBAN AMORTISASI 400,000,000 B 200,000,000 200,000,000
2.7. BEBAN KEPEGAWAIAN 425,000,000 C 75,000,000 350,000,000
2.8. BEBAN ADMINISTRASI/LAIN-LAIN 375,000,000 D 100,000,000 275,000,000
Jumlah Beban Usaha 4,725,000,000 5,350,000,000
Laba/(Rugi) Usaha 5,275,000,000 (625,000,000) 4,650,000,000
III. PENDAPATAN / (BEBAN) LUAR OPERASI :
3.1. PENDAPATAN BUNGA 220,000,000 E (40,000,000) (180,000,000)
3.2. PENDAPATAN LAIN-LAIN 530,000,000 F (10,000,000) (520,000,000)
3.3. BEBAN PINJAMAN 730,000,000 G 230,000,000 500,000,000
3.4. BEBAN PENSIUN 150,000,000 150,000,000
3.5. BEBAN LAIN-LAIN 215,000,000 H 15,000,000 200,000,000
Jumlah Pendapatan/(Beban) Usaha Lainnya 115,000,000 195,000,000 (150,000,000)
IV. LABA/(RUGI) FISKAL 5,390,000,000 (430,000,000) 4,500,000,000
PERHITUNGAN PAJAK BADAN
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
PKP fasilitas => Rp. 4.800.000.000,- / Rp. 10.000.000.000,- x Rp. 4.500.000.000,- = Rp. 2.160.000.000,-
PKP tidak fasilitas => Rp. 4.500.000.000,- - Rp. 2.160.000.000,- = Rp. 2.340.000.000,-
PPh Badan terhutang Tahun 2020 => Rp. 2.160.000.000,- x 50% x 22% = Rp. 237.600.000,-
Rp. 2.340.000.000,- x 22% = Rp.
514.800.000.-
PKP Terhutang = Rp.
752.400.000,-
= (Rp. 672.000.000,-)
PPh terhutang =
Rp. 80.400.000,-
THANK YOU