(SEAGRASS)
Disampaikan pada
Materi Kuliah Biologi Laut
Departemen Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
2020
3 EKOSISTEM UTAMA PESISIR
LAMUN
MANGROVE
TERUMBU
KARANG
Padang lamun
merupakan ekosistem pesisir yang ditumbuhi oleh
lamun sebagai vegetasi yang dominan (Wimbaningrum,
2003)
umumnya berbentuk seperti hamparan permadani
dapat berbentuk vegetasi tunggal yang terdiri dari
monospesies (daerah temprate), atau vegetasi
campuran yang disusun mulai dari 2 sampai 12 jenis
lamun yang tumbuh bersama pada suatu substrat
(multispesies)
Ekosistem tunggal
Sebaran lamun mengelompok
tidak beraturan
Lamun
Tumbuhan berbunga (Angiospermae), berbiji
satu/monokotil, sudah memiliki akar rimpang, daun,
bunga dan buah, tumbuh dan berkembang baik pada
dasar perairan laut dangkal, mulai daerah pasang
surut (zona intertidal) sampai dengan daerah
sublitoral.
Klasifikasi lamun Divisi : Anthophyta
(Den Hartog,1970) Kelas : Angiospermae
& Menez et al., Famili : Potamogetonacea
(1983) Subfamili : Zosteroideae
Genus : Zostera
Phyllospadix
Heterozostera
Subfamili : Posidonioideae
Genus : Posidonia
Subfamili : Cymodoceoideae
Genus : Halodule
Cymodoceae
Syringodium
Amphibolis
Thalassodendron
Famili : Hydrocharitaceae
Subfamili : Hydrocharitaceae
Di Indonesia tercatat ada 12 spesies lamun (dari 49 spesies yang
ada di seluruh dunia) ditambah 1 spesies lagi, Halophila beccari
yang di perkirakan ada
Biologi
Nursery ground: Produktivitas organik cukup tinggi
(PP berkisar 900-4650 gC/m2/tahun)
Feeding ground
Spawning ground
Fisik
Membantu mengurangi tenaga gelombang dan arus
Perangkap sedimen
Daun lamun yang lebat akan memperlambat air yang
disebabkan oleh arus dan ombak, sehingga perairan di
sekitarnya menjadi tenang.
Menstabilkan dasar perairan/ Pencegah abrasi pantai
Rimpang dan akar lamun dapat menahan dan mengikat
sedimen, sehingga dapat menguatkan dan menstabilkan
dasar permukaan.
Fungsi padang lamun: