KELOMPOK I
•Hadana Siwanggi (1604104010003)
•Filzah Ikramina (1604104010035)
•Muhammad Syukur Muslim (1604104010045)
•Khairina Saputri (1604104010077)
•Raedy Noer (1604104010005)
PENGERTIAN TAPAK
• Sebidang lahan atau sepetak tanah dengan batas – batas yang
jelas
• Sebuah tapak tidak pernah tidak berdaya tetapi merupakan
sekumpulan jaringan yang sangat aktif yang terus berkembang
yang jalin menjalin dalam perhubungan – perhubungan yang
rumit.
• Perencanaan Tapak (site plan)
• PENGGUNAAN BAHAN.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ANALISIS TAPAK BESERTA LINGKUNGANNYA
FAKTOR ALAMI
Iklim
Hidrografi
Proses geologi yang
mempengaruhi
tapak yaitu proses Topografi
pembentukan, jenis
batuan di bawah FAKTOR ALAM
permukaan tanah,
kedalaman lapisan
tanah keras. Tanah
Vegetasi
Flora dan
Fauna
IKLIM
TEKANAN UDARA
MATAHAR
I AWA
SUHU UDARA N
CURAH HUJAN
ANGIN
KELEMBABAN UDARA
IKLIM kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang
panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain
• klim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh Berikut karakteristik iklim secara umum :
letak geografis dan topografi tempat tersebut. • Berlaku untuk waktu yang lama
• Meliputi daerah yang luas
• Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu • Merupakan hasil rata-rata cuaca, bukan pencatatan baru
tempat di bumi menimbulkan musim, suatu • Iklim disuatu daerah berhubungan satu sama lainnya
penciri yang membedakan iklim satu dari yang
lain
UNSUR-UNSUR IKLIM
1. MATAHARI
• pengatur iklim di Bumi yang sangat penting
• sumber energi utama di Bumi
• Energi Matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang
elektromagnetik.
• Bumi menerima energi matahari dalam bentuk pancaran radiasi sinar matahari.
• Sinar matahari yang dipancarkan ke bumi tersebut hanya sedikit diserap oleh
lapisan atmosfer.
• Pemanasan bumi oleh sinar matahari terbagi kedalam dua cara yaitu pemanasan
langsung (absorpsi,refleksi,difusi) dan tidak langsung (konduksi, konveksi,
adveksi)
2. SUHU UDARA
• keadaan panas atau dinginnya udara yang sifatnya menyebar
dan berbeda-beda pada daerah tertentu.
• Suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis (ekuator) dan
semakin ke arah kutub suhu udara menjadi semakin dingin.
• Dipengaruhi oleh penyinaran matahari.
• Mempengaruhi kemampuan udara yang menampung uap air.
• Semakin rendah suhu udara, kemampuan menahan uap air juga
menurun. Hal ini menyebabkan udara menjadi jenuh uap air.
• Saat udara mencapai batas maksimum uap air sehingga
pengembunan mulai terjadi.
• Alat untuk mengukur udara atau derajat panas disebut
termometer.
3. ANGIN
Angin Turbulen
Angin Laminer Angin Terpisah
Angin terpisah tercipta apabila suatu
perbedaan pada momentum terjadi di antara
lapisan-lapisan dari angin laminer dikarenakan
Angin terpisah tercipta bila ada
suatu perubahan pada topografi yang
angina yang berlapis-lapis, tiap perbedaan pada momentum terjadi menyebabkan lapisan terendah mempercepat
lapisan mengalir pada suatu diantara lapisan-lapisan dari angin dan terpisah karena memperoleh penyisipan
jarak yang konstan dari lapisan- laminar yang disebabkan karena yang lebih ketat diantara permukaan tanah
lapisan di atas dan dibawahnya, adanya perubahan pada topografi dengan lapisan udara yang di
serta kecepatan dan arah dari yang menyebabkan lapisan atasnya sebagaimana lapisan dasar
lapisan-lapisan tersebut tidak terendah mempercepat dan mempercepat, ia meninggalkan suatu rongga
berubah-ubah. terpisah karena ia memperoleh dibelakangnya, dan pola angin mengikuti
peyisipan yang lebih ketat diantara perubahan untuk mengisi rongga itu,
menciptakan turbulensi. Profil disebuah bukit
permukaan tanah dengan lapisan
dan lembah menciptakan variasi-variasi yang
udara diatasnya. didasarkan kepada kecuraman dan orientasi
kelandaian atau berkenaan dengan pola-pola
yang berpengaruh.
4. KELEMBABAN UDARA
• Di udara terdapat air yang terjadi karena penguapan.
• Makin tinggi suhu udara makin banyak uap air yang dikandungnya.
• Kelembapan adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara.
• Alat pengukurnya adalah higrometer.
• Daerah tropis indonesia memiliki kandungan uap air yang tinggi.
• Uap air di udara merupakan hasil penguapan air di permukaan
bumi, air tanah, atau air yang ada pada tumbuhan.
• Uap air yang ada di atmosfer berasal dari siklus hidrologi sehingga
jumlah air di suatu daerah akan memengaruhi kelembapan
didaerah tersebut.
• Tekanan dan suhu udara juga dapat memengaruhi kandungan uap
air udara.
5.CURAH HUJAN
• Hujan adalah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair ataupun
padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi.
• Curah Hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah
dalam waktu tertentu.
• Untuk mengetahui besarnya curah hujan digunakan alat yang
disebut penakar hujan (rain gauge) yang biasanya terdapat
distasiun-stasiun BMKG.
• Di dalam peta, terdapat garis yang menghubungkan tempat-
tempat dengan curah hujan yang sama.
• Garis ini disebut dengan garis isohyets.5
6. AWAN
• uap air yang terkondensasi atau sublimasi di dalam atmosfer membentuk titik-titik
air atau kristal es di dalam udara.
• Proses kondensasi uap air pada umunya terjadi apabila udara yang mengandung
uap bergerak ke lapisan atmosfer yang lebih tinggi sehingga uap Air mengalami
pendinginan akibat penurunan suhu.
• Titik-titik air yang terbentuk begitu kecil dan ringan sihingga tetap berada di langit
dalam bentuk awan dan terbawa arus udara.
• Ukuran titik air yang membentuk awan memiliki diameter sekitar 0,004-0,008 mm.
• Awan yang rendah atau tepat berada diatas permukaan bumi. Awan jenis ini biasa
disebut kabut.
7. KECEPATAN UDARA
• Udara juga memiliki berat dan tekanan.
• Udara memberikan tekanan yang cukup besar pada permukaan bumi, yaitu
sekitar 1 kg untuk setiap luas bidang 1cm2.
• Seiring dengan bertambahnya ketinggian, tekanan udara akan menurun.
• Orang pertama yang mengukur tekanan udara adalah Torri Celli. Alat yang
digunakannya adalah barometer raksa.
• Udara cenderung bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan
rendah untuk mencapai keseimbangan.
• Tekanan udara yang sangat rendah dapat menghasilkan badai dan topan.
Tetapi, daerah yang bertekanan udara tinggi cenderung manghasilkan cuaca
yang kering dan tidak berawan
Hidrografi
•Analisis vegetasi adalah suatu analisis dalam satuan ekologi tumbuhan. Pemilihan cara atau metode dalam pelaksanaan
analisis vegetasi pada umumnya bergantung kepada:
•tujuan - membuat suatu deskripsi dan mendokumentasikan kondisi atau karakter
1. Tujuan penelitian atau analisis vegetasi yang
masyarakat tumbuhan suatu ekosistem dalam hubungannya faktor – faktor ekologi
dilakukan.
seperti biotik dan klimatik.
2. Struktur dan tipe variasi yang dipilih.
•Maksud - untuk mengetahui dan memahamai bagaimana kondisi berbagai jenis vegetasi
3. Karakteristik vegetasi seperti kerapatan,
dalam suatu komunitas atau populasi tumbuhan bereaksi dan berkembang dalam
frekuensi, dominansi dan lain sebagainya.
tatanan suatu ruang dan waktu.
4. Tingkat ketepatan dan keakurasian yang
•Dalam analisis vegetasi yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. diinginkan.
1.Data kuantitatif merupakan data frekuensi, jumlah temuan/kehadiran, ukuran, basal 5. Waktu dana dan tenaga yang tersedia.
area atau penutupan tajuk (coverage) diperoleh dari hasil pengamatan dan
penghitungan dilapangan dengan luas daerah tertentu.
2.data kualitatif cenderung diperoleh dari hasil pengamatan pada kawasan yang lebih
luas.
• Keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah
tidak terlepas daridukungan kondisi di wilayah itu.
• Dukungan kondisi suatu wilayah terhadap keberada
an flora dan fauna berupa faktor – faktor fisik
FLORA FAUNA
(abiotik) dan non fisik (biotik)
1. Yang termasuk faktor fisik (abiotik) adalah
• iklim
• suhu, • Kehidupan binatang liar harus dipertimbangkan khususnya dalam
• kelembaban udara, pemilihan tapak untuk kebun raya atau daerah rekreasi.
• angin
• air, • Binatang-binatang liar juga dapat menambah warna yang semarak,
• tanah, bentuk serta gerakan-gerakan pada lansekap.
• ketinggian,
FAKTOR KULTUR
FAKTOR
KULTUR
PETA TOPOGRAFI Kontur central park cederung tidak terlalu curam. Kondisi ini
CENTRAL PARK sangat cocok untuk dikembangkan sebagai area rekreasi.
LETAK GEOGRAFIS
• New York City terletak di Amerika Serikat Timurlaut, di
Negara bagian New York bagian tenggara, sekitar setengah
jalan antara Washington, D.C. dan Boston.
• Letaknya di mulut Sungai Hudson, yang berakhir ke
pelabuhan alami dan kemudian Samudera Atlantik
• Central park Didirikan pada 1857, membentang dengan luas
315 hektar di kawasan Manhattan New York City (Sangat luas
untuk ukuran hutan di tengah kawasan urban.)