Anda di halaman 1dari 47

FAKTOR ALAM, KULTUR, DAN

ESTETIKA DALAM PEMILIHAN


TAPAK

KELOMPOK I
•Hadana Siwanggi (1604104010003)
•Filzah Ikramina (1604104010035)
•Muhammad Syukur Muslim (1604104010045)
•Khairina Saputri (1604104010077)
•Raedy Noer (1604104010005)
PENGERTIAN TAPAK
• Sebidang lahan atau sepetak tanah dengan batas – batas yang
jelas
• Sebuah tapak tidak pernah tidak berdaya tetapi merupakan
sekumpulan jaringan yang sangat aktif yang terus berkembang
yang jalin menjalin dalam perhubungan – perhubungan yang
rumit.
• Perencanaan Tapak (site plan)

berkaitan dengan tahap proses perancangan


landskap, melibatkan beberapa bagian antara
lain penataan guna lahan, akses,
sirkulasi,privasi, keamanan, drainase, dan
lainnya serta dilakukan dengan menyusun
elemen-elemen lahan, tanaman,air, bangunan
dan lainnya. – Ahli lanscape
PEMILIHAN TAPAK SKALA

Penyelidikan tapak yang dilakukan bersamaan dengan


formulai sasaran-sasaran program dapat menjamin fleksibilitas
pemanfaatan potensi tapak serta pemaduan bentuk-bentuk alam
ataupun buatan pada rancangannya.

PENYUSUNAN PROGRAM DIDASARKAN PADA


STUDI TENTANG BERBAGAI FAKTOR :

• PERSYARATAN SERTA UKURAN TAPAK

• TIPE-TIPE BANGUNAN SERTA


KONSTRUKSI TAPAK

• PENGGUNAAN BAHAN.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ANALISIS TAPAK BESERTA LINGKUNGANNYA
FAKTOR ALAMI
Iklim

Hidrografi
Proses geologi yang
mempengaruhi
tapak yaitu proses Topografi
pembentukan, jenis
batuan di bawah FAKTOR ALAM
permukaan tanah,
kedalaman lapisan
tanah keras. Tanah

Vegetasi

Flora dan
Fauna
IKLIM

TEKANAN UDARA
MATAHAR
I AWA
SUHU UDARA N
CURAH HUJAN
ANGIN
KELEMBABAN UDARA
IKLIM kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang
panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain

• klim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh Berikut karakteristik iklim secara umum :
letak geografis dan topografi tempat tersebut. • Berlaku untuk waktu yang lama
• Meliputi daerah yang luas
• Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu • Merupakan hasil rata-rata cuaca, bukan pencatatan baru
tempat di bumi menimbulkan musim, suatu • Iklim disuatu daerah berhubungan satu sama lainnya
penciri yang membedakan iklim satu dari yang
lain
UNSUR-UNSUR IKLIM

1. MATAHARI
• pengatur iklim di Bumi yang sangat penting
• sumber energi utama di Bumi
• Energi Matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang
elektromagnetik.
• Bumi menerima energi matahari dalam bentuk pancaran radiasi sinar matahari.
• Sinar matahari yang dipancarkan ke bumi tersebut hanya sedikit diserap oleh
lapisan atmosfer.
• Pemanasan bumi oleh sinar matahari terbagi kedalam dua cara yaitu pemanasan
langsung (absorpsi,refleksi,difusi) dan tidak langsung (konduksi, konveksi,
adveksi)
2. SUHU UDARA
• keadaan panas atau dinginnya udara yang sifatnya menyebar
dan berbeda-beda pada daerah tertentu.
• Suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis (ekuator) dan
semakin ke arah kutub suhu udara menjadi semakin dingin.
• Dipengaruhi oleh penyinaran matahari.
• Mempengaruhi kemampuan udara yang menampung uap air.
• Semakin rendah suhu udara, kemampuan menahan uap air juga
menurun. Hal ini menyebabkan udara menjadi jenuh uap air.
• Saat udara mencapai batas maksimum uap air sehingga
pengembunan mulai terjadi.
• Alat untuk mengukur udara atau derajat panas disebut
termometer.
3. ANGIN

Angin Turbulen
Angin Laminer Angin Terpisah
Angin terpisah tercipta apabila suatu
perbedaan pada momentum terjadi di antara
lapisan-lapisan dari angin laminer dikarenakan
Angin terpisah tercipta bila ada
suatu perubahan pada topografi yang
angina yang berlapis-lapis, tiap perbedaan pada momentum terjadi menyebabkan lapisan terendah mempercepat
lapisan mengalir pada suatu diantara lapisan-lapisan dari angin dan terpisah karena memperoleh penyisipan
jarak yang konstan dari lapisan- laminar yang disebabkan karena yang lebih ketat diantara permukaan tanah
lapisan di atas dan dibawahnya, adanya perubahan pada topografi dengan lapisan udara yang di
serta kecepatan dan arah dari yang menyebabkan lapisan atasnya sebagaimana lapisan dasar
lapisan-lapisan tersebut tidak terendah mempercepat dan mempercepat, ia meninggalkan suatu rongga
berubah-ubah. terpisah karena ia memperoleh dibelakangnya, dan pola angin mengikuti
peyisipan yang lebih ketat diantara perubahan untuk mengisi rongga itu,
menciptakan turbulensi. Profil disebuah bukit
permukaan tanah dengan lapisan
dan lembah menciptakan variasi-variasi yang
udara diatasnya. didasarkan kepada kecuraman dan orientasi
kelandaian atau berkenaan dengan pola-pola
yang berpengaruh.
4. KELEMBABAN UDARA
• Di udara terdapat air yang terjadi karena penguapan.
• Makin tinggi suhu udara makin banyak uap air yang dikandungnya.
• Kelembapan adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara.
• Alat pengukurnya adalah higrometer.
• Daerah tropis indonesia memiliki kandungan uap air yang tinggi.
• Uap air di udara merupakan hasil penguapan air di permukaan
bumi, air tanah, atau air yang ada pada tumbuhan.
• Uap air yang ada di atmosfer berasal dari siklus hidrologi sehingga
jumlah air di suatu daerah akan memengaruhi kelembapan
didaerah tersebut.
• Tekanan dan suhu udara juga dapat memengaruhi kandungan uap
air udara.
5.CURAH HUJAN
• Hujan adalah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair ataupun
padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi.
• Curah Hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah
dalam waktu tertentu.
• Untuk mengetahui besarnya curah hujan digunakan alat yang
disebut penakar hujan (rain gauge) yang biasanya terdapat
distasiun-stasiun BMKG.
• Di dalam peta, terdapat garis yang menghubungkan tempat-
tempat dengan curah hujan yang sama.
• Garis ini disebut dengan garis isohyets.5
6. AWAN
• uap air yang terkondensasi atau sublimasi di dalam atmosfer membentuk titik-titik
air atau kristal es di dalam udara.
• Proses kondensasi uap air pada umunya terjadi apabila udara yang mengandung
uap bergerak ke lapisan atmosfer yang lebih tinggi sehingga uap Air mengalami
pendinginan akibat penurunan suhu.
• Titik-titik air yang terbentuk begitu kecil dan ringan sihingga tetap berada di langit
dalam bentuk awan dan terbawa arus udara.
• Ukuran titik air yang membentuk awan  memiliki diameter sekitar 0,004-0,008 mm.
• Awan yang rendah atau tepat berada diatas permukaan bumi. Awan jenis ini biasa
disebut kabut.
7. KECEPATAN UDARA
• Udara juga memiliki berat dan tekanan.
• Udara memberikan tekanan yang cukup besar pada permukaan bumi, yaitu
sekitar 1 kg untuk setiap luas bidang 1cm2.
• Seiring dengan bertambahnya ketinggian, tekanan udara akan menurun.
• Orang pertama yang mengukur tekanan udara adalah Torri Celli. Alat yang
digunakannya adalah barometer raksa.
• Udara cenderung bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan
rendah untuk mencapai keseimbangan.
• Tekanan udara yang sangat rendah dapat menghasilkan badai dan topan.
Tetapi, daerah yang bertekanan udara tinggi cenderung manghasilkan cuaca
yang kering dan tidak berawan
Hidrografi

• Pola drainase pada tapak dapat


berpengaruh besar pada
perancangan tapak.

• Unsur hidrografis mempunyai


peranan utama dalam pembuatan
sistem drainase tapak dengan
memanfaatkan pola drainase
daerah aliran air yang ada.
Topografi
• Kecuraman atau kedataran
• Keseragaman
• Perhubungan terhadap permukaan-permukaan
disekitarnya
• Elemen-elemen yang ada yang permukaannya tidak
dapat diubah-tempat-tempat dimana pembentukan
permukaan baru harus memenuhi karakter yang ada
• Erosi
• Orientasi kelandaian / lereng.
Tanah
• Kecocokan bagi landasan struktur, bahan-bahan tumbuh-tumbuhan yang menunjang.
• Tipe dan kondisi : tanah lempung, pasir, lumpur, berat atau ringan, kompak atau berpori.
• Perubahan-perubahan pada tipe tanah diseluruh tapak
• Keasaman atau kebasaan
• Lapisan humus pada tapak
• Kemampuan tanah untuk menyerap air
• Kemampuan tanah untuk mencegah erosi
VEGETASI

•Analisis vegetasi adalah suatu analisis dalam satuan ekologi tumbuhan. Pemilihan cara atau metode dalam pelaksanaan
analisis vegetasi pada umumnya bergantung kepada:
•tujuan - membuat suatu deskripsi dan mendokumentasikan kondisi atau karakter
1. Tujuan penelitian atau analisis vegetasi yang
masyarakat tumbuhan suatu ekosistem dalam hubungannya faktor – faktor ekologi
dilakukan.
seperti biotik dan klimatik.
2. Struktur dan tipe variasi yang dipilih.
•Maksud - untuk mengetahui dan memahamai bagaimana kondisi berbagai jenis vegetasi
3. Karakteristik vegetasi seperti kerapatan,
dalam suatu komunitas atau populasi tumbuhan bereaksi dan berkembang dalam
frekuensi, dominansi dan lain sebagainya.
tatanan suatu ruang dan waktu.
4. Tingkat ketepatan dan keakurasian yang
•Dalam analisis vegetasi yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. diinginkan.
1.Data kuantitatif merupakan data frekuensi, jumlah temuan/kehadiran, ukuran, basal 5. Waktu dana dan tenaga yang tersedia.
area atau penutupan tajuk (coverage) diperoleh dari hasil pengamatan dan
penghitungan dilapangan dengan luas daerah tertentu.
2.data kualitatif cenderung diperoleh dari hasil pengamatan pada kawasan yang lebih
luas.
• Keanekaragaman  flora  dan  fauna  di  suatu  wilayah 
tidak  terlepas  daridukungan  kondisi di wilayah  itu.
• Dukungan  kondisi  suatu  wilayah  terhadap  keberada
an  flora  dan  fauna berupa  faktor – faktor fisik
FLORA FAUNA
(abiotik) dan non fisik (biotik)

1. Yang  termasuk  faktor fisik  (abiotik)  adalah  
• iklim  
• suhu, • Kehidupan binatang liar harus dipertimbangkan khususnya dalam
• kelembaban udara, pemilihan tapak untuk kebun raya atau daerah rekreasi.
• angin
• air, • Binatang-binatang liar juga dapat menambah warna yang semarak,
• tanah, bentuk serta gerakan-gerakan pada lansekap.
• ketinggian,

2. yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah


• manusia
• hewan,
• tumbuh-tumbuhan.

                      
FAKTOR KULTUR
FAKTOR
KULTUR

TATA GUNA LAHAN YANG ADA GANGGUAN DARI LUAR

Pola tata guna lahan yang ada perlu


ditandai secara khusus, yaitu Fasilitas
lingkungan publik maupun semipublik
seperti perumahan, perdagangan,
industri, GSB perlu diinventarisasi
untuk mengetahui arah
pengembangannya 
secara menyeluruh.
FAKTOR ESTETIKA
FAKTOR
ESTETIKA

Bentuk – Bentuk Alam Pemandangan dan Vista

Bentuk – bentuk lahan,  Vista adalah pemandangan yang terbatasi

batu karang, cadas yang  Biasanya diarahkan kepada suatu ruang /

menjorok ke depan, batu – halaman elemen terminal.


 Di kendalikan keseluruhannya oleh
batu, danau, sungai, kolam,
atau hutan, sering mempunyai perancang.
 Vista dapat berupa bagian dari suatu
pemandangan yang bagus dan
pemandangan keseluruhan, mungkin
mungkin dapat disatukan dialami oleh suatu skala yang lebih kecil.
dengan bentuk arsitektur dalam  Jika vista tidak mengagumkan,
suatu pengembangan tapak. mengesankan, atau didominasi tapak
vista dapat dirancang pada suatu skala
yang lebih kecil. (Taman).
STUDI BANDING 1
CENTRAL PARK NEW YORK

• Jenis : Taman umum


• Letak : Manhattan, New York City, Amerika Serikat
• Luas : 3.4 km²
• Dibangun : 1859
Kondisi secara umum

• Taman ini dirancang oleh Frederick Law Olmsted dan Calvert


Vaux. (dikenal sebagai Perancang Taman Prospect di Brooklyn
yang letaknya berdekatan)
• Walaupun terlihat alami, lansekap Central Park sepenuhnya
hasil campur tangan manusia. Di dalam taman terdapat danau
buatan dan kolam, jalan setapak, dua arena es skating,
kawasan lindung hewan liar, lapangan rumput, dan arena
bermain untuk anak.
• Central Park sering didatangi burung migran sehingga menjadi
tempat favorit bagi pengamat burung.
• Panjang keseluruhan jalan-jalan di dalam taman adalah 10 km.
• Pengunjung ramai berjogging, bersepeda, atau bersepatu roda,
terutama di akhir pekan atau sejak pukul 19.00 setelah
kendaraan bermotor dilarang lewat.
FAKTOR ALAM

PETA TOPOGRAFI Kontur central park cederung tidak terlalu curam. Kondisi ini
CENTRAL PARK sangat cocok untuk dikembangkan sebagai area rekreasi.
LETAK GEOGRAFIS
• New York City terletak di Amerika Serikat Timurlaut, di
Negara bagian New York bagian tenggara, sekitar setengah
jalan antara Washington, D.C. dan Boston. 
• Letaknya di mulut Sungai Hudson, yang berakhir ke
pelabuhan alami dan kemudian Samudera Atlantik
• Central park Didirikan pada 1857, membentang dengan luas
315 hektar di kawasan Manhattan New York City (Sangat luas
untuk ukuran hutan di tengah kawasan urban.)

• Manhattan  (New York County) adalah borough terpadat dan rumah bagi Central Park dan


sejumlah pencakar langit kota.
• Borough ini adalah pusat keuangan kota dan memiliki berbagai kantor pusat perusahaan
besar, Perserikatan Bangsa-Bangsa, beberapa universitas ternama, dan atraksi budaya.
• Manhattan terbagi menjadi wilayah Lower, Midtown, dan Uptown.
• Uptown Manhattan dibagi oleh Central Park hingga Upper East Side dan Upper West Side, dan di atas
taman adalah Harlem.
KONDISI IKLIM
• New York memiliki iklim subtropis lembap .  
• Wilayah ini menerima sinar matahari rata-rata 234 hari setiap tahun, dengan rata-rata 2540 jam cuaca cerah setiap tahun.
• Suhu rata-rata pada Januari, bulan terdingin di New York, adalah 321 °F (160,56 °C).
• Suhu pada musim dingin dalam beberapa hari bisa mencapai 10 °F (−12 °C) (terendah) dan 50 °F (10 °C) (tertinggi). 
• Musim semi dan gugur tidak dapat diprediksi, dan suhunya bervariasi mulai dari dingin hingga hangat, meskipun biasanya
sejuk dengan kelembapan rendah.
• Musim panas biasanya panas dan lembap dengan suhu rata-rata bulan Juli 842 °F (450,0 °C) (tertinggi) dan 688 °F
(364,4 °C) (terendah).
• Suasana malam hari sering dipengaruhi fenomena pulau panas perkotaan, dan suhunya dapat melewati 90 °F (32 °C) pada
rata-rata 16 - 19 hari setiap musim panas dan dapat melewati 100 °F (38 °C) setiap 4-6 tahun sekali.
• New York City menerima curah hujan sebanyak 497 inches (12.600 mm) setiap tahunnya, yang tersebar merata sepanjang
tahun.
• Curah salju rata-rata ketika musim dingin sekitar 281 inches (710 cm), tetapi jumlah ini sering berubah-ubah setiap tahun,
dan cakupan salju tetap sedikit. 
• Hurikan dan badai tropis jarang terjadi di kawasan New York, tetapi tidak terdengar dan selalu berpotensi untuk
menerjang kawasan ini.
SATWA
Beberapa hewan yang
terdapat di central park
adalah:
• anjing laut California,
• beruang kutub,
• panda,
• monyet salju,
• leopard,
• penguin,
• katak beracun dan
• burung jalak Bali.
JENIS TANAH

• Antara tahun 1860 dan 1873, pembangunan taman sudah hampir


selesai.

• Sejumlah 14 ribu meter kubik tanah dibawa dari New Jersey


sebagai pengganti tanah lapisan atas yang kurang sesuai.

• Ketika pembangunan secara resmi dinyatakan selesai pada tahun


1873, lebih dari tanah dan batu yang digali dari taman berjumlah
sekitar sepuluh juta gerobak, dan harus dibuang ke tempat lain.

• Ketika dibuka, Central Park memiliki sekitar 4 juta pohon yang


mewakili 1500 spesies.
FAKTOR ESTETIKA

• Secara arsitektural, New York memiliki bangunan


terkenal dalam berbagai bentuk.

• Kaki langit Manhattan dengan banyak pencakar


langitnya mudah dikenali di seluruh dunia, dan kota ini
menjadi tempat bagi beberapa bangunan tertinggi di
dunia.

• Pada Agustus 2008, New York City


memiliki 5.538 bangunan tinggi, dengan 50
pencakar langit di atas 656 kaki (200 m).

• Jumlah ini lebih banyak dibanding kota


manapun di Amerika Serikat, dan kedua di
dunia setelah Hong Kong.
FAKTOR KULTUR

• Kota ini lebih unggul di bidang seni,


masakan, tari, musik, opera, teater,
film independen, mode, museum, dan
sastra.
• Kota ini adalah tempat kelahiran banyak
gerakan budaya, termasuk
a. Renaisans Harlem di bidang sastra dan seni
visual;
b. ekspresionisme abstrak (juga dikenal
sebagai New York School) di bidang lukisan;
c. hip hop, punk, salsa, disko, gaya bebas,
The Metropolitan Museum of Art, adalah dan Tin Pan Alley di bidang musik.
museum terbesar di dunia yang terletak di
new york. • New York City juga sering disebutkan di
cerita masyarakat dan menjadi latar
buku, film, dan program televisi.
STUDI BANDING 2
FAKTOR ALAM
FAKTOR IKLIM
Taman- taman yang ada pada central
park dibuat terbuka untuk mendapatkan
panas yang cukup karena daerah new
york itu sendiri yang berada pada iklim
dingin.

Pada musim dingin area-area


taman yang terbuka dapat
digunakan sebagai arena ski.

Gedung- gedung tinggi di sekeliling


central park dapat berfungsi seagai
shading vertikal dan horizontal bagi
sebagian sisi central park.
FAKTOR HIDROGRAFI
FAKTOR TOPOGRAFI
FAKTOR FLORA DAN FAUNA
FAKTOR TANAH
FAKTOR VEGETASI
FAKTOR KULTUR
FAKTOR TATA GUNA LAHAN YANG ADA
FAKTOR GANGGUAN DARI LUAR
FAKTOR ESTETIKA
BENTUK-BENTUK ALAM
PEMANDANGAN DAN VISTA

Anda mungkin juga menyukai