Anda di halaman 1dari 26

Satuan Acara Penyuluhan

Ervi Rachma Dewi


• Dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan maupun promosi kesehatan
perlu dibuat SAP (Satuan Acara Penyuluhan) untuk mempermudah
perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dan juga berfungsi sebagai
acuan bagaimana acara tersebut akan berjalan.
• Selain itu SAP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pelaksanaan
kegiatan acara yang akan dilakukan.
Pengertian
Seperangkat acara penyuluhan yang akan diselenggarakan terdiri dari topik,
tempat, sasaran, pemateri, dan konsep acara.

Dewasa ini kegiatan penyuluhan kesehatan dan promosi kesehatan gencar


dilakukan karena untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan untuk
mencegah penyakit yang menular dan berbahaya.
Tahap Penyusunan SAP

• Tahap pertama : pendahuluan (introduction)


• Tahap kedua : penyajian (presentation)
• Tahap ketiga : penutup (test and follow up)
Tahap Pendahuluan
• Tahap pendahuluan adalah tahap persiapan atau tahap awal sebelum
memasuki penyajian materi yang akan disuluhkan. Pada tahap ini penyuluh
menjelaskan secara singkat tentang materi yang akan diajarkan dalam
pertemuan tersebut, manfaat materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari,
hubungan materi tersebut dengan pengetahuan yang telah diketahui
masyarakat, serta tujuan yang harus dicapai masyarakat pada akhir
pertemuan.
• Tahap ini dimaksudkan untuk mempersiapkan mental masyarakat agar
memerhatikan secara sungguh-sungguh selama tahap penyajian. Tahap
pendahuluan ini biasanya membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit atau
sekitar 5% dari waktu penyuluhan.
Tahap Penyajian
• Tahap penyajian merupakan kegiatan belajar mengajar yang utama dalam
suatu pengajaran. Di dalamnya tercakup bagian-bagian sebagai berikut.
• a.       Uraian (explanation), baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal
seperti penggunaan grafik, gambar, benda sebenarnya (realita), model, dan
demonstrasi gerak.
• b.      Contoh dan non-contoh yang praktis serta konkret dari uraian konsep
• c.       Latihan merupakan praktik bagi masyarakat untuk menerapkan
konsep abstrak yang sedang dipelajari dalam bentuk kegiatan fisik.
Sebagian besar (80-90%) dari waktu kegiatan penyuluhan digunakan dalam
tahap penyajian ini.
Tahap Penutup
Tahap ini meliputi 3 kegiatan, yaitu:
• a.       Pelaksanaan tes hasil penyuluhan untuk dijawab atau dikerjakan peserta penyuluhan.
(Seringkali tes tersebut dilaksanakan secara tidak formal dan tidak tertulis, tetapi diajukan secara lisan untuk dijawab atau dikerjakan oleh peserta
penyuluhan yang ditunjuk sebagai sampel. Namun tes tersebut dapat juga dijawab atau dikerjakan oleh semua peserta didik dan hal ini berarti akan menyita
waktu pengajaran)

• b.      Umpan balik yang berupa informasi atau hasil tes


• c.       Tindak lanjut
(berupa petunjuk tentang apa yang harus dilakukan atau dipelajari peserta penyuluhan selanjutnya, baik untuk memperdalam materi yang telah dipelajari
dalam pertemuan tersebut maupun untuk mempersiapkan diri dari wabah penyakit yang menular di lingkungan masyarakat. Tahap penutup ini hanya
membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit atau 10-15% dari waktu pengajaran)
Media Dan Alat Penyuluhan

• Media adalah sarana yang digunakan untuk menyalurkan materi penyuluhan agar
dapat dilihat, dibaca, atau didengar oleh peserta penyuluhan. Jenis media yang
sering digunakan dalam pengajaran adalah buku atau bahan cetak, papan tulis,
foto, boneka simulasi, transparansi, serta proyektor (over head proyektor-OHP).
• Fungsi dari media tersebut adalah menyalurkan materi pengajaran kepada
peserta penyuluhan.
• Alat penyuluhan adalah benda yang digunakan dalam penyuluhan sehingga
memungkinkan terjadinya kegiatan penyuluhan. Contoh alat penyuluhan seperti
penggaris, papan tulis, alat-alat kesehatan yang digunakan dalam pendidikan
kesehatan, dan kalkulator yang digunakan untuk menghitung. Benda-benda
tersebut tidak dimaksudkan untuk menyalurkan materi penyuluhan
Evaluasi dan Referensi

• Evaluasi adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta penyuluhan cara
melaksanakan pengajaran. Alat ukur tersebut dapat berbentuk:
• 1.      Karangan (essay test)
• 2.      Tes objektif. Untuk tujuan instruksional dalam kawasan kognitif
• 3.      Tes kinerja (performance test). Untuk tujuan instruksional yang mengandung kawasan psikomotor.
• Cara pelaksanaan bisa berbentuk tulisan atau lisan untuk kawasan kognitif dan bentuk kerja
(praktikum) untuk kawasan psikomotor.
• Referensi adalah buku atau bahan yang dijadikan acuan untuk menyajikan materi dalam SAP.
Menyusun Perencanaan Penyuluhan

• Menetapkan tujuan
• Penentuan sasaran
• Menyusun materi / isi penyuluhan
• Memilih metoda yang tepat
• Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
• Penentuan kriteria evaluasi.
• Pelaksanaan penyuluhan
• Penilaian hasil penyuluhan
• Tindak lanjut dari penyuluhan
Desain Instruksional (perencanaan penyuluhan)

• Adalah pendekatan secara sistimatik dalam perencanaan dan pengembangan sarana serta
alat untuk mencapai kebutuhan dan tujuan pengajaran.

KOMPONEN-KOMPONEN INTINYA TERDIRI DARI :
• TUJUAN
• MATERI
• MEDIA / ALAT BANTU
• EVALUASI
Tujuan Instruksional Umum

• PERUMUSAN TIU BERSIFAT UMUM KARENA MENCAKUP / MELIPUTI HAL2 YANG


LEBIH LUAS.
• KATA-KATA YANG SERING DIGUNAKAN :
• MEMAHAMI
• MENGETAHUI
• MENGUASAI
• MENGGUNAKAN
• MEMPERTIMBANGKAN DSB.
Tujuan Instruksional Khusus
• Beberapa petunjuk untuk merumuskan TIK yang baik. antara lain :
• Tujuan harus berorientasi kepada audiens
• Harus jelas → dpt menyampaikan informasi yg jelas tentang tingkah laku yg
diharapkan
• Harus menggunakan kata kerja yg menunjukkan tingkah laku → operasional
dan dapat diukur

• Contoh :
• Menyebutkan    -   Menjelaskan
• Menuliskan     -   Membedakan

• Menghubungkan     -   Mendemontrasikan, dsb.


Proses Penyusunan SAP
POKOK BAHASAN, SUB PB, SASARAN, WAKTU, TEMPAT,
PELAKSANA

• Langkah 1 -> Rumusan TIU


• Langkah 2 -> Rumusan TIK (penjabaran TIU)
• Langkah 3 -> Materi (lihat TIK (topik bahasan teks)
• Langkah 4-> kegiatan penyuluhan (perhatikan TIK,Materi, dan KBM)
• Langkah 5 -> metoda, alat dan sumber (perhatikan TIK, materi, dan KBM)
• Langkah 6 -> evaluasi (perhatikan TIK, materi, dan sumber)
Terdiri dari:

1. Topik: pokok bahasan maupun sub pokok bahasan


2. Hari/Tanggal
3. Waktu
4. Tempat
5. Sasaran
6. Metode
7. Materi
8. Penyuluh/ Penyaji
Isi

1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
4. Setting Tempat: Pengaturan Posisi
Pelaksanaan

NO Tahap Kegiatan Materi Penyaji Waktu Keterangan


1 Pencairan Suasana
Pengantar Moderator 5 menit Diskusi
materi, terbuka
tujuan, dan
• Tabel Kegiatan Penyuluhan
lain-lain
2 Isi Kegiatan para Pengertian Sdr. 7 menit Ceramah
peserta Asi Esklusif Laksmono
mendengarkan
Penyajian Materi

• Materi yang diberikan sesuai dengan topik.


• Terdiri dari pemaparan sub topik
Penutup

• Pemberian kesimpulan secara menyeluruh dengan dibuka sebelumnya sesi


tanya jawab atau diskusi peserta.
Daftar Pustaka

• Daftar pustaka di tulis sesuai dengan materi yang disajikan


• Penulisan dengan menggunakan APA Style atau MLA Style
Contoh SAP:

1. Topik: Gangguan Kekurangan Yodium


2. Hari/Tanggal: Senin/ 19 Desember 2016
3. Waktu: 10.00 – 11.30 WIB (90 menit)
4. Tempat: Balai pertemuan Desa
5. Sasaran: Ibu-Ibu RT Desa Mejobo
6. Metode: Ceramah dan Diskusi, Poster, Leaflet
7. Materi: Terlampir
8. Penyuluh/ Penyaji: Sdr. Alvin
Latar Belakang

• Ada empat masalah Utama gizi di Indonesia, yaitu Kekurangan Energi,


Kekurangan Protein, Kekurangan Vitamin A, dan Kekurangan Yodium. Selain
itu masalah yang akhir-akhir ini terjadi adalah masalah kependekan dan
kegemukan yang berasal dari perubahan pola makan dari status sosial-
ekonomi.
Tujuan Umum

• Setelah dilakukannya penyuluhan diharapkan masyarakat dapat


meningkatkan konsumsi yodium dengan memilih garam yang beryodium.
Tujuan Khusus

• Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu:


1. Mendeskripsikan/Menjelaskan pengertian garam beryodium
2.Mendeskripsikan manfaat garam beryodium
3. Menilai jumlah konsumsi yang aman dan dianjurkan
4.Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yodium
5. Menjelaskan cara penggunaan garam yang baik
6.Menjelaskan cara penyimpanan garam yang baik
7. Membedakan garam yodium yang baik dan tidak
Setting Tempat
Modera
tor Penyaji
peserta

Peserta

Anda mungkin juga menyukai