Anda di halaman 1dari 22

KKS ILMU KESEHATAN ANAK RSUD DABO

KABUPATEN LINGGA UJIAN REFERAT


UNIVERSITAS BATAM
2020

EPILEPSI PADA ANAK

Torus Hasayangan
102120055

PEMBIMBING
dr. Indra Jaya,Sp.A
• EPILEPSI PADA ANAK
A. DEFINISI

Epilepsi adalah kejang berulang 2 kali atau lebih tanpa


penyebab. Sebelum kejang anak masih beraktivitas
seperti biasa, setelah kejang anak juga kembali
beraktivitas seperti biasa.

3
ETIOLOGI

4
EPIDEMIOLOGI

Penderita epilepsi anak di Indonesia belum diketahui


pasti,namun penderita epilepsi epilepsi di Indonesia
dapat diperkirakan 5-10 kasus per 1000 oraang dan
insiden 50 kasus per 100.000 pertahun.

5
PATOFISIOLOGI

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


PATOFISIOLOGI

D. UJI POST HOC MANN


C. UJI KRUSKALL WALLIS WHITNEY

7
PATOFISIOLOGI

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


DIAGNOSIS
ANAMNESIS

ICON

1.Kapan pasien mengalami 4. Kapan kejang berlangsung


serangan kejang pertama kali? ICON ICON
selama siklus 24 jam sehari?
5. Apakah ada faktor pencetus?

2. Apa yang terjadi selama 6.Bagaimana frekuensi kejang?


kejang berlangsung? 7. Apakah ada periode bebas
ICON ICON

kejang sejak awal serangan


kejang?
ICON

3.Apakah yang terjadi segera 8. Apakah ada jenis serangan


sesudah serangan kejang? kejang lebih dari satu macam?
9. Apakah sebelumnya pasien
pernah datang ke unit gawat9
darurat?
DIAGNOSIS
RIWAYAT MEDIK DAHULU

01 02 03
Apakah pasien lahir Apakah pasien setelah Apakah tumbuh
normal dengan lahir mengalami asfiksia kembangnya normal sesuai
kehamilan genap bulan atau “respiratory usia?
maupun proses distress”? Apakah ada riwayat tumor
persalinannya? otak?

04 05 06
Apakah ada riwayat Apakah ada riwayat Apakah ada riwayat trauma
kejang demam? infeksi susunan saraf kepala seperti fraktur
depresi kepala, perdarahan
pusat?
intra serebral, kesadaran
menurun dan amnesia
yang lama?
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• ELEKTROENSEFALOGRAFI
• MRI dan CT SCAN

EEG sangat berperan dalam


o MRI dapat memperlihatkan sruktur otak
menegakkan diagnosis epilepsi dan
dengan sensitivitas yang tinggi.
memberikan informasi berkaitan
o CT Scan dapat menunjukkan kelainan
dengan sindrom epilepsi,serta dalam
pada otak seperti atrofi jaringan
menentukan lokasi atau fokus kejang otak,jairngan parut,tumor dan kelainan
khususnya pada kasus kasus kejang pada pembuluh darah otak 11
The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
The Power of PowerPoint | thepopp.com 14
The Power of PowerPoint | thepopp.com 15
DIAGNOSA BANDING

1 SINKOP

2 BREATH HOLDING SPELLS

3 NARKOLEPSI

16
PENATALAKSANAAN
LINI PERTAMA

DOSIS 4-6 MG/KGBB/HARI TERBAGI DALAM


PHENOBARBITAL DUA DOSIS

DOSIS 5-7 MG/KGBB/HARI TERBAGI DALAM


PHENYTOIN 2-3 DOSIS

DOSIS 15-40 MG/KGBB/HARI TERBAGI


VALPROIC ACID DLAAM 2 DOSIS

DOSIS 10-30 MG/KGBB/HARI TERBAGI


CARBAMAZEPINE DALAM 2-3 DOSIS

17
PENATALAKSANAAN
LINI KEDUA

DOSIS 5-9 MG/KGBB/HARI TERBAGI DALAM


TOPIRAMATE 2-3 DOSIS

DOSIS 20-60 MG/KGBB/HARI TERBAGI


LEVETIRACETAM DALAM 2-3 DOSIS

DOSIS 10-30 MG/KGBB/HARI TERBAGI


OXCARBAZEPINE DALAM 2-3 DOSIS

DOSIS 0,5-5 MG/KGBB/HARI TERBAGI


LAMOTRIGINE DALAM 2-3 DOSIS
The Power of PowerPoint | thepopp.com 19
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
PROGNOSIS

SANGAT BAIK TERGANTUNG OAE


Ditemukan pada 20%-30% dari semua Terdapat pada 10%-20% kasus,kejang
orang yang mengalami bangkitan kejang dapat ditekan dan mengalami remisi,tetapi
tanpa terprovokasi dan kemungkinan kemudian relaps jika OAE dihentikan
besar remisi spontan

BAIK BURUK
Ditemukan pada 30%-40% kasus,kejang Terdapat 10%-20% kasus epilepsi,kejang
biasanya terkontrol dengan baik dengan sulit diatasi meskipun telah mendapat
OAE dan ketika remisi tercapai sifatnya terapi OAE generasi baru
permanen dan OAE dapat dengan baik
diturunkan atau dihentikan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 21


THANK YOU !

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22

Anda mungkin juga menyukai