EPILEPSI

PENGENALAN DAN PERAN

FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA

dr. Putu Lohita Rahmawati, Sp.N

DEFINISI

• Bangkitan epileptik:
terjadinya tanda/gejala yang bersifat sesaat akibat aktivitas
neuronal yang abnormal berlebihan di otak

• Epilepsi:
Suatu penyakit otak yang ditandai dengan salah satu kondisi/ gejala :
- minimal 2 bangkitan tanpa provokasi atau 2 bangkitan refleks dengan
jarak antarbangkitan lebih dari 24 jam
- satu bangkitan tanpa provokasi atau 1 bangkitan refleks dengan
kemungkinan berulang dalam 10 tahun ke depan sama dengan terjadinya 2
bangkitan tanpa provokasi atau bangkitan refleks
- sudah ditegakkan diagnosis sindroma epilepsi oleh dokter yang
kompeten
Bangkitan Epileptik

Bangkitan Tanpa Provokasi

• Bangkitan tanpa penyebab yang nyata
• Bangkitan karena lesi otak yang telah ada sebelumnya atau
berkaitan dengan penyakit SSP yang kronik progresif

Bangkitan Refleks
• Bangkitan yang muncul segera (dalam detik atau menit) sebagai
respo atas stimulus sesifik
• Kecenderungan berulang akibat stimulus spesifik tersebut

(McGonigal, 2015)
Bukan Bangkitan Tanpa
Provokasi
Glukosa serum < 36 mg/dl atau >450 mg/dl
Natrium serum <115 mg/dl
Kalsium serum < 5 mg/dl
Magnesium serum <0,8 mg/dl
BUN >100 mg/dl
Kreatinin >10 mg/dl
CVD Dalam 7 hari onset
Cedera/operasi intrakranial Dalam 7 hari onset
Infeksi intrakranial Dalam 7 hari onset
Multiple sklerosis Dalam 7 hari relaps
Alkohol Dalam waktu 7-48 jam setelah konsumsi

Acute Symptomatic Seizure

Bangkitan Refleks

Photosensitivity
Musicogenic
Reading
Eating
Hot Water/bathing
Bangkitan yang dipicu stimulus somatosensoris
Bangkitan yang dipicu stimulus proprioseptif
Bangkitan yang dipicu orgasme
Bangkitan yang dipicu aktivitas berfikir/praksis
Klasifikasi Tipe Bangkitan
Klasifikasi Tipe Bangkitan
KEJANG MIOKLONIK

KEJANG TONIK
KEJANG TONIK UMUM
KEJANG HIPERKINETIK
KEJANG GELASTIK
KEJANG ATONIK
KEJANG ABSANS
AUTOMATISM
TATA LAKSANA BANGKITAN
TATA LAKSANA BANGKITAN

• Jaga jalan nafas, posisi pasien lateral

recumbent
• Pasien dewasa: diazepam IV (dalam 5 menit
pertama) 10 mg bolus IV kecepatan < 5
mg/menit
• Pasien anak: diazepam IV atau Diazepam per
rektal
• Eklamsia: MgSO4 4 mg IV selama 10 menit atau
4 mg im gluteus kanan dan kiri
DIAGNOSIS BANDING BANGKITAN

• Syncope (cardiogenic, reflex syncope, orthostatic)

• Psychogenic (PNES, panic attcks)
• Transient Ischemic attacks
• Migrain
• Transient global amnesia
• Movement disorders (myoclonuc, paroxysmal
dyskinesias)
• Sleep disorders (parasomnias, Narcolepsy cataplexy,
REM behavioural disorders)
EPILEPSI
PENEGAKAN DIAGNOSIS
PENEGAKAN DIAGNOSIS

• Gejala dan tanda sebelum, selama, dan pasca bangkitan

• Faktor pencetus
• Usia onset, frekuensi bangkitran, interval antar bangkitan
Anamnesis • Riwayat penyakit
• Riwayat pengobatan
• Riwayat keluarga
• Riwayat kelahiran dan tumbuh kembang

Pemeriksaan • Tanda Vital

Fisik • Pemeriksaan Klinis Neurologis

• Elektroensefalografi
Pemeriksaan Penunjang • Neuroimaging (CT-scan atau MRI)

Pemeriksaan • Darah rutin, elektrolit, gula darah, fungsi hati,

Laboratorium fungsi ginjal, kadar obat dalam plasma

Pemeriksaan Penunjang Lain

TATA LAKSANA EPILEPSI

• Mulai terapi dengan Obat Anti Epilepsi (OAE) bila

diagnosis Epilepsi sudah tegak
• Prinsip terapi dimulai dengan monoterapi sesuai dengan
jenis bangkitan, sindroma epilepsi, kondisi Kesehatan
umum pasien dan biaya
• Peningkatan dosis, penggantian obat, atau penambahan
OAE dengan mempertimbangkan:
- efek samping/alergi
- kepatuhan pasien
STATUS EPILEPTIKUS
DEFINISI

Bangkitan epileptik yang memanjang atau

berulang dengan durasi:
Tipe SE T1 T2

• SE tonik klonik • 5 menit • 30 menit

• SE fokal unaware • 10 menit • >60 menit
• SE absans • 10-15 menit • Tidak
diketahui

• T1: waktu saat tata laksana SE harus dimulai

• T2: waktu saat konsekuensi jangka Panjang (kematin, cedera, perubahan jaringan neuron) dapat terjadi
TATALAKSANA SE
DEWASA
TATALAKSANA SE NEONATUS
PERAN FASILITAS PELAYANAN
TINGKAT PERTAMA

• Kontak Pertama pasien dengan tenaga

kesehatan
• Pertolongan pertama pada bangkitan  fase
stabilisasi
 rujukan untuk penanganan lebih lanjut
kepada dokter spesialis neurologi
• Promosi dan edukasi konter stigma dan Epilepsy
Self Management
 MITOS ATAU FAKTA??
MITOS FAKTA

Epilepsi menular Epilepsi tidak menular

Epilepsi disebabkan oleh mahluk Epilepsi disebabkan oleh aktivitas

halus/kesurupan
Epilepsi adalah penyakit mental
Orang dengan epilepsi tidak bisa
bekerja
Selama kejang, pasien mengalami nyeri Selama kejang pasien tidak sadar dan
Video game dan sinar terang memicu
kejang
Penyakit epilepsy adalah penyakit
keturunan
neuronal abnormal
Epilepsi merupakan manifestasi
gangguan pada otak
Banyak orang dengan epilepsy tetap
bisa bekerja
tidak merasakan sakit
Hanya 3% orang dengan epilepsy dipicu
oleh stimulus visual
Epilepsi bisa terjadi pada siapa saja
dengan berbagai sebab
EPILEPSY SELF MANAGEMENT