Anda di halaman 1dari 16

Status Epileptikus

Oleh: Karina Nabila Yasmin


Pembimbing: dr. Fitry Asymida, M.Ked(Ped),
Sp.A
Pendahuluan
Status epileptikus merupakan kegawatan darurat
neurologic yang memerlukan penanganan dan
terapi segera guna menghentikan bangkitan. .
01.
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI

Status Epileptikus adalah bangkitan yang


berlangsung lebih dari 30 menit atau dua atau
lebih bangkitan dimana antara dua bangkitan
tidak terdapat pemulihan kesadaran
Epidemiologi
4 - 7 per
1000 orang
Di negara maju

5 -74 per
1000 orang
Di negara berkembang
5 - 10 per
1.000
orang
Di indonesia
Etiologi

Idiopatik epilepsi Kriptogenik epilepsi

Simptomatik epilepsi
Patofisiologi
Ketidak seimbangan neurotransmitter otak

Penurunan Peningkatan
Neurotransmitter Neurotransmitter
Inhibisi (GABA) Eksitasi (Glutamat)

Depolarisasi
Hiperpolarisasi
Meningkat

Misal pada keadaan Peningkatan influx


demam hipoksia -> Natrium dan Calcium
Terjadi kerusakan
GABAergik
KEJANG Aksi potensial listrik berlebihan
Klasifikasi
Berdasarkan klinis:
• SE fokal
• SE general
Berdasarkan Durasi:
• SE dini
• SE menetap/established
• SE Refrakter
Status epileptikus non konvulsivus dibagi menjadi dua
kelompok:
• SE-NK umum
• SE-NK fokal
Anamnesa
• Pola / bentuk serangan
• Lama serangan
• Gejala sebelum, selama dan paska serangan
• Frekwensi serangan
• Faktor pencetus
01. • Ada / tidaknya penyakit lain yang diderita sekarang
• Usia saat serangan terjadinya pertama
• Riwayat kehamilan, persalinan dan perkembangan
• Riwayat penyakit, penyebab dan terapi sebelumnya
• Riwayat penyakit epilepsi dalam keluarga
Pemeriksaan Fisik
• Menilai tanda tanda dari gangguan yang berhubungan
dengan epilepsi
• Pemeriksaan saraf kranialis
02. • Pemeriksaan fungsi sensorik
• Pemeriksaan fungsi motorik
• Pemeriksaan refleks khusus
• Pemeriksaan fungsi luhur
Pemeriksaan Penunjang
• EEG (Elektro Ensefalografi)
03. • CT-Scan
• MRI
Tatalaksana
Tatalaksana
02. Syarat penghentian OAE

• Penghentian OAE dapat didiskusikan dengan pasien atau


keluarganya setelah minimal 2 tahun bebas bangkitan
• Harus dilakukan secara bertahap, pada umumnya 25%
dari dosis semula, setiap bulan dalam jangka waktu 3-6
bulan
• Bila digunakan lebih dari satu OAE, maka penghentian
dimulai dari satu OAE yang bukan utama
Prognosis

Prognosis penyakit sangat tergantung terhadap


intesitas terjadinya serangan dimana intesitas
serangan ini dapat dikuranggi dengan cara
menghindari factor pencetus ataupun pengendalian
aktifitas sehari – hari. Penanganan pada kasus epilepsi
saat serangan merupakan factor penting penentuan
prognosis
Kesimpulan

Status epileptikus adalah aktivitas kejang yang


berlangsung terus menerus selama 30 menit atau
lebih. Ketepatan diagnosis pada pasien dengan
status epileptikus bergantung terutama pada
penegakkan terhadap gambaran yang jelas baik
dari pasien maupun saksi, EE merupakan tes untuk
membantu dalam penegakkan diagnosa. Status
epileptikus merupakan gawat darurat neurologic
yang harus ditindaki secepat mungin untuk
menghindari kematian atau cedera saraf permanen
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai