Anda di halaman 1dari 16

STATUS EPILEPTIKUS

ROD RSWS
Selasa,27 Februari 2024
DEFINISI
EPILEPSI = Epilepsi adalah suatu penyakit otak yang STATUS EPILEPTIKUS = Bangkitan yang berlangsung
ditandai dengan salah satu kondisi/gejala sebagai lebih dari 30 menit, atau adanya dua bangkitan atau
berikut: Minimal terdapat 2 bangkitan tanpa provokasi lebih di mana di antara bangkitan-bangkitan tadi tidak
atau 2 bangkitan refleks dengan jarak waktu antar terdapat pemulihan kesadaran.
bangkitan pertama dan kedua > 24 jam.
❖Satu bangkitan tanpa provokasi atau 1
bangkitan refleks dengan
kemungkinan terjadinya bangkitan berulang dalam 10
tahun kedepan sama dengan bila terdapat 2 bangkitan
tanpa provokasi atau bangkitan refleks; dan
❖ Sudah ditegakkan diagnosis sindrom epilepsi
EPIDEMIOLOGI

Insidens SE episode pertama mencapai 42 kasus per


100.000 penduduk pertahunnya dengan rasio yang hampir
sama pada laki-laki dan perempuan . Berdasarkan National
Health Discharge Survey (NHDS) insidens ini bersifat
bimodal, yaitu lebih tinggi pada usia dekade pertama dan
setelah usia 60 tahun. Di Amerika Serikat insidensnya
berkisar antara 6,2-18,3 per 100.000 POPULASI.
KLSIFIKASI TIPE BANGKITAN

Menurut International League Against Epilepsy (ILAE 2015), terdapat 2 jenis SE berdasarkan bentuk
bangkitannya sebagai berikut :
KLASIFIKASI STATUS EPILEPTIKUS
BERDASARKAN ETIOLOGI

Simptomatik atau diketahui (penyebab kelainan struktural,


metabolik, inflamasi, toksik, infeksi)
Idiopatik / genetik (kelainan genetik atau idiopatik pada
sindrom epilepsi)
Kriptogenik / tidak diketahui (etiologi SE tidak dapat
ditegakkan)
PATOFISIOLOGI
ANAMNESIS
Auto dan allo-anamnesis dari orang tua atau saksi mata mengenai hal hal dibawah ini :
a) Terdapat serangan bangkitan berulang tanpa diikuti pulihnya kesadaran
b) Gejala dan tanda sebelum, selama, dan pasca bangkitan :
 Sebelum bangkitan/gejala prodromal: Kondisi fisik dan psikis yang mengindikasikan
akan terjadinya bangkitan, misalnya perubahan perilaku, perasaan lapar, berkeringat,
hipotermi, mengantuk, menjadi sensitif, dan lain-lain.
 Selama bangkitan/iktal:
❖ Apakah terdapat aura, gejala yang dirasakan pada awal bangkitan?
❖Bagaimana pola/bentuk bangkitan, mulai dari deviasi mata, gerakan kepala, gerakan tubuh, vokalisasi, otomatisasi, gerakan pada
salah satu atau kedua lengan dan tungkai, bangkitan tonik/klonik, inkontinensia, lidah tergigit, pucat, berkeringat, dan lain-lain. (Akan lebih baik
bila keluarga dapat diminta untuk menirukan gerakan bangkitan atau merekam video saat bangkitan)
❖ Apakah terdapat lebih dari satu pola bangkitan?
❖ Apakah terdapat perubahan pola dari bangkitan sebelumnya
❖Aktivitas penyandang saat terjadi bangkitan, misalnya saat tidur, saat terjaga, bermain video game, berkemih, dan lain- lain. Pasca
bangkitan/ post iktal:
❖ Bingung, langsung sadar, nyeri kepala, tidur, gaduh gelisah, Todd’s paresis.
ANAMNESIS

c) aktor pencetus : kelelahan, kurang tidur, hormonal, stress psikologis, alkohol.


d) Usia awitan, durasi bangkitan, frekuensi bangkitan, interval terpanjang antar bangkitan, kesadaran antar bangkitan.
e) Terapi epilepsi sebelumnya dan respon terhadap OAE sebelumnya:
❑ jenis obat anti epilepsi (OAE)
❑ dosis OAE
❑ jadwal minum OAE
❑ kepatuhan minum OAE
❑ kadar OAE dalam plasma
❑ kombinasi terapi OAE.
f)Penyakit yang diderita sekarang, riwayat penyakit neurologik, psikiatri maupun sistemik yang mungkin menjadi
penyebab maupun komorbiditas.
g) Riwayat epilepsi dan penyakit lain dalam keluarga
h) Riwayat saat berada dalam kandungan, kelahiran, dan tumbuh kembang i) Riwayat bangkitan neonatal/ kejang demam
j) Riwayat trauma kepala, stroke, infeksi susunan saraf pusat (SSP), dll.
PEMERIKSAAN
FISIK

PEMERIKSAAN FISIK UMUM PEMERIKSAAN NEUROLOGIS


Untuk mencari tanda-tanda gangguan yang berkaitan Untuk mencari tanda-tanda defisit neurologis fokal
dengan epilepsi, misalnya: atau difus yang dapat berhubungan dengan
Trauma kepala, epilepsi. Jika dilakukan dalam beberapa menit
Tanda-tanda infeksi, setelah bangkitan maka akan tampak tanda pasca
Kelainan kongenital, bangkitan terutama tanda fokal yang tidak jarang
Kecanduan alkohol atau napza, dapat menjadi petunjuk lokalisasi, seperti:
Kelainan pada kulit (neurofibromatosis) Paresis Todd
Tanda-tanda keganasan. Gangguan kesadaran pasca
iktal Afasia postiktal
Status Epileptikus Status Epileptikus
Konvulsif Non Konvulsif
Bangkitan epileptik berupa perubahan kesadaran
Bangkitan dengan durasi lebih dari 5 menit, atau maupun perilaku tanpa disertai manifestasi
bangkitan berulang 2 kali atau lebih tanpa motorik yang jelas namun didapatkan
pulihnya kesadaran di antara bangkitan. aktivitas
bangkitan elektrografik pada perekaman
elektroensefalografi (EEG), dapat didahului oleh
status epileptikus konvulsivus.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium: darah lengkap, elektrolit,


fungsi hati, glukosa, kadar OAE (pasien dgn Riwayat
epilepsi)
EEG
Pemeriksaan autoimun dengan kecurigaan etiologi
autoimun
Pungsi lumbal (menyingkirkan etiologi
infeksi) Pencitraan otak: CT-Scan atau MRI
otak
DIAGNOSIS
BANDING

● Sinkop
● Bangkitan Non Epileptik Psikogenik
● Aritmia Jantung
● Sindroma hiperventilasi atau serangan
panik
TATA LAKSANA

1. Stadium 1 (0 - 10 2. Stadium 2 (0 - 30
menit) menit)
Diazepam 10 mg IV bolus
Monitor pasien
lambat dalam 5 menit
Pertimbangkan kondisi non epileptik
Pertahankan patensi jalan napas
Pemeriksaan lab
Berikan oksigen mg IV bila kecurigaan
Glukosa D50% 50 ml/
Pasang Infus penyalahgunaan alkohol
Thiamine 250
Terapi asidosis
TATA LAKSANA
3. Stadium 3 (0-60
menit) 4. Stadium 4 (30-90
Pastikan etiologi menit)
Siapkan rujuk ICU
Identifikasi dan terapi komplikasi Pindah ICU
Vasopressor Anestesi umum:
Fenitoin IV 15-18 mg/kgBB Propofol/Midazolam/Thiop ental
kecepatan 50 mg/menit dan/atau Perawatan intensif
fenobarbital 10-15 mg/kgBB IV Monitor EEG
kecepatan 100 mg/menit Monitor tekanan intrakranial
Anti Epilepsi rumatan jangka
panjang
PROGNOSIS

Pasien muda yang memiliki status epileptikus refrakter


kriptogenik memiliki kondisi yang lebih baik dibandingkan pasien
berusia lebih tua yang etiologinya telah teridentifikasi.
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai