DIGOXIN
KELOMPOK 7:
Fithdiar Wira Qalbi (1807062082)
Uswatun Hasanah (1807062083)
Irda Lestari (1807062085)
Nurzainura (1807062086)
Khairunnisak (1807062087)
KASUS
Seorang wanita berusia 74 tahun menderita sesak nafas
akibat atrial fibrilasi. Dokter meminta farmasis untuk
meresepkan loading dose dan maintenance dose digoxin
oral untuk pasien tersebut
DEFINISI
Atrial fibrilasi adalah kelainan irama jantung yang
disebabkan oleh masalah dengan sistem listrik jantung.
Yang ditandai dengan ketidakteraturan irama dan
peningkatan frekuensi atrium sebesar 350 – 650x/menit
DIGOXIN
-Memiliki indek terapi yang sempit Sehingga perlu
-Toksisitas besar dilakukan TDM.
-Waktu paruh panjang
Informasi apa saja yang harus dipertimbangkan saat meresepkan loading dose dan
maintenance dose untuk digoxin?MD
Umur pasien
Fungsi ginjal (normal / tidak normal)
Volume distribusi (Vd)
Kondisi pasien / penyakit penyerta
Kondisi pasien/ penyakit penyerta
GLOSMI, 2004
Soal 2
Sarankan regimen LD dan MD yang tepat untuk pasien tergantung dengan informasi yang
tercantum dalam pertanyaan sebelumnya?
Loading dose /Awal:
Dosis total digitalisasi:
Berikan 1/2 dari total dosis digitalisasi (TDD) dalam dosis awal, lalu berikan 1/4 TDD pada masing-
masing dua dosis berikutnya pada interval 6-8 jam. Dapatkan ECG 6 jam setelah setiap dosis untuk
menilai potensi toksisitas.
PO: 0,75 – 1,5 mg/hari
I.V. or I.M.: 0.75-1 mg (BNF edisi 70)
Untuk mendapat dosis yang sama dan perlu dosis konversi dikurangi jika ; digoxin (atau
glikosida jantung lain) telah diberikan dalam 2 minggu sebelumnya.
Jika mengubah rute pemberiaan dari intravena ke oral perlu adanya peningkatkan dosis
sebesar 20-33% untuk dapat mempertahankan konsentrasi plasma-digoxin yang sama.
• Digoxin memiliki waktu paruh yang lama (39 jam) sehingga maintenance dose
(MD) hanya diberikan sekali dalam sehari.
• Fungsi ginjal adalah penentu terpenting dosis digoxin. Efek yang tidak diinginkan
tergantung pada konsentrasi digoxin dalam plasma dan sensitivitas sistem
konduksi atau miokardium.
• Toksisitas digoxin meningkat secara progresif pada kisaran kadar obat dalam
plasma 1,5 - 3 mikrogram / liter. Selain itu digoxin harus digunakan dengan
perhatian khusus pada orang tua (lansia), yang mungkin sangat rentan terhadap
toksisitas digitalis.
Soal 4
Setelah 10 hari memulai terapi digoxin dengan MD 125 µg/hari, pada saat istirahat
tingkat ventrikel pasien stabil sekitar 80 bpm dan sesak nafas teratasi. Namun, pasien
menderita stroke dan mengalami kesulitan menelan sehingga dimasukkan nasogastric
tube. Diresepkan digoxin dalam bentuk cair
Perhitungan Dosis i.v infus
Loading Dose i.v : 0,5 – 1 mg
•
• Potensi sediaan i.v Digoxin : 0,25 mg/mL
• Dosis pemberian :
½ total dosis : 0,25 mg 1 mL
Cara pemberian : Larutkan 1 bagian digoksin dengan 4 bagian NS atau Dextrose
1 mL x 4 bagian = 4 mL, 1 mL sediaan dilarutkan dalam 4 mL NS, diinjeksi perlahan selama 10-15 menit
¼ total dosis : 0,125 mg 0,5 mL
Cara pemberian : Larutkan 1 bagian digoksin dengan 4 bagian NS atau Dextrose
0,5 mL x 4 bagian = 2 mL, 0,5 mL sediaan dilarutkan dalam 2 mL NS, diinjeksi perlahan selama 10-15 menit
Pangkat : -
Maintenance Dose i.v infus
Digoxin Dose Additional info and/or
0,1 mg dose/kg
Pemberian secara
perlahan selama 10-15
menit dan paling baik
60 menit
Signature Date Route 09.00 0,1 mg
24/09/20 i.v infus Pharmacy
18 15.00 -
21.00 -
Nama: Ny. W Panggilan
Pangkat : - :-
Perhitungan Dosis Oral
•
• Loading
•
Dose Oral : 0,75 – 1,5 mg
Potensi sediaan oral Digoxin : 0,05 mg/mL
• Dosis Pemberian :
½ total dosis : 0,38 mg 7,6 mL
¼ total dosis : 0,19 mg 3,8 mL
Maintenance Dose Oral
Digoxin Dose Additional info and/or
0,125 mg dose/kg
Signature Date Route 0,125
24/09/2018 Oral Pharmacy 09.00
mg
15.00 -
21.00 -
Nama: Ny. W Panggilan: -
Pangkat : -
Soal 5
Konsentrasi digoxin serum setelah 14 hari terapi adalah 3 µg/liter, namun pasien tampak
stabil secara klinis tanpa adanya toksisitas. Sarankan beberapa penjelasan untuk konsentrasi
serum digoxin ?