Anda di halaman 1dari 7

TA`LIM MUTA`ALLIM

BAB 2 HORMATI GURU, DAN AHLINYA


GURU DAN HORMATI ILMU
1. HORMATILAH ILMU DAN GURU
orang yang menuntut ilmu tidak akan bisa
mendapatkan ilmu dan mendapatkan kemanfaatan
ilmu, kecuali dengan mengagungkan dan
menghormati ilmu, guru dan ahli ilmu dengan penuh
penghormatan.
Dasarnya...

Wong kang manut – ilmu ora – bakal iso


Merkoleh ing – manfaat (il-mu) kejobo
Kelawan (nge-gungake) (il-mu) lan guru
Lan ahli (il-mu) kanti ( nge-gungke) estu

yang menuntut-ilmu tidak-akan bisa


dapatkan (il-mu) dan (keman-faatannya)
kecuali-dengan (menga-gungkan) ilmu
mengagungkan-guru dan (ah-linya) ilmu
I’lam (bian-na) tholibal – ulumi la
Yantafi’an – biha walan – yanala

illa (bita’-dhimin) la-ha wa ahliha


ustadziha – fadzah fadhon – wantabiha
2. KUFUR SEBAB TIDAK HORMAT
 Manusia tidak akan kufur disebabkan berbuat kemaksiatan
 Tetapi manusia dapat menjadi kufur lantaran tidak mau menghormati perintah Allah dan larangannya dengan
meremehkannya.
Dasarnya...

Wal mar’u la – yakfuru bil – ma’shiyati


Bal yakfurul – mar’u (bitar-kil) khurmati

Wong ora (da-di) kufur (se-bab) ma’siat orang tak (ja-di) kufur (se-bab) ma’siat
Nanging dadi – kufur sebab – ninggal hormat tapi jadi – kufur sebab – tidak hormat
3. MENGAJAR SATU HURUF DALAM AGAMA, MAKA ITU ADALAH BAPAKMU
DALAM AGAMA, JANGAN PERNAH MENGATAKAN BEKAS GURU
 orang yang mengajarimu walau satu huruf yang penting dalam agama, maka dia adalah bapakmu dalam
agama.
 Jangan pernah mengatakan, dia mantan guruku atau bekas guruku, maka ilmumu tidak akan bermanfaat
dan tidak akan bisa mendapatkan barokah ilmu dan guru.
Dasarnya...
Wainna man-’allama (khar-fan) fiddin
Fainnahu-kana (aba-ka) fiddin

Mulang siji – huruf ing (da-lem) agomo mengajar (sa-tu) huruf (da-lam) agama
Mongko dadi – bapakmu (o-no) agomo maka jadi – bapakmu (da-lam) agama
4. JANGAN MENEMPATI TEMPAT GURU
 Jangan berjalan dimuka guru
 Jangan menduduki tempat duduknya guru
 Jangan bertanya sesuatu pada saat guru lelah
 Carilah ridlo guru
 Ikutilah perintah guru selama perintah itu tidak maksiat.

Dasarnya...

La tamsyiyan – amamahu – la tajlisan


Makanahu-la (tas’alan-hu) syaian

Inda( mala-latihi) (fath-luban) ridloh


Wamtatsilan – amrahu (ghoi-ro) ma’shiyah

Ojo mlaku – ngarep guru- ojo manggon


Ing (panggona-ne) guru lan – ojo takon
jangan jalan – depannya (ja-ngan) nempati
Naliko (gu-ru) kesel lan – golek ridlo Tempat guru – dan janganlah – menanyai
Anut printah – liyo (ma’-siat) doso saat guru – dan janganlah – menanya
taat perintah – selain (ma’-siat) dosa
5. JANGAN BANYAK BICARA
 jangan mendahului bicara di hadapan guru, kecuali dengan izin guru
 Jangan banyak bicara di hadapan guru.

Dasarnya...

La tabtadi’ – ‘inda (mu’al-limil) kalam


Illa (biidz-nihi) (waqol-lilil) kalam

Ojo (ngawi-ti) ing (omo-ngan) kejobo jangan (mula-i) bicara-kecuali


Ijin guru – lan (omong-mu) siti’no ijin guru – dan sedikit – omong pasti

Anda mungkin juga menyukai