Anda di halaman 1dari 19

EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

Modul 4 : Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar


Oleh : Kelompok 3
1. Ana Sundari (855754267)
2. Asia Astuti (855754378)
3. Dhea Hermawati (855756751)
4. Putri Nurul Ilmi (855754647)
5. Purnama Wulan D (855761112)
6. Poniwati (855761556)
7. Nurhidayanti (855762644)

Dosen : Arief Kuswidyanarko, M.Pd

PROGRAM STUDI S-1 PGSD BI


UNIVERSITAS TERBUKA
2020/2021
Pendahuluan
Alat ukur dapat dikembangkan dalam bentuk tes dan non-
tes yang berkualitas. Alat ukur yang berkualitas tidak
akan dapat mengukur atau mengases hasil belajar siswa
dengan tepat jika dalam pengadministrasiannya tidak
berjalan dengan baik dan tertib. Untuk itu kita harus
melaksanakan pengukuran atauasesmen dengan tertib.

Setelah melakukan pengukuran atau asesmen, kita akan


memperoleh data atau informasi hasil belajar siswa yang
kemudian akan diolah dan dinilai dengan dengan baik dan
rinci.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengumpulkan dan mengolah
informasi hasil belajar baik yang berupa data
kuantitatif maupun kualitatif?
2. Bagaimana cara menginterpretasi dan menilai hasil
belajar siswa?
Tujuan
1. Agar dapat menjelaskan dan memahami
bagaimana cara mengumpulkan dan mengolah
informasi hasil belajar baik yang berupa data
kuantitatif maupun kualitatif.
2. Agar dapat menjelaskan dan menerapkan
bagaimana cara menginterpretasi dan menilai
hasil belajar siswa?
Tinjauan Mata Kuliah

Modul 4:Pengumpulan dan


Pengolahan Informasi Hasil Belajar

Kegiatan
Kegiatan Belajar
Belajar 1:
1: Mengumpulkan
Mengumpulkan dan
dan Kegiatan
Kegiatan Belajar
Belajar 2
2 :: Pendekatan
Pendekatan dalam
dalam
Mengolah
Mengolah Informasi Hasil
Informasi Hasil Belajar
Belajar Pemberian
Pemberian Nilai
Nilai

A.
A. Memeriksa
Memeriksa
dan
dan Mengolah
Mengolah B.
Hasil B. Pengumpulan
Pengumpulan dandan
Hasil Tes
Tes Pengolahan
Pengolahan Informasi
Informasi
A. Pengorganisasian Informasi
A. Pengorganisasian Informasi Hasil
Hasil Belajar
Belajar
Hasil Siswa
Siswa
Hasil Belajar
Belajar dari
dari Unjuk
Unjuk
Kerja
Kerja Siswa
Siswa B.
B. Pendekatan
Pendekatan dalam
dalam Penilaian
Penilaian
Kegiatan Belajar 1
Mengumpulkan dan Mengolah Informasi Hasil
Belajar
  
2. Memeriksa Hasil Tes Uraian
Pemberian skor pada tes uraian hanya dapat dilakukan secara
manual. Menurut Hopkins dan kawan-kawan (1990) ada 5
faktor yang menjadi permasalahan saat memeriksa hasil tes
uraian:
a. Ketidaktetapan pemeriksa dalam memberikan skor
b. Adanya hallo effect
c. Carry over effect
d. Order effect
e. Adanya efek penggunaan bahasa serta tulisan siswa

Cara meminimalkan permasalahan pemeriksaan hasil tes uraian:


1. Setiap lembar jawaban siswa hendaknya diperiksa minimal oleh
dua orang pemeriksa.
2. Harus menyamakan persepsi untuk mencari kesepakatan
kesepakatan hasil jawaban siswa.
3. Di uji coba pada 5-10 lembar jawaban siswa. Contohnya ada di
modul halaman 4.12.
 
B. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR
DARI UNJUK KERJA SISWA
 Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk kerja siswa
dikumpulkan dari tugas-tugas yang telah dikerjakan siswa,
baik berupa unjuk kerja langsung diamati guru, pembuatan
laporan, pengumpulan hasil karya, pengumpulan fortopolio
dan lain sebagainya.
 Untuk memperoleh informasi guru harus mempersiapkan
pedoman pengamatan yang dilengkapi dengan kriteria
penskoran yang disebut dengan rubrik. (contoh rubrik di
modul halaman 4.16 dan 4.17)
 Jika menggunkan skala rating atau skala sikap dari likert
untuk mengukur keterampilan maka pengolahan data dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Hitung jumlah skor maksimal dan minimal
2. Jumlahkan skor yang diperoleh siswa
3. Tentukan tingkat keterampilan siswa
4. Bandingkan skor yang diperoleh siswa dengan standar
yang ditentukan
Kegiatan Belajar 2

Pendekatan dalam Pemberian Nilai

A. Perorganisasian Informasi
Hasil Belajar
Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya masih berupa skor mentah
( raw score ) yang berupa data terserak ( belum tertata) karena data belum tertata dengan
baikmaka akan sulit untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang hasil belajar siswa. Data
tersebut perlu diatur sedemikian rupa agar mudah dipahami. Misalnya diurutkan data terbesar
sampai dengan data terkecil. Penyusunan data ini dapat juga dibuat dalam bentuk tabel frekuensi
distribusi.  
Menyusun data dalam tabel frekuensi distribusi sebagai berikut :
tentukan rentang
tentukan banyak kelas interval
tentukan panjang kelas interval.
Tentukan ujung bawah data terkecil
Masukkan semua data kedalam interval
Rentang
Rentang = Data terbesar –
Data terkecil
 
Banyak kelas interval
Banyak kelas interval = 1+ 3,3 log n

Aturan Sturges, n adalah data


Panjang kelas interval

P = Rentang/ Banyak Kelas


B. PENDEKATAN DALAM PENILAIAN

Penilaian Acuan
Pendekatan yang Norma (PAN)
digunakan untuk
menginterpretasi
kan data hasil
pengukuran Penilaian Acuan
Kriteria
1. Pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Contoh : UAS Mata pelajaran IPS Kelas V SD Diujikan 50 soal
a. Harga Rata-rata (Mean)

Dengan menggunakan rumus tersebut maka harga rata-rata nilai tengah


semester dan akhir
semester GAMBAR 4.6 terdapat di Modul 4
b. Simpangan Baku (SB)

c. Penggunaan Kurva Normal

Pendekatan Sebaran data


berdasar kurva normal.
2. Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)

Yaitu keberhasilan setiap anak dibandingkan dengan kriteria yang telah


ditetapkan sebelumnya. Yang mana penentuan kriteria disini berpatokan
pada pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.

Contoh:
Dalam penerimaan dosen baru di perguruan tinggi ditentukan dengan
kriteria: berijasah S1 dalam program studi yang relevan, IPK min 3,00
dan persyaratan lainnya.

Dalam penilaian berbasis kompetensi terdapat empat bentuk


penilaian yang digunakan guru untuk menilai hasil belajar siswa yaitu:
 Penilaian dengan menggunakan angka
 Penilaian dengan menggunakan kategori. Yang mana dapat kita
peroleh dengan statistik sederhana yaitu Median dan Kuartil. Contoh
ada di modul hal. 4.38 & 4.39.
 Penilaian dengan uraian atau narasi
 Penilaian kombinasi.
Proses pemberian nilai harus sesuai dengan prinsip penilaian yaitu
menyeluruh yang harus dilakukan pada semua aspek hasil belajar
(kognitif, afektif dan psikomotor) sesuai dengan tuntutan
kompetensi yang terdapat dalam kurikulum.

Sesuai dengan prinsip valid maka dalam penilaian Anda harus


dapat mengukur apa yang seharusnya akan diukur. Dibawah ini
beberapa jenis alat ukur dan jenis tagihan yang dapat digunakan
yaitu:
✳ Kuis
✳ Pertanyaan lisan di kelas
✳️Ulangan harian
✳ Tugas individu atau kelompok
✳ Ulangan semesteran
✳ Laporan kerja atau praktek
✳ Ujian praktek
Kesimpulan
👉 Informasi hasil belajar siswa dapat dikumpulkan
menggunakan berbagai jenis tagihan seperti kuis, ulangan
harian, ujian akhir semester, pemberian tugas, dsb.
👉 Setiap jenis tagihan dikumpul dengan berbagai jenis alat
tagihan seperti tes, pedoman pengamatan, skala rating, atau
skala sikap.
👉 Informasi hasil belajar yang diperoleh merupakan data yang
belum beraturan, perlu ditata agar lebih mudah dipahami dan
diinterpretasikan untuk kemudian diambil keputusan tentang
bagaimana pencapaian hasil belajar siswa.
👉Ada dua jenis pendekatan penilaian yang sering digunakan
untuk menginterpretasikan hasil belajar siswa yaitu Penilaian
Acuan Norma ( PAN) dan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
👉 Dalam pembelajaran berbasis kompetensi maka penilaiannya
tidak dapat menggunakan PAN tetapi harus menggunakan PAK

Anda mungkin juga menyukai