1. Bali
2. Kalbar
3. Kalteng
4. Kalsel
5. Kaltara
6. Sulut
7. Sultra
8. Sulbar
9. Gorontalo
10. Maluku Utara
bit.ly/pemetaan3WshelterCOVID19
Nama Lembaga
1 Adventist Development and Relief Agency Indonesia
2 Al-Khair Foundation Indonesia
3 Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma Bekasirma Bekasi
4 CARE Indonesia
5 Catholic Relief Services
6 Gresik Muda
7 GUSDURian Peduli
8 GUSDURIAN Peduli Covid-19 Jombang
9 Human Initiative
10 Islamic Relief Worldwide
11 Islamic Relief Worldwide Indonesia
12 Jangkar Kelud
13 Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Jabar
14 Komunitas GUSDURian brebes
15 Komunitas Gusdurian Gresik
16 KUN Humanity System +
17 Lembaga Pemerhati dan Pecinta Hutan Nusa Tenggara Barat
18 LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM PAPUA BARAT
19 Lsm Penerhati dan Pexinta Hutan NTB
20 Pecinta, Penerus Gagasan Pemikiran Gusdur
21 Peduli Dakwah
22 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
23 Perkumpulan KOSLATA
24 Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia
25 Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Timur
26 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu
27 Posko Bersama ( Gereja Katolik Santo Paulus Jajag, Gusdurian
Peduli, Laskar Hijau dan Pemuda Katolik)
28 Posko GUSDURian Peduli Mojokerto
29 PRUDENTIA Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
30 RELAWAN BUMIGORA INDONESIA
31 Rumah Zakat
32 Sulteng Bergerak
33 Universitas Bung Hatta
34 Wahdah Inspirasi Zakat
35 WCC Surabaya
36 YAKKUM Emergency Unit
37 Yayasan Arkom Indonesia
38 Yayasan Arkom Indonesia Jatim
39 Yayasan Arkom Indonesia Yogyakarta
40 Yayasan Arsitek Komunitas Indonesia
41 Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia (Habitat for Humanity
Indonesia)
42 Yayasan Karina Keuskupan Agung Semarang
43 Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia
44 Yayasan Makuta Adiguna Persada
45 YAYASAN MERCY CORPS INDONESIA
46 yayasan pradita madani cempaka
47 Yayasan Sapta Visi Madani
PROGRESS HUNTARA & HUNTAP DI NTB
HUNTARA
HUNTAP
NB: Ada 10 Lembaga yang membangun Huntara Collective dan Huntara Individual
Collective
DONGGALA 3043 3613
Individual
No Nama Lembaga
1 ERCB
2 IDEP Foundation dan YPAL Poso
3 Islamic Relief - Konsepsi
4 MDMC - CRS
5 PKPU-HI - CRS
6 Rumah Zakat
7 Wahdah Inisiatif Zakat (WIZ)
8 Yayasan Arkom Indonesia
PROGRESS HUNTAP DI SULAWESI TENGAH
Rencana Didanai Berjalan Selesai Butuh
ADRA AHA CENTRE Al Khair BAZNAS Budha Tzu Chi Dompet Habitat for Rumah Zakat WIZ Yayasan YBT YEU
Indonesia Dhuafa Humanity Arkom
Indonesia
Rencana Hunian Tetap (HUNTAP) di intervensi oleh 12 (dua belas) Lembaga dengan:
Jumlah Rencana : 4129
Sedang Proses Pembangunan : 1083
Selesai Pembangunan : 544
Peserta Raise hands:
Catatan Pertemuan Sub Klaster Shelter --
• Tanggapan :
• Didik: apakah PMI memiliki program penyediaan shelter untuk melakukan karantina / isolasi mandiri berbasis komunitas di luar lombok dalam
menghadapi pandemi covid19? apakah ada pembelajaran yang bisa dibagikan ke kita semua? Kami sedang memasukkan ke rencana besar. Tapi yang
sudah dilakukan di wilayah kab/ kota, mereka menyediakan shelter untuk keluarga bagi yang diduga ODP atau PDP. Kita juga mesti terus
mengkampanyekan pencegahan stigma di wilayah tersebut. Kedepan, kami merencanakan 390 desa yang sedang dibina bisa mengangkat isu
pemenuhan shelter di lapangan. Bagi mereka yang membutuhkan (setelah pemeriksaan), maka PMI bisa memberikan bantuan dan pendampingan
lainnya.
• Rahmat Taufik: Dengan ada multidisaster dan terbitkannya pedoman2 pada masing2 jenis bencana, bagaimana cara nya agar pedoman2 tersebut di
gunakan secara konsisten dan terus menerus oleh semua pihak?.. Ada yg dapat berbagi pengalaman. Bahwa kebencanaan itu tidak ada batas
wilayah, artinya bencana terjadi di suatu wilayah, maka di wilayah sekitarnya juga saling membantu.
• Punjung: Apakah PMI punya strategi saat terjadi multidisaster? dan apabila ada apakah sudah simulasi? mungkin bias berbagi. Simulasi belum
dilakukan, namun kami sudah mendorong teman-teman di kab/ kota menyusun business continuity plan. Perlunya panduan bersama untuk
mengantisipasi potensi bencana lainnya.
• Hester: Kalau dari segi koordinasi, kira-kira hal apa yang perlu diperkuat untuk sub klaster shelter sendiri di level nasional dan daerah untuk
menghadapi bencana multihazard? Bencana dilakukan kajian dahulu dan kemudian ditetapkan statusnya: siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi
bencana. Dan baru ditetapkan statusnya dan juga penunjukkan incident commander dan struktur organisasi SKPDB-nya, baik di tingkat kabupaten,
provinsi, dan di pusat. Intervensi shelter ini sesuai dengan jenis bencananya.
• Buku biru (terkait pedoman Klasnas PP) dalam proses revisi dan nanti akan menjadi acuan untuk dinsos di daerah.
• Harsono: peran penting pemerintah dalam COVID-19. Di desa sudah jalan dengan peraturan kepala desa dengan kemudahan dana untuk
penanganan COVID-19. Di desa ini juga ada tempat isolasi untuk para pendatang. Di desa mungkin jauh lebih disiplin dibandingkan di kota.
Pengecekan suhu juga berjalan antar instansi. Siapa pun orang yang mau ke desa, harus melewati pemeriksaan suhu dahulu. Berdasarkan studi yang
ada, penularan COVID-19 dari kota ke desa mungkin terjadi karena protokolnya diabaikan. Para pekerja bangunan pun belum menggunakan masker
yang semestinya.
• Tanggapan :
• Anto: Apabila nanti kelak akan ada panduan penanganan shelter untuk bencana lainnya, apa saja bagian yang perlu ada? Beberapa diantaranya
bagian koordinasi dan untuk kelompok rentan. Panduan terkait shelter perlu mengacu juga dengan panduan yang sudah ada, termasuk juga dengan
kelompok rentan. Sifatnya perlu pendek dan sederhana, dan untuk informasi lebih detil bisa mengacu ke dokumen lainnya.
• Kristin: terkait 3W/ 5W, update hanya NGO saja. Bisa tidak informasinya juga termasuk progress dari pemerintah (terkait pembangunan Huntap)?
Informasi yang ada sudah termasuk progress dari pemerintah.
• Penutup :
• Masukan terkait kondisi Indonesia yang rentan terjadinya ancaman bencana lainnya
• Panduan yang bisa digunakan untuk semua kelompok dan bersifat praktis