Anda di halaman 1dari 11

KLASIFIKASI

KARBOHIDRAT
Nadia Riski Anisa
Klasifikasi karbohidrat

■ Monosakarida
■ Disakarida
■ Oligosakarida
■ Polisakarida
Monosakarida
■ Monosakarida merupakan zat yang mereduksi dikarenakan adanya gugus
karbonil. Biasanya disebut dengan menambahkan akhiran ose (atau osa
dalam istilah Indonesia) pada akhir kata, seperti gluocose (glukosa) dan
fructose (fruktosa).
■ Monosakarida dari Bahasa Yunani “mono” yang berarti “satu” dan
sacchar yang berarti “gula” , ialah senyawa karbohidrat didalam bentuk
gula yang paling sederhana.
■ Monosakarida ialah senyawa pembentuk disakarida (seperti sukrosa) dan
juga polisakarida (seperti selulosa serta amilum).
■ Contoh dari monosakarida ialah glukosa (dekstrosa), galaktosa, xilosa
,fruktosa (levulosa)
Contoh Monosakarida
Disakarida
■ Disakarida ialah gula atau karbohidrat yang dibuat dengan melalui
dengan cara menghubungkan dua monosakarida.
■ Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul
monosakarida yang berikatan melalui gugus –OH dengan melepaskan
molekul air.
■ Monosakarida mudah larut dalam air, memiliki rasa manis, dan
merupakan gula yang umum ditemukan pada buah dan madu.
■ Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
Oligosakarida
■ Oligosakarida adalah karbohidrat yang tersusun atas sedikit molekul gula
(umumnya 3 hingga 10 molekul).
■ Oligosakarida dapat ditemukan dalam umbi-umbian seperti ubi rambat.
Karena sifatnya yang sulit dicerna, oligosakarida akan menjadi medium
pertumbuhan bakteri sehingga banyak menghasilkan gas-gas yang keluar
■ Contoh oligosakarida adalah rafinosa (3 molekul gula) yang tersusun atas
molekul galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
Polisakarida
■ Merupakan kerbohidrat yang tersusun atas banyak monomer (banyak
molekul gula), dan umumnya tidak berasa manis. Amilum, selulosa, dan
glikogen adalah polisakarida yang umum dalam kehidupan sehari-hari.
■ Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis
1.Polisakaridaa simpanan
Berfungsi sebagai materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan
dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula bagi sel.
2.Polisakarida struktural.
Berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan
organisme.
Contoh polisakarida
Amilum atau pati merupakan cadangan makanan tumbuhan yang dapat
diperoleh dari batang, biji, maupun umbi. Amilum tersusun atas banyak
molekul glukosa yang berikatan dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
Selulosa merupakan komponen penyusun dinding sel tumbuhan dan bakteri.
Selulosa dalam sayuran dikenal dengan istilah serat makanan. Selulosa
tersusun atas molekul glukosa yang disatukan dengan ikatan beta 1,4
glikosidik.
■ Glikogen merupakan cadangan makanan pada hewan, yang disimpan
dalam hati dan otot. Glikogen tersusun atas molekul glukosa yang
diatukan dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
Contoh polisakarida

1.Amilum

2.Selulosa
Contoh polisakarida

3.Glikogen
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai