DEFINISI AKUNTANSI

SEKTOR PUBLIK DAN

RUANG LINGKUP
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
 Pengertian Akuntansi Sektor Publik

Karakteristik sektor publik sangat Berdasarkan pengalaman masa krisis

berbeda dengan sektor swasta,
sehingga akuntansi yang diterapkan
Sedangkan dari mekanisme
ekonomi di tehnik
akuntansi
tahun dan1997,analisa
yang diterapkan
catatan
mengenai jumlah kewajiban atau
Menurut
pada buku
kedua sektor Anglo
tersebut juga berbagai buku lama hutangpada pengelolaan
pemerintah kepada dana
Luar Negeri
Amerika
berbeda mengartikan
dan mempunyai keunikan maupun masyarakat
Dalam di lembaga
Negeri – harus
sendiri-sendiri.
akuntansi sektor publik terbitan Eropa Barat, dipecahkan. Kelemahan
lembaga inggi akuntansi
negara dan
Secara konseptual, perbedaan kedua
sebagaiinimekanisme
tipe organisasi terletak pada tujuan akuntansi sektor keuangan pemerintah
departemen
harus bawahnya,
di masa dilalu
– departemen
dipecahkan pemerintah
melalui mekanisme
akuntansi swasta
yang akan dicapai. yang
Di tahap
publik bersinonim hukum yangBUMN,
memberdayakan warga
perencanaan, organisasi sektor swasta daerah, BUMD, LSM
diberlakukan dalam masyarakat. Pembagian tugas yang
menitikberatkan keuntungan usaha
praktik-praktik
semaksimal mungkin, organisasi
sementara
dengan akuntansi dan Yayasan sosial, maupun
jelas akan menunjukkan unit yang
pada proyek – proyekterhadap
bertanggungjawab
publik
organisasi sektor publik lebih
mengutamakan kesejahteraan pemerintahan. kerjasama
perhitungan sectorpemerintah"
"hutang
swasta.
strategi pelunasannya.
publik dan dan

masyarakat.
Akuntansi Sektor Publik

Organisasi publik dapat berfokus pada pelayanan ke

kupeningkatan pelayanan berjangka panjang. Dengan kata
lain, dampak alitas kehidupan generasi berikut amat
diperhatikan, seperti penyediaan infrastruktur dan alokasi
dana publik
 Akuntansi Sektor Publik

Fenomena besar yang terakhir dalam konteks akuntansi

sektor publik, adalah reformasi tata kelola pemerintahan
dan organisasi sektor publik lain. Hal ini bukan hanya
terjadi di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain.
Tuntutan reformasi ini menyebabkan demokratisasi
pengelolaan organisasi melalui aspek transparansi dan
akuntabilitas. Secara khusus, tuntutan ini lebih dikaitkan
dengan bidang pengelolaan keuangan publik
Elemen-elemen dan
Lingkup Organisasi
Sektor Publik
ELEMEN-ELEMEN AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK :
 Perencanaan Penganggaran
publik publik

Elemen
Akuntansi
Sektor Publik Realisasi Pengadaan barang
anggaran publik dan jasa publik
 Elemen Akuntansi Sektor Publik
(lanjutan)

Pelaporan
keuangan Audit sektor Pertanggungj
sektor publik publik awaban
publik
 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DARI
SUDUT AKUNTANSI
 Pengertian dan Karakteristik Organisasi Sektor
Publik
Pada dasarnya, kajian organisasi sektor publik biasanya dilakukan dari sisi
manajemen. Namun dalam pengembangannya, kajian tersebut telah memasuki
wilayah karakter frase “Sektor Publik”.

Kajian organisasi sector public Dalam arti luas frase sector

biasanya dilakukan dari sisi public diartikan sebagai metode
manajemen manajemen negara

Dalam perkembangannya kajian Dalaam arti sempit sector public

tersebut telah memasuki wilayah diintrepretasikan sebagai
karakter frase publik pungutan oleh negara

Dari sisi kebijakan public, sector public

lebih dipahami sebagai kenaikan pajak, kran untuk pengeluaran belanja
birokrasi yang berlebihan, negara
peemrintahan yang besar dan
nasionalisasi vs partisipasi
Praktik akuntansi sudah
berlangsung cukup lama dalam
peradaban manusia dan sudah
menjadi bagian dari sifat manusia
(Parker dan Yamey, 1994).
Disiplin akuntansi mulai diakui
sejak awal abad 19 di Inggris.
Disiplin ini muncul dari dunia
praktik, bukan dari laboratorium
sosial di universitas (Whittington,
1986). Oleh sebab itu, profesi
akuntan harus dipahami dari
kondisi praktik akuntansi.
Proses pengembangan bidang
akuntansi sektor publik amat
dipengaruhi oleh kapasitas dan
Profesi tujuan kebijakan ekonomi, sehingga
aspek budaya, sosial, dan politik
Akuntan ekonomi menjadi dominan. Selain
itu, orientasi pengelolaan organisasi
Sektor sektor publik akan mengubah arah
pengembangan organisasi akuntansi
Namun, heterogenitas bidang sektor
Publik publik akan menjadi alasan logis
untuk menciptakan kompleksitas
bidang akuntansi sektor publik.
 Konsep Sektoral Ekonomi
Organisasi sektor publik di Indonesia, pada tahun 1950 sampai 2000-an diperlakukan
sebagai sektor ekonomi. Perlakuan ini berakibat fokus manajerial yang tidak pada penataan
organisasi sektor publik, namun lebih pada penataan arus program dan anggaran. Konsep ini
berhasil diterapkan dalam dua dekade pertama pemerintahan Orde Baru, dimana pendapatan
negara berlimpah dari hasil sumber daya minyak.

Konsep sektoral ekonomi mulai diperdebatkan di awal 1990-an. Konsep reinventing

government dikembangkan dengan memperlakukan pengelolaan sektor publik sebagai suatu
organisasi (Osborne dan Gaebler, 1992).
Secara mendasar, organisasi sektor publik dapat dibedakan dalam alur operasional yang
dibiayai. Perbedaan ini disebabkan oleh tujuan organisasi berbeda.
 Konsep Sektoral Ekonomi
Perspektif baru pemerintahan menurut Osborne dan Gaebler tersebut adalah:
Perspektif baru pemerintahan menurut Osborne dan Gaebler tersebut adalah:
a. Pemerintahan katalis: fokus pada pemberian pengarahan bukan produksi pelayanan publik
a. Pemerintahan katalis: fokus pada pemberian pengarahan bukan produksi pelayanan publik
b. Pemerintah milik masyarakat: memberdayakan masyarakat daripada melayani
b. Pemerintah milik masyarakat: memberdayakan masyarakat daripada melayani
c. Pemerintah yang kompetitif: menyuntikkan semangat kompetisi dalam pemberian pelayanan publik
c. Pemerintah yang kompetitif: menyuntikkan semangat kompetisi dalam pemberian pelayanan publik
d. Pemerintah yang digerakkan oleh misi: mengubah organisasi yang digerakkan oleh peraturan
d. Pemerintah yang digerakkan oleh misi: mengubah organisasi yang digerakkan oleh peraturan
menjadi organisasi yang digerakkan oleh misi
menjadi organisasi yang digerakkan oleh misi
e. Pemerintah yang berorientasi pada hasil: membiayai hasil bukan masukan
e. Pemerintah yang berorientasi pada hasil: membiayai hasil bukan masukan
f. Pemerintah berorientasi pada pelanggan: memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi
f. Pemerintah berorientasi pada pelanggan: memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi
g. Pemerintahan wirausaha: mampu menciptakan pendapatan dan tidak sekedar membelanjakan
g. Pemerintahan wirausaha: mampu menciptakan pendapatan dan tidak sekedar membelanjakan
h. Pemerintah antisipatif: berupaya mencegah daripada mengobati
h. Pemerintah antisipatif: berupaya mencegah daripada mengobati
i. Pemerintah desentralisasi: dari hierarki menuju partisipasi dan tim kerja
i. Pemerintah desentralisasi: dari hierarki menuju partisipasi dan tim kerja
j. Pemerintah berorientasi pada (mekanisme) pasar: mengadakan perubahan dengan mekanisme pasar
j. Pemerintah berorientasi pada (mekanisme) pasar: mengadakan perubahan dengan mekanisme pasar
(sistem insentif) dan bukan dengan mekanisme administratif (sistem prosedur dan pemaksaan).
(sistem insentif) dan bukan dengan mekanisme administratif (sistem prosedur dan pemaksaan).
 Akuntansi sektor publik di Perbedaan karakter dan
Indonesia jauh tertinggal mekanisme pengelolaan
dibandingkan dengan akuntansi TUJUAN masing-masing organisasi
bisnis (swasta). Di sisi lain, KOMPARASI sangat perlu diperdalam agar
karakteristik sektor publik kinerja masing-masing sektor
sangat berbeda dengan sektor AKUNTANSI menjadi maksimal dalam
swasta sehingga akuntansi yang SEKTOR mencapai tujuannya.
diterapkan pada kedua sektor Maksimalisasi kinerja
tersebut juga berbeda dan PUBLIK organisasi sektor publik inilah
mempunyai keunikan sendiri. VERSUS yang menjadi tujuan dari
komparasi akuntansi sektor
SEKTOR publik dan organisasi bisnis
BISNIS (swasta).
(SWASTA)
 Perbedaan Akuntansi Sektor Publik
Dengan Sektor Bisnis (Swasta)
Perbedaan Akuntansi Sektor Akuntansi Sektor Swasta
Publik
Tujuan Kesejahteraan Keuntungan
Masyarakat
Organiasasi Sektor Publik Swasta

keuangan Negara, Daerah, Individual, Perkumpulan

Masyarakat,
Konstituen
 Karakteristik sektor publik sangat
berbeda dengan sektor swasta,
sehingga akuntansi yang diterapkan
pada kedua sektor tersebut juga
berbeda dan mempunyai keunikan
sendiri-sendiri.
Secara konseptual, perbedaan kedua
tipe organisasi ini terletak pada tujuan
yang akan dicapai. Di tahap
perencanaan, organisasi sektor swasta
menitikberatkan keuntungan usaha
semaksimal mungkin, sementara
organisasi sektor publik lebih
mengutamakan kesejahteraan
masyarakat.
Berdasarkan pengalaman masa krisis
ekonomi di tahun 1997, catatan
mengenai jumlah kewajiban atau
hutang pemerintah kepada Luar Negeri
maupun Dalam Negeri harus
dipecahkan. Kelemahan akuntansi
keuangan pemerintah di masa lalu
harus dipecahkan melalui mekanisme
hukum yang memberdayakan warga
masyarakat. Pembagian tugas yang
jelas akan menunjukkan unit yang
bertanggungjawab terhadap
perhitungan "hutang pemerintah" dan
strategi pelunasannya.
 Dasar hukum akuntansi sektor publik
adalah:

Pedoman Standar
Standar
Akuntansi
Akuntansi
Keuangan
Pemerintah (SAP)
(PSAK)
 Dasar hukum Akuntansi Sektor Bisnis
(Swasta) adalah:

Pedoman Standar Standar

Akuntansi Profesional
Keuangan Akuntan Publik
(PSAK) (SPAP)
 Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) ini merupakan
kodifikasi berbagai pernyataan standar teknik dan aturan etika.

1. Pengambilan keputusan dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta):

2. Perencanaan dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
Item-item
3. Penganggaran dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
yang 4. Realisasi anggaran dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
Dikomparas 5. Pengadaan barang dan jasa dalam sektor publik dan sektor bisnis
(swasta)
ikan
6. Pelaporan dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
7. Audit dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
8. Pertanggungjawaban dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
 Pengambilan Keputusan Dalam Sektor Publik
dan Sektor Bisnis (Swasta)

Pengambilan Keputusan
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)
Mekanisme secara formal dan Mekanisme secara formal dan

1
telah ditetapkan dengan keputusan telah ditetapkan dengan keputusan
organisasi organisasi atau tidak formal

Segala keputusan diambil melalui Mengambil keputusan secara

musyawarah mufakat antara musyawarah mufakat, atau dapat
pimpinan/ pengurus dan anggota/ juga keputusan diputuskan secara
perwakilan anggotanya individual (pemilik usaha
 Perencanaan Dalam Sektor Publik dan
Sektor Bisnis (Swasta)
Perencanaan
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)
Disusun oleh bagian perencanaan Disusun oleh para pegawai serta
organisasi, staf atau pengelola manajer yang ada di dalam

2
organisasi
Disahkan dengan regulasi publik
Hasil yang ingin dicapai adalah
kesejahteraan publik
organisasi tersebut
Disahkan dengan aturan
perusahaan atau keputusan
pemilik/pengelola perusahaan
Hasil yang ingin dicapai adalah
ingin mencapai profit/laba yang
tinggi, serta peningkatan kekayaan
dan pertumbuhan organisasi
 Perbedaan Laporan Keuangan Sektor Publik
dengan Sektor Swasta
Laporan Keuangan Sektor Publik
• Laporan keuangan publik dipengaruhi
oleh proses keuangan dan politik
• Pertanggungjawaban laporan unit
3
pemerintah/ organisasi publik ke DPR/
DPRD/ legislatif/
• Laporan unit pemerintah/ organisasi
publik seharusnya dikembangkan sebagai
pengembangan akuntabilitas publik
• Laporan unit pemerintah/ organisasi
publik secara keseluruhan dijadikan dasar
analisis prospek pemerintahan/ organisasi
publik
• Laporan unit pemerintah diperiksa BPK/
auditor yang telah ditetapkan
Laporan Keuangan Sektor Swasta
• Laporan keuangan swasta sangat
terikat oleh aturan dan kriteria
kecurangan.
• Kriteria pertanggungjawaban
laporan keuangan sektor swasta
ditentukan oleh para pemegang
saham dan kreditor
• Laporan keuangan sektor swasta
hanya diungkap di tingkat
organisasi secara keseluruhan
• Laporan keuangan swasta diperiksa
auditor independen
Terima Kasih