ALAT UKUR

INSTRUMEN
• Nama ; Mohammad rizki fadhillah
• Kelas ; XI-KI
• Presensi ; 25
• Mapel ; ATK
 Definisi

Transduser Peta Fungsi

(alat ukur) konsep instrumentasi

Jenis- jenis
alat
 1. Definisi instrumentasi

 Instrumentasi adalah seperangkat instrument – instrument yang digunakan untuk

mengontrol, memanipulasi, mengukur, menunjukan atau menghitung nilai suatu
variabel proses. Kemampuan indera manusia untuk melakukan pengamatan
sangat terbatas, sedangkan hampir semua industri perminyakan, proses
pengolahannya melalui jalur yang tertutup. Artinya media / bahan yang diolah
tidak dapat dilihat atau diukur secara langsung.
2. Fungsi instrumentasi

Indicating Recording
instrument instrument

Signaling
transmitter
instrument
 Instrumen jenis ini
memberikan indikasi
yang dapat langsung
dibaca oleh manusia
sampai pada batas
ketelitian tertentu.
Indikasi dapat berupa
jarum-penunjuk, angka
skala atau tampilan
angka (digital).

1. Indicating instrument
 Biasanya dilengkapi dengan
kertas dan pena – untuk
mencatat nilai ukur atau
besaran lain berdasarkan
waktu pengukuran. Pada
jenis terbaru, instrumen ini
dilengkapi dengan memori
untuk menyimpan data. Isi
memori dapat dipindahkan
ke komputer untuk
dianalisa atau dicetak.

2. Recording instrument
 Instrumen jenis ini
memberi sinyal jika
ada penyimpangan dari
batas yang ditentukan.
Sinyal dapat berupa
indikasi lampu, alarm
atau optik

3. Signaling instrument
 Instrumen jenis ini
mengirimkan sinyal
menuju intrumen
penerima. Sinyal yang
dikirim umumnya
berupa sinyal listrik
(tegangan atau arus),
tetapi ada juga yang
berupa pneumatik
(tekanan udara)

4. transmitter
 3. jenis-jenis alat instrumentasi
Alat ukur sebagai sensor/ Control valve (elemen
Instrumentasi penggali
tranduser control akhir)
• Perangkat yang • adalah alat yang • Perangkat yang
digunakan untuk digunakan untuk digunakan untuk
merasakan besaran melakukan perhitungan- melakukan aksi
proses yang akan diukur perhitungan pengontrol pengontrol berdasarkan
dan mengubahnya dari berdasarkan sinyal control
suatu besaran (misal perbandingan sinyal
: temperatur) ke bentuk umpan balik (process
besaran lainnya ( misal : variable) dan sinyal
besaran listrik ) referens (set point)
4. tranduser(alat ukur)

Pada alat ukur (measuring device)

yang berada pada sistem kontrol
terdapat berbagai alat ukur yang biasa
digunakan sesuai dengan kebutuhan
pemakaian di industri seperti aliran
(flow), tekanan (pressure), level dan
temperatur.
Pengukur aliran (flow)

Yang dimaksud dengan aliran disini dapat kita bagi menjadi tiga
macam yaitu :
 - Kecepatan fluida mengalir (m/detik).
 - Debit ( jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu (liter per detik,
 - Jumlah volume fluida yang mengalir untuk selang waktu tertentu (liter,
gallon
 Ditinjau dari sinyal inputnya, alat pengukur
aliran bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu
mekanik dan listrik. Pada jenis mekanik,
metode yang paling umum digunakan adalah
dengan memasang penghalang pada pipa
aliran sehinnga diperoleh efek sekunder,
seperti tekanan pada plat orifice. Sementara
itu jenis listrik menggunakan prinsip
perubahan tahanan listrk dsb. Beberapa jenis
alat ukur aliran yang sering digunakan dalam
industri adalah : Tabung Venturi.
 Untuk memperoleh hubungan antara perbedaan
tekanan dengan besar laju aliran fluida pada alat
ini, dimana digambarkan suatu aliran yang
melalui suatu pipa dengan luas penampang yang
berbeda. Misalnya kecepatan, luas penampang,
dan tekanan pada bagian input (upstream)
masing-masing V1, A1 dan P1 serta V2, A2, dan
P2 pada bagian output (downstream).
Maka berdasarkan prinsip kontinuitas, dimana jumlah
fluida yang masuk sama dengan jumlah fluida yng
keluar, dapat kita tuliskan bahwa : Untuk memperoleh
hubungan antara perbedaan tekanan dengan besar laju
aliran fluida pada alat ini, dimana digambarkan suatu
aliran yang melalui suatu pipa dengan luas penampang
yang berbeda. Misalnya kecepatan, luas penampang,
dan tekanan pada bagian input (upstream) masing-
masing V1, A1 dan P1 serta V2, A2, dan P2 pada
bagian output (downstream).

Maka berdasarkan prinsip kontinuitas,
dimana jumlah fluida yang masuk sama
dengan jumlah fluida yng keluar, dapat
kita tuliskan bahwa :
V1.A1 = V2.A2
Dengan menganggap bahwa kecepatan
fluida diseluruh penampang sama, kita
dapat terapkan persamaan Bernoulli
Yaitu :
Q = A2 / ρ
Dimana; Q = laju aliran
A2 = luas penampang
(bila A2 < A1)
Tabung venturi
Kelebihan;
• - Dapat digunakan untuk cairan yang mengandung endapan
- Dapat digunakan untuk laju aliran yang
tinggi - Lebih teliti sampai
daerah ukur yang lebar dibanding dengan orifice atau nozel

Kelemahan;
• - Jarang terdapat tabung venturi dengan ukuran kecil (kurang
dari 15 cm)
• - Harganya mahal
Sekian terima kasih