Anda di halaman 1dari 10

FISIOLOGI NEUROLOGI

SKENARIO 5

Seorang wanita berusia 20 tahun yang bekerja sebagai penjahit baju, tiba-tiba merasa
nyeri setelah tangan kanannya ketusuk jarum saat memasang kancing baju jahitan.
AKSI POTENSIAL
• Proses aksi potensial yang berkaitan dengan skenario dimulai
ketika adanya rangsangan dari luar berupa tusukan jarum, tahap
pertama yang terjadi adalah tahap depolarisasi.

• Keadaan terpolarisasi normal sebesar -90 Milvolt

• Pada serabut saraf besar, sejumlah besar ion natrium bermuatan


positif yang bergerak ke dalam menyebabkan potensial membran
secara nyata melampaui nilai nol dan menjadi sedikit positif.

• Pada serabut saraf kecil, dan pada banyak neuron sistem saraf
pusat.

• Potensial hanya mendekati nilai nol dan tidak melampaui sampai


keadaan positif inilah yang akan ditangkap oleh reseptor nyeri

Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC
RESEPTOR SENSORIS
Reseptor sensoris adalah suatu organ atau sel yang berfungsi untuk menerima stimulus atau
rangsang, dengan alat ini sistem saraf akan mendeteksi perubahan berbagai bentuk energi
dilingkungan dalam dan luar.

Menurut letaknya, reseptor dibagi menjadi :

a. Exproseptor

b. Interoseptor

c. Proprioseptor

Tortora, Gerard J., dan Derrickson, Bryan H., 2014. Dasar Anatomi dan Fisiologi Sistem Organisasi, Sistem Penunjang dan Gerak, dan Sistem Kontrol, Edisi 13. Vol(1).
Jakarta : EGC
TRANSMISI SINAPTIK
Transmisi sinaptik merupakan transmisi kimia yang berdasarkan sinyal-sinyal dari suatu
neuron ke neuron lainnya.

Transmisi sinaptik terjadi dalam 2 bentuk, yaitu :

• Transmisi listrik arus ion melalui pori-pori saluran persimpangan celah yang secara
langsung mengkomunikasikan sel-sel yang berdampingan.

• Transmisi kimiawi yang dimediasi oleh neurotransmitter melintasi celah sinaptik.

1. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC
2. Sudirman, V. S., 2017. Transmisi Sinapsis. Fakultas Psikologi Faal Press
SERABUT SARAF
Tipe Serabut Mielin Kecepatan Diameter Fiber Fungsi
Hantar (m/s) (mm)
Alfa) ya 70-120 12-20 Motorik-Otot
rangka
(beku) ya 30-70 5-12 Sensoris,
tekanan raba
(Gamma) ya 15-30 3-6 Bentuk otot
rangka
(Delta) ya 12-30 2-5 Nyeri, Suhu,
sentuhan
Refleks(cepat)
Tipe B ya 3-15 3 Sistem saraf
otonom serat
Tipe C tidak 0.5-2.0 0.4-1.2 Nyeri, Suhu
sentuhan lambat

Waskiris, E. 2019. Neurofisiologia. Denpasar:Universitas Udayana Press. Hal.1-6


JENIS STIMULUS
SESUAI SKENARIO
Jenis stimulus berdasarkan skenario tersebut
adalah somatosensoris atau stimulus sentuhan
dimana reseptor sensorisnya, yaitu Nosiseptor
atau reseptor nyeri, yang peka terhadap
kerusakan jaringan misalnya luka terpotong,
tusukan, ataupun luka bakar. Stimulasi intens
terhadap setiap reseptor juga dirasakan sebagai
nyeri.

Sherwood, L. 2014. Fisiologi Manusia: Dari sel ke Sistem. Jakarta:EGC


PROSES PENGANTARAN
IMPULS SENSORIS
JALUR NYERI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai