Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR KESEHATAN DAN KESELA

MATAN KERJA (K3)


Oleh : Nourma Nurjanah

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
HAKIKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

A -Sejarah dan Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja


- Regulasi K3 dan Prinsip-prinsip Pencegahan Kecelakaan

Materi K3
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SECARA UMUM

Materi pembelajaran selama 1


B -Penanganan dan Tindakan Pertolongan pada Kecelakaan
Kerja

semester
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KIMIA
C -Bekerja dengan bahan kimia
-Peralatan perlindungan di laboratorium

D
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI RUMAH SAKIT
Prinsip kebijakan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja di RS
(K3RS), standar pelayanan, perbekalan RS, Pengelolaan bahan B3

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI INDUSTRI


E Bahan kimia dan material industri berpotensi bahaya
Penggunaan dan pemeliharaan APD
Ada beberapa manfaat yang akan Anda peroleh setelah mem
pelajari materi dalam mata kuliah ini, diantaranya adalah:
 mengetahui berbagai potensi bahaya yang mungkin timbul
di tempat kerja dengan
identifikasi bahaya dan penilaian risiko;
 memilih tindakan pencegahan yang tepat dalam menanggu
langi potensi bahaya; dan
 menambah wawasan dan pengetahuan K3 di berbagai bid
ang seperti laboratorium
kimia, mikrobiologi, rumah sakit dan industri.
HAKIKAT KESELAM
ATAN DAN KESEHA
TAN KERJA
-Sejarah dan Definisi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
- Regulasi K3 dan Prinsip-prinsip Pencegahan Kec
elakaan
Sejarah dan Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pertemuan 1 dan 2
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemi
kiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempur
naan baik jasmani maupun rohani. Dengan keselamatan
dan kesehatan kerja maka para pihak diharapkan tenaga
kerja dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyam
an serta mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingka
t kesehatan yang tinggi.
Penerapan ilmu pengetahuan tersebut dimulai pada abad 18 dengan munculnya
industri tenun, penemuan ketel uap untuk keperluan industri. Tenaga uap sangat
bermanfaat bagi dunia industri, namun pemanfaatannya juga mengandung risiko
terhadap peledakan karena adanya tekanan uap yang sangat tinggi.
Selama awal abad pertengahan berbagai bahaya diidentifikasi,
termasuk efek paparan timbal dan mercury, kebakaran dalam ruang
terbatas, serta kebutuhan alat pelindung perorangan. Namun demikian, tidak
ada standar atau persyaratan keselamatan yang terorganisasi dan ditetapkan
pada saat itu.
SEJARAH K3 DI INDONESIA
DEFINISI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

2. Kesehatan Kerja

Pengertian sehat senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial
seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga
menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya.
Paradigma baru dalam aspek kesehatan mengupayakan agar yang sehat tetap sehat dan
bukan sekadar mengobati, merawat, atau menyembuhkan gangguan kesehatan atau
penyakit. Oleh karenanya, perhatian utama di bidang kesehatan lebih ditujukan ke arah
pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit serta pemeliharaan kesehatan
seoptimal mungkin.
Faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang
menurut H.L. Blum :

Lingkungan
berupa lingkungan fisik (alami, buatan), Perilaku
01 kimia (organik/anorganik, logam berat,
debu), biologik (virus, bakteri,
02 sikap, kebiasaan, tingkah laku.
mikroorganisme), dan sosial budaya
(ekonomi,
pendidikan, pekerjaan)

Pelayanan Kesehatan Genetik


promotif, perawatan, pengobatan, faktor bawaan setiap manusia.
03 pencegahan kecacatan,
rehabilitasi.
04
Definisi kesehatan kerja
spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta
praktiknya yang bertujuan agar pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang setinggi
-tingginya, baik fisik atau mental, maupun sosial dengan usaha-usaha
preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan-gangguan kesehatan yang
diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit
umum. Konsep kesehatan kerja dewasa ini semakin berubah, bukan sekadar “kesehatan
pada sektor industri” saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua
orang dalam melakukan pekerjaannya (total health of all at work).
Definisi kesehatan kerja
Kecelakaan Kerja
Menurut Sumamur (1967), bahaya adalah sesuatu yang berpotensi menyebabkan
cedera atau luka, sedangkan risiko adalah kemungkinan kecelakaan akan terjadi dan dapat
mengakibatkan kerusakan.
Kecelakaan merupakan sebuah kejadian tak terduga yang dapat menyebabkan cedera
atau kerusakan.
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan dapat terjadi akibat kelalaian dari perusahaan, pekerja, maupun
keduanya, dan akibat yang ditimbulkan dapat memunculkan trauma bagi kedua pihak. Bagi
pekerja, cedera akibat kecelakaan dapat berpengaruh terhadap kehidupan pribadi,
kehidupan keluarga, dan kualitas hidup pekerja tersebut. Bagi perusahaan, terjadi kerugian
produksi akibat waktu yang terbuang pada saat melakukan penyelidikan atas kecelakaan
tersebut serta biaya untuk melakukan proses hukum atas kecelakaan kerja. (Ridley, 2008)
Penyebab Kecelakaan Kerja
Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Arti lambang :

Bentuk lambang K3 yaitu palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau
di atas
warna dasar putih. Arti dan makna lambang K3 yaitu:
1. Palang bermakna bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
2. Roda gigi bermakna bekerja dengan kesegaran jasmani maupun rohani.
3. Warna putih bermakna bersih dan suci.
4. Warna hijau bermakna selamat, sehat, dan sejahtera.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai