Indonesia Urban Water,

Sanitation & Hygiene

(IUWASH)
Promosi
KEGIATAN / USAHA
UNTUK MENGANGKAT / MENONJOLKAN
PRODUK
SUPAYA DIKETAHUI, DIKENAL
 SUPAYA DIBELI

BAGIAN DARI UPAYA PEMASARAN / MARKETING

MARKETING MIX
PRODUCT

PROMOTION PRICE

PLACE
Fase Promosi Sanitasi Perkotaan
Advokasi

Sosialisasi

Pemicuan

Pemasaran Sanitasi

Sertifikasi dan Perayaan/ Deklarasi

 TAHAP KOMITMEN TAHAP PEMBANGUNAN

1. 2. 3. 4. 5.
Advokasi– Terjun ke Pemicuan Pemasaran Sertifikasi
Berlanjut ke Masyarakat -Komitmen Sanitasi- dan
dan Tergantung
pemilihan Bisa lebih Perayaan–
Sosialisasi pada
masyarakat Setelah dari 1 lamanya Prosesnya
sasaran, pemilihan kegiatan pembanguna dapat
pemimpin masyarakat – selama n … sampai 6 berlangsung
masyarakat – Dari 1 minggu satu atau bulan untuk sampai 1
sampai dua sampai 1 dua minggu setiap bulan.
bulan. bulan.   masyarakat
Fase Promosi Sanitasi Perkotaan
Advokasi ( Menentukan Target Kelompok Masyrakat)
Masuk ke dalam masyarakat dan Sosialisasi
(Memperkenalkan program & keunggulan program)
Pemicuan /Trigering; membangkitkan Kebutuhan Sanitasi
kepada masyarakat.
Pemasaran Sanitasi; memperkenalkan opsi sarana sanitasi
( Septic tank komunal, sambungan ke IPAL, O&M yang
baik dll)
Sertifikasi dan Perayaan… Deklarasi…
Promosi Sanitasi Perkotaan
Apa Promosi :
Dimana Dilakukan :
Siapa yang melakukan : …………………
Siapa sasaran : Kepada siapa Promosi dilakukan
Kapan : Kapan Promosi dilakukan?
Bagaimana :
Metode dan Media Promosi
Metode:
Tidak Langsung
Langsung

Media:
Statis (Brosur, Leaflet, Papan Informasi)
Dinamis (Radio, TV, Film Singkat)
Tatap Muka:
 One on One.
 Small Group. (Kelompok Gender, Minat: organisasi agama)

 Publik activities(Rembuk Warga)

Masalah Promosi Sanitasi Perkotaan

MASALAH PERKOTAAN Implikasi

Lingkungan fisik Sangat padat dengan sedikit Lingkungan perkotaan

ruang/ lahan untuk membutuhkan sarana yang

membangun sarana sanitasi. kedap air (water proof) dan

Seringkali berada di lahan bersifat komunal.

marginal - curam atau dataran

rendah dan rawan banjir

dengan permukaan air yang

tinggi.
Penguasaan Banyak lingkungan Investasi sanitasi yang dibuat

lahan perkotaan dihuni oleh oleh rumah tangga perkotaan

penghuni liar dan atau sering terancam oleh

penyewa tidak permanen. penggusuran. Ruang terbatas

Ketersediaan lahan yang untuk infrastruktur merupakan

sangat terbatas. masalah perkotaan yang

besar.
Praktik-praktik Buang air besar sembarangan Rumah tangga perkotaan yang

sanitasi yang seringkali dilakukan di tidak memiliki akses terhadap

badan air, jamban helikopter, air bersih, terpaksa

jamban siram dengan mengkonsumsi/ menggunakan

pembuangan langsung ke air yang sudah terkontaminasi.

badan air, jamban umum

dalam kondisi yang sangat

buruk, sistem jamban

keluarga yang tidak pernah

dikosongkan (disedot)
Perekonomian Pendapatan di perkotaan Rumah tangga perkotaan

biasanya lebih tinggi dan umumnya mampu

tidak tergantung musiman membayar untuk pilihan

seperti di daerah sanitasi yang lebih baik

perdesaan. (septik tank yang kedap)

Pemicuan “Pemicuan” di perkotaan tidak Rasa jijik dan malu yang

selalu mengikuti bentuk sama merupakan motivator pada

dengan perdesaan. Ada masyarakat perdesaan tidak

kesulitan untuk mengadakan begitu berlaku untuk situasi

pertemuan dengan seluruh perkotaan. Pesan dan kegiatan

masyarakat, lebih sulit untuk lain untuk mendorong motivasi

menimbulkan rasa jijik dan dibutuhkan untuk memicu

malu ketika air limbah perubahan perilaku

dibuang ke badan air.

TERIMAKASIH